
Itinerary of UK Trip
Mumpung masih hangat, ini UK trip report, jalan ber-12 orang.
Tahun ini ngebet pengen ke UK gara-gara dapat berita Bigben mau ditutup untuk renovasi awal 2017 sampai 3 tahun kedepan. Sampai sana belum ada tanda-tanda persiapan renovasi. Dulu suka menunda ke UK, dengan alasan biaya hidup mahal, nilai tukar pound tinggi, harus urus visa tersendiri, dan gak terlalu suka sama aksen English British. Ternyata 10 hari gak cukup puas untuk jelajah GBR, masih banyak tempat yang belum di datangi seperti York, Cardiff, Glasgow dan lainnya. I love this trip.
Datang di bulan Maret, bisa duduk dibawah pohon sakura yang lagi mekar ceria. Sakura pink banyak di St. James Park taman dekat Buckingham Palace, sakura putih nemu di Hyde Park dekat Kensington Palace. Berasa kayak di Jepang.
Cuaca bulan Maret dingin banget. Dapat sekali hujan gerimis di Edinburgh, selebihnya cerah tapi kagak nahan dinginnya. Suhu berkisar -1 – 8C. Atas bawah sudah 3 lapis, masih menggigil juga. Padahal 2x ke Eropa (di bulan Mei) masih kuat pakaian 2 lapis saja. Saat perjalanan naik kereta Edinburgh-Manchester masih terlihat beberapa area diselimuti salju.
Tiket Pesawat 6,2juta Malaysia Airlines Jakarta-London pp. Pengeluaran selama trip 10hari/9malam (akomodasi,transport,makan, entrance fee) 8,9juta diluar biaya pribadi. Visa 1.5juta Total 16.6juta start Jakarta. Untuk mengurus visa UK lihat disini.
Yang udah dibooking sebelum berangkat: Akomodasi, Tiket Pesawat London-Edinburgh Ryan Air 22GBP udah termasuk bagasi 15kg, Tour Stonehenge & Roman Bath beli di Groupon UK 39GBP, Harry Potter 39GBP, Tiket Kereta Edinburgh-Manchester 22GBP, Tiket Kereta Manchester-Liverpool pp 7GBP, Tiket bus Megabus Manchester-London 3GBP, Tiket Kereta London ke Stanted Airport 9.5GBP. Yang lainnya beli di tempat. Booking transport via online jauh-jauh hari bisa dapat lebih murah. Tips: Ada juga system group save, beli berdua atau berempat lebih hemat tapi harus semuanya bareng berangkat.
Harry Potter The Warner Bros Studio harus beli online, milih mau datang jam berapa. Kami nyaris gak dapat di dalam tanggal yang kita bisa pergi, karena telat tau kalo harus beli online. Kita tiba disana telat sejam dari jam yang ditentukan, karena hari itu kami baru meninggalkan Manchester menuju London. Titip koper di hostel lalu langsung pergi ke sana dan cukup jauh dari London. Tapi aman, masih bisa masuk meski terlambat.
Selama di London, kemana-mana kita pake Oyster Pay As You Go. Beli di airport. Bisa beli di toko yang ada di underground airport atau di ticket machine. Berlaku untuk naik tube (MRT), bus, train (pergi ke Windsor bisa pake Oyster, baliknya harus beli tiket khusus), DLR (ke Greenwich) dan ke Heathrow airport. Bagusnya ada batasan max pemakaian (daily cap), jadi jika mencapai amount tertentu kita sudah free kemana-mana. Contohnya kalo wara-wiri di zone 1& 2 setelah pemakaian sejumlah 6.6GBP sudah free pemakaian selanjutnya atau minimal 3x naik tube. Selama 5 hari di London Oyster diisi sekitar 40GBP, setelah di refund saat di airport kembali 8pound (deposit+sisa pemakaian). Tips: Jangan langsung diisi banyak, setiap kali isi 10GBP, biar kalo nyelip atau hilang gak terlalu sakit hati beli yang baru.
Budget akomodasi kita patok max 25GBP/malam/orang. Realnya rata-rata 21GBP/malam/orang. 5 malam di hostel (termasuk sarapan+km dalam) dan 4 malam di apartemen. Smart Hyde Park Inn di London paling juara lokasinya. Diapit 2 tube station yang melayani 3 Line (Central, District, Circle), ada toko halal, ada beberapa restoran halal, ada 3 mini market, banyak toko souvenir, Pizzahut, subway, Burger King dekat situ. Dan dekat dengan Kensington Palace . Meski kamarnya ya gitu deh. Pertama kali nginap di hostel yang tempat tidurnya bersusun 3. Apartment di Edinburgh dan Manchester juga lokasinya juara. Semuanya booking di bo**ing.com saja.
1 GBP = 16,350 (nilai tukar di money changer), booking online kurs 1 GBP berkisar 16,600-17,050
Beli SIM Card di dispensing machine di Heathrow Airport. Pilihannya banyak, ada 3, Lebara, EE. Kebanyakan dari kita pilih paket data yang paling murah, EE 20GBP dengan paket data 10,5GB berlaku 30hari, bebas menelpon dan SMS sesama EE. Ada juga yang pilih 3 (three) 30GBP paket data 12GB. Sinyal bagus, internet lancar jaya. Saya gunakan untuk browsing info perjalanan dan WA hanya habis 5GB selama 11hari.
Untuk makan, kombinasi masak-masak plus makan di luar. Untuk ber-12 bawa 2 travel cooker, masing-masing bawa beras dan stok makanan praktis seperti mie instan, abon, sambal roa, teri, serundeng, gudeg kaleng dll. Disana sisa beli telur+daun bawang sebagai tambahan, ada bahan sup campur di minimarket seharga 1.5GBP. Disana kita juga banyak konsumsi buah segar. Murah. Makan di luar pake standar Nando’s. Rata-rata 60GBP semua sudah makan kenyang. Nando’s ada dimana-mana. Tapi belakangan baru tau via website Nando’s ternyata tidak semua gerainya menyediakan halal chicken. Hanya 70 dari 380 gerai yang menyediakan halal chicken only. Duh. Taunya saat udah mau pulang ke tanah air.
Dukanya jalan rame-rame adalah suka lupa waktu kalo ketemu market atau tempat belanja hehe. Masih ada teman yang wajib pulang bawa oleh-oleh seabreg. Kalo saya sih seadanya dan sekedarnya. Saya pribadi masih harus berhemat untuk trip-trip berikutnya supaya setahun bisa 3-4x jalan keluar negeri. Memaksakan diri hanya akan menyusahkan diri saja. Selain bikin bangkrut, waktu tersita untuk cari oleh-oleh, koper semakin berat sementara underground banyak tangganya, jarang lift. Tapi emang susah menahan godaan sale. Jauh-jauh tour ke Bath City, gak masuk ke Roman Bath tapi masuk ke toko-toko lagi sale. Pada dapat boot & jaket di Dorothy Perkins 15-35GBP. Primark ada di mana-mana. Belanja di Primark, harga pound terasa bayar rupiah. Pertama kali nemu Primark Edinburgh, trus belanja serius di Primark Manchester. Dapat sweater seharga 2GBP saja. Malam terakhir, mau abisin penny di Oxford Street ternyata sampai sana baru tau hari Minggu toko hanya buka sampai jam 6sore. Hehehe.
Yuk. Rencanakan trip UK-mu.