Osaka, Kyoto dan Tokyo merupakan tempat tujuan utama para traveller yang baru pertama kali ke Jepang. Namun seringkali kebingungan untuk menentukan transportasi dari Osaka menuju Tokyo dan sebaliknya. Banyak pilihan, apalagi jika traveling dibatasi oleh budget dan waktu. Bagaimana menentukan pilihan terbaik, berikut beberapa alternatifnya.
- Shinkansen. Merupakan moda transportasi yang paling nyaman dan ketepatan waktu berangkatnya tidak diragukan lagi. Dengan shinkansen, Osaka-Tokyo yang jaraknya 505km dapat ditempuh 2-4jam tergantung jenis keretanya (Nozomi 155menit, Hikari 3jam, Kodama 4jam). Harga 1 tiket dewasa oneway Nozomi 14,450Yen. Untuk turis, bisa menggunakan JR Pass. JR Pass adalah tiket terusan kereta yang dapat digunakan sepuasnya dalam jangka waktu tertentu dan untuk jaringan kereta JR saja. Pembelian dilakukan sebelum kedatangan di Jepang. Di Indonesia bisa di beli di http://his-travel.co.id/jrpass . Harga JR Pass 7 hari adalah 29110yen. JR Pass sangat pas untuk traveller yang masuk dan keluar Jepang dari tempat yang sama. Contoh: beli tiket Jakarta-Tokyo pp atau Jakarta-Osaka pp. Harga shinkansen one way 14ribuan yen. Bolak balik aja sudah 28ribuan yen, sudah hampir sama dengan harga JR Pass 7 hari yang bisa dimanfaatkan di seluruh Jepang sepanjang pake kereta JR. Kalo kayak trip kami kemarin, gak cocok pake JR Pass. Boros, karena kami tiba di Osaka dan akan pulang melalui Tokyo.
- Pesawat. Ada 2 airline yang melayani rute Osaka-Tokyo tanpa transit. Peach airlines dan Jetstar. Lama penerbangan cuman sejam. Harganya pas promo bisa dapat di harga 450-600ribuan tapi belinya tentu saja jauh-jauh hari. Saya sempat dapat harga segitu tapi ragu juga mau issuednya secara visanya belum diajukan. Ntar gagal visa, damage costnya jadi lebih besar.
- Bus. Yang paling ngetop namanya Willer Bus. Inilah yang jadi pilihan kami meski harganya tidak terbilang murah. Harga tiket bervariasi, agak mahal apabila mau berangkat saat weekend atau liburan sekolah. Kami dapat tiket bus malam seharga 1juta/orang. Kalo hari-hari biasa, harganya bisa setengahnya. Beda tipis dengan harga tiket pesawat, namun pertimbangannya adalah kami menghemat biaya penginapan 1 malam dengan tidur di bus, anak-anak cukup bayar 50% harga tiket dewasa, dan rencananya kami berupaya untuk mengejar shalat Idul Adha di Tokyo. Jam keberangkatan pesawat gak ada yang pas waktu itu.
- Local trains. Pilihan bagi orang yang punya banyak waktu dan tidak terburu-buru. Murah karena ngeteng-ngeteng. Ada pass yang namanya Seishun Kippu 18 harganya 11,500yen dengan waktu penggunaan 5hari.Perhari berarti sekitar 2370yen. Tidak harus berturut-turut harinya. Bisa dipakai sepuasnya dan kemana saja dengan kereta JR. Osaka-Tokyo menghabiskan waktu sekitar 10jam dengan 4-5 kali ganti kereta namun biayanya hanya 2370yen. Kalau cuman punya waktu kurang dari 6hari, jangan menggunakan transportasi ini.
Tips:.
Jika ingin merasakan sensasi Shinkansen tanpa membeli JR Pass, ada 2 cara:
- Dari Osaka ke Kyoto atau arah sebaliknya, cukup bayar 1400yen atau sekitar 150ribu rupiah naik Shinkansen. Waktu tempuhnya sekitar 15menit.
- Jika akan berada di Tokyo selama 3 hari atau lebih, ada baiknya juga membeli JR Kanto Pass (sekarang namanya JR Tokyo Wide Pass) harganya 10,000yen untuk dewasa dan berlaku selama 3hari. Sudah bisa keliling Tokyo dengan kereta JR, ke Kawaguchiko melihat Gunung Fuji dan naik Shinkansen tujuan Karuizawa.