Negara mungil bernama San Marino

img_0105

Breathtaking views of San Marino

Saat menyusun itinerary ke Eropa, saya baru tahu bahwa selain Vatican masih ada negara lain dalam Italia. San Marino, merupakan negara republik konstitusional tertua di dunia terbentuk pada tahun 301. Luasnya hanya 10% dari luas wilayah Jakarta.  Saat ada yang posting tentang keindahan kota ini di salah satu milis, saya tertarik untuk kesini. Entry point ke San Marino adalah dari Bologna. Kebetulan emang kita dari Athens  terbang ke Bologna trus rencananya lanjut naik kereta ke Venice, tempat pemberhentian terakhir kami sebelum terbang kembali ke Jakarta. Jadilah kami berencana untuk melipir ke San Marino, tapi liat sikon. Jika itinerary berjalan lancar, dan gak ada hambatan seperti ketinggalan pesawat atau peristiwa darurat lainnya barulah kami akan memutuskan jadi tidaknya ke San Marino. Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai keinginan. Saya baru beli tiket kereta dari Bologna ke Rimini saat di Athena. Sebenarnya agak galau juga, karena kalo berhitung waktu, kami akan punya waktu di San Marino sangat pendek sekali. Perjalanan ke San Marino cukup panjang, Bologna naik kereta dulu ke Rimini, trus naik bis ke San Marino. Tapi keinginan untuk kesini kuat banget, sayang untuk dilewatkan. Sekaligus ini jadi challenge. Belum lagi saya gak mendapatkan informasi yang pasti dimana mau nitip barang. Yah mari ambil risiko.

10 negara terkecil di dunia:

  1. Vatican, Total Luas Wilayah : 0.44 km2, Jumlah Penduduk : 842 jiwa
  2. Monaco, Total Luas Wilayah : 2 km2, Jumlah Penduduk : 30.535 jiwa
  3. Nauru, Total Luas Wilayah  : 21 km2, Jumlah Penduduk : 9.540 jiwa
  4. Tuvalu, Total Luas Wilayah : 26 km2, Jumlah Penduduk : 10.869 jiwa
  5. San Marino, Total Luas Wilayah : 61 km2, Jumlah Penduduk : 33.020 jiwa
  6. Liechtentstein, Total Luas Wilayah : 160 km2, Jumlah Penduduk : 37.625 jiwa
  7. Kepulauan Marshall, Total Luas Wilayah : 181 km2, Jumlah Penduduk  : 72.191 jiwa
  8. Saint Kitts and Nevis , Total Luas Wilayah : 261 km2, Jumlah Penduduk  : 51.936 jiwa
  9. Maldives, Total Luas Wilayah  : 298 km2, Jumlah Penduduk : 393,253 jiwa
  10. Malta, Total Luas Wilayah : 316 km2, Jumlah Penduduk : 413.965 jiwa

Kecil yah. Sebagai perbandingan, luas wilayah Jakarta 661km2 dengan jumlah penduduk 9.6juta. Atau dibandingkan negara Singapore, luas wilayah 719km2 dengan jumlah penduduk 5,4juta.

Pesawat kami tepat waktu tiba di Bologna airport, kami segera naik taxi ke stasiun kereta. Supir taxinya tidak mau dikasih tip, dia mengembalikan duitnya sampai uang recehnya. Dua taxi yang kami pakai berlaku sama. Jadi terharu.

Agak menyesal juga saya beli tiket kereta online, kita jadinya membuang waktu menunggu di stasiun kereta. Beli online, harus menyisihkan waktu 4 jam supaya aman jika terjadi gangguan seperti waktu delay, waktu ngantri sampai di stasiun kereta. Kereta yang melewati Stasiun Rimini sangat banyak, beli on the spot pun harganya juga sama dengan online. Penitipan barang di stasiun kereta Bologna gak 24 jam, hanya sampai jam 9malam. Hitungan harga bertingkat-tingkat sesuai lamanya dititip dan harganya per pieces. Dan itu berarti saya harus tiba di Bologna kembali sebelum jam 9 malam.  Bologna-Rimini-San Marino minimal perjalanan 2jam (1.5jam+0.5jam). Pulang pergi saja sudah 4 jam. Tiket dari Bologna berangkat jam 13.35. Belum lagi memperhitungkan gangguan delay, macet, ataupun waktu menunggu bus yang terjadwalnya 1 jam sekali. Riskan sekali, bisa tapi spare waktunya pas-pasan. Saya simpan kegelisahan itu sendiri, biar yang lain gak ikut-ikutan panik. The show must go on. Sambil menunggu waktu naik kereta ke Rimini, kami makan siang Fish fillet dan kentang di McD yang ada di stasiun.

Tiba di stasiun Rimini, kami ke Tourist Information Centre, beli tiket bus pp seharga 9Euro. Bisa juga sih beli di supir bus, tapi kita juga sekalian nyari informasi dan minta peta. Penitipan barang ternyata tetap ada di Tourist Information Centre  di Rimini tapi hanya terbatas sampai jam 6 sore sesuai jam bukanya kantor ini. Halte bus ke San Marino berada tidak jauh dari stasiun, di dekat Burger King.

Busnya boleh dibilang sangat tepat waktu, saya memperhatikan di beberapa halte yang disinggahi, jam singgahnya nyaris persis dengan yang tertera pada plang yang berada di halte tersebut. Sampai di San Marino sudah jam 17.00. Pengen rasanya hanya turun bus, foto-foto 5 menit kemudian naik lagi bus untuk pulang ke Bologna saking mepetnya waktu. Mari ambil risiko lagi, masih ada peluang sejam untuk berkeliling di ibukota San Marino.

img_0092

Ibukota San Marino berada di atas gunung Mt. Titano. Ibukota ini dikeliling oleh benteng dan three towers (Guaita, Cesta, Montale). Guaita merupakan menara yang paling tua dan paling terkenal. Dibangun pada abad ke 11 dan digunakan sebagai penjara. Cesta terletak di puncak tertinggi dari Mt Titano, terdapat museum untuk menghormati Saint Marinus, founding father San Marino yang memamerkan 1550 sejak Era Medieva sampai jaman modern. Montale, menara ini tidak terbuka untuk umum, dulunya juga difungsikan sebagai penjara. Terdapat beberapa kota yang tersebar dan mengelilingi pegunungan ini dan merupakan kota industri yang menopang perekonomian San Marino. Meski negara mungil, pendapatan perkapitanya setara dengan Denmark yang dikenal sebagai negara paling bahagia dan sejahtera.

img_0131

Jam 17.45, kami sudah berada di halte kembali. Di dekat situ ada toko souvenir murah, tempelan kulkasnya 3 for 5euros. Meski kepepet waktu, masih sempat loh kita observasi harga souvenir hehehe.

Perjalanan pulang, kami kena macet terutama mendekati stasiun Rimini. Tiket kereta ke Bologna belum beli. Udah kepikiran buat naik taxi saja dari Rimini ke Bologna sebagai alternatif kalo telat banget. Alhamdulillah masih cukup waktu. Saya beli tiket kereta express Freccia buat saya sendiri, saya harus nyampe duluan di Bologna untuk mengambil koper-koper di penitipan barang. Yang lainnya naik kereta biasa. Selisihnya sih cuman 20menit, tapi sangat berarti.

Aman. Perjalanan kami teruskan ke Venice. Udah booking hotel malam itu di Venice.

img_0028

Pintu masuk pejalan kaki di Ibukota San Marino

img_0049

jalan-jalan di dalam ibukota San Marino

img_0065img_0076img_0087img_0119

 

 

4 thoughts on “Negara mungil bernama San Marino

Leave a comment