Tujuan berikutnya di Amsterdam adalah melihat kincir angin (windmill) orisinil di Zaanse Schaans. Gak sah ke Holland kalo gak foto di depan kincir angin. Saya pun belum pernah kesini sebelumnya. Dulu sempat berfoto dengan kincir angin di Taman Tulip Keukenhof tapi gak orisinil dalam artian tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
Kami keluar jam 6 pagi. Udah berhitung waktu, harus balik ke hotel dan check out jam 10 pagi. Telat check out kena extra charge. Kalo check out pada saat keluar pagi itu dan nitip barang di hotel kena biaya 3Euro per pieces. Ogah. Sementara bus kami ke Brussel berangkat jam 11 pagi.

Jump..jump…
Dari hotel naik tram ke Amsterdam Central. Ke Zaanse Schaans pilihannya bisa naik bis dan naik kereta. Semuanya dari Amsterdam Central. Naik kereta Sprinter harga tiket lebih murah 7 Euro pp, perjalanan sekitar 17menit turun di stasiun Koog Zandijg, kemudian jalan kaki sekitar 30menit (diwebsite resminya disebutkan 10 menit, ukuran jalan orang Eropa kali). Kalo naik bus Connexxion no 391 10 euro pp, perjalanan sekitar 40 menit, jalan kaki 10 menit. Kami memilih naik kereta saja, karena katanya pemandangan selama jalan kaki menuju Zaanse Schaans sangat menawan. Emang bener sih. Indah. Continue reading