Tiba di Santorini airport, saya bergegas keluar menuju ke tempat ngambil taxi dan yang lain mengikuti. Saya bahkan gak memberi mereka kesempatan untuk ke toilet, kuatir gak dapat taxi secara ini tengah malam dan menghindari rebutan taxi dengan yang lain. Kami langsung dapat taxi ke Fira, saya gak nawar lagi begitu supir taxinya nyebut 20Euro. Harga normalnya sih 15Euro. Hotel Georgia’s Studio yang kami booking cukup familiar sama mereka. Kami langsung diantar tanpa kesulitan, meski cuman sampai di depan gangnya. Jalan depan hotel bisa dilalui mobil tapi kelihatannya harus muter, tempat kami turun hanya untuk pejalan kaki.

Tadinya sempat galau, apa nginap sehari atau dua hari di Santorini. Setelah memutuskan hanya sehari di Santorini, maka saya bisa fokus mencari penginapan di sini untuk istirahat selama 12 jam dengan kriteria:

• Tidak sulit ditemukan
• Dekat dengan terminal bus, biar akses kemana-mana gampang
• Budget 250ribu/orang/malam
• Bisa nitip barang jika sudah check out
• Tidak masalah jika datang tengah malam

Banyak hotel bagus, murah meriah tapi lokasinya agak jauh. Kalo nginap 2 harian sih gak apa-apa. Lokasi sangat menentukan harga, hotel dengan view kaldera yang ratenya paling mahal. Georgia Studios terletak ditengah, jadi gak dapat view laut.

Bisa dibilang ini tempat menginap terbaik diantara tempat menginap kami di Eropa, paling nyaman & bersih, cozy interior (kamar mandinya cakep) dan harganya murah. 144 Euro/malam untuk berdelapan dalam 3 kamar. Kamarnya cukup luas, ada pantry kecil di dalam kamar lengkap dengan piring dan gelas. Lumayan bisa masak nasi disini. Kemudian dapat kamar yang ada balkonnya lengkap dengan kursi+meja kecil, bisa melihat city view.

foto dari boo*ing.com. Gak tau naruh fotonya dimana