AIR TERJUN PARANGLOE

“There is a waterfall in every dream. Cool and crystal clear, it falls gently on the sleeper, cleansing the mind and soothing the soul.”

20160207_124410

Kali ini saya bertekad harus berhasil sampai ke air terjun yang satu ini. Pernah satu kali mencari air terjun ini, tapi gak ketemu dan kami memutuskan untuk pulang saja, takut kesasar lebih jauh. Kami ikut petunjuk yang ada di internet saja (google maps), meski berbeda dengan jalur yang dulu. Kayaknya sih petunjuk yang kami ikuti adalah jalur yang sudah lama di tinggalkan (lewat Belapunrana). Yang sudah benar adalah jalur yang dulu, dimana penandanya adalah Kantor Dinas Kehutanan Parangloe KM41, cuman kesasar pada saat jalan kakinya. Hihihi, malu bertanya jalan terus. Lalu sampailah kami ke jalan rusak yang hanya bisa dilewati oleh mobil/motor offroad. Tapi feeling saya sudah benar karena di dekat situ ada tempat parkir motor/mobil. Sama Bapak yang punya area parkir tersebut, diinformasikan air terjun sekitar 0,5km jalan kaki. Alhamdulillah, untung bener jalannya. Malu juga ama suami kalo kesasar, apalagi dianya saat itu setengah hati untuk jalan. Kalo untuk urusan jalan kaki, dia gak doyan dan dia jadi sedikit menyebalkan. Kalo anak-anak sih anteng-anteng saja di ajak jalan.  Continue reading

Advertisement