Kepulangan yang tertunda

20170327_095700

antrian untuk pengalihan maskapai

Waktunya pulang ke tanah air. Ada keanehan saat web check in. Check in London-KL gak ada masalah, jadwal berangkat jam 09.25 dan tiba H+1 jam 06.45, tapi pesawat lanjutan ke Jakarta dirubah jadi sore yang bikin tidak connect dengan pesawat lanjutan dari Jakarta ke Makassar. Jadi kita mutusin untuk lebih pagi ke bandara untuk konfirmasi. Saat di tube, nyari info di twitter MH, sudah ada informasi pesawat kita LHR-CGK dibatalkan. Katanya sih ada penggantian mesin pesawat Airbus A380. Duh. Trus cek di website MH, infonya delay sampai jam 16.40. Duh mana yang benar. Tiba di bandara, kami sekalian merefund kartu Oyster. Lumayan kan dapat refund sisa deposit sekitar 9GBP. Tiba di counter MH, kita langsung diberikan selebaran dan diminta mengantri untuk pengalihan ke maskapai lain. Antrian udah panjang banget. Jam 12 siang, kita dikasih voucher makan 10GBP masing-masing orang. Sayang gak banyak tempat makan di terminal 4 bandara Heathrow. Vouchernya pun hanya cukup untuk beli roti tuna dan minum. Sampai jam 15.00 akhirnya diberitahu bahwa tiket ke Jakarta untuk hari itu sudah tidak available lagi. Padahal cek di web, Garuda masih available tapi harganya lumayan selangit. Mungkin susahnya karena  kita bersepuluh. Kita tetap berupaya menunggu dan berharap dicarikan tiket hari itu juga. Pagi tadi sempat mereka nyari penumpang tujuan Singapore untuk didahulukan. Seandainya ambil tiket itu saja dan sisa nyari tiket sendiri dari Singapore ke Jakarta mungkin udah duduk manis di pesawat. Sayang gak manfaatin kesempatan itu. Kita disaranin untuk menunggu di hotel yang mereka sediakan sambil menunggu kepastian. Kita mengalah ikut saran itu, namun ada 2 orang dari kami tetap menunggu di counter sampai mereka dapat tiket berangkat hari itu. Aries dan suaminya keberatan kalo harus tinggal 1 hari lagi. Mereka akhirnya dapat tiket Emirates transit Dubai jam 20.40 hari itu juga. Saya kirim email ke email-email yang ada diselebaran pemberitahuan pembatalan, menyarankan agar kita diusahakan tiket Garuda keberangkatan tanggal 28Maret. Sampai selesai makan malam di hotel, kami belum juga dapat kepastian. Masih ada petugas Liason Officer MH yang menunggu. Sama dia, kita minta dicarikan info tentang tiket kita. Dan dapat info bahwa untuk tiket Garuda atas nama saya sudah confirm. Yang lainnya belum, katanya sedang diissuedkan. Duh. Kita diminta untuk ngecek besok pagi.

Saat sarapan, petugas MH yang mau dikonfirmasi gak keliatan. Beberapa teman memutuskan untuk ke bandara setelah sarapan untuk nyari kepastian tiket. Karena sudah ada teman yang urus di bandara, saya ngajak teman yang mau jalan ke kota London. Daripada habis waktu bengong di hotel lanjut di bandara, mending kita jalan-jalan menghibur diri. Hotelnya dalam kawasan bandara sih, tapi mesti naik bus menuju terminal bus yang terkoneksi dengan stasiun tube di terminal 1. Naik busnya dikasih gratis karena ternyata terminal busnya dekat saja. Kita beli lagi kartu tube 15GBP buat jalan seharian di kota London. Hari itu kita nyari yang gratisan saja yaitu British Museum dan Natural History Museum kemudian kita ke Harrods. British Museum juga menjadi lokasi syuting Night at the Museum Secret of the Tomb ketika Larry Daley (Ben Stiller) mengantar mummy raja Akhmenrah bertemu ayahnya yang berada di British Museum menanyakan untuk sesuatu tentang rahasia dari tablet Akhmenrah. Bagaimana agar tablet tersebut tetap mempunyai magic untuk menghidupkan semua koleksi di museum. Koleksi mummy di British mencapai 120 mummy terdiri dari 80 mummy dari Mesir dan 40 mummy dari Sudan.

Baru nyampe di depan pintu Harrods, dapat telpon dari Marcy, teman yang di bandara bahwa semua sudah ok tiketnya, 7 orang naik Garuda direct Jakarta, 1 orang lainnya naik British Airways yang transit Hongkong. Narni yang kebagian tiket British langsung panic, gak bisa terima kalo pesawat berbeda dan transit lagi. Gak pede untuk jalan sendiri, katanya. Gak bisa ngomong Inggris, kalo ada apa-apa, katanya lagi. Dia berasa kayak dapat musibah harus pulang sendirian. Apalagi dia udah sempat kecopetan 15juta di hari pertama kita di London. Duh, kenapa pas teman saya ini yang dapat tiket berbeda itu. Coba teman yang lain, pasti akan terima saja untuk pulang sendiri. Bahkan ada teman yang bilang, malah mau dapat British karena belum pernah naik pesawat British. Padahal teman saya ini juga pas-pasan bahasa Inggrisnya, tapi nyalinya yang besar. Saya sudah besarin hatinya bahwa pasti bisalah nyampe Jakarta. Tapi Narni minta ke Marcy, teman yang ada di bandara untuk tetap mengupayakan semuanya satu pesawat. Saya berempat langsung balik badan gak jadi masuk ke Harrods, pulang ke airport dan ngambil barang di hotel. Kartu tube ternyata gak bisa direfund kalo penggunaannya belum sampai 48jam dari pembelian. Duh, padahal masih tersisa 8-9 GBP di kartu itu. Gak apalah biar jadi kenangan. Dari hotel, ada bus yang langsung ke terminal 4. Dari MH, sudah dikasih voucher buat naik bus.

Sampai terminal 4, dapat kabar tiketnya Narni udah bareng sama kita. Thanks to Marcy. Alhamdulillah, gak jadi dramanya. Kita masih dikasih voucher 10GBP untuk pengganjal perut. Kita ke tax refund di terminal 4. Kemarin sempat kesini, tapi katanya belum boleh refund kalo belum ada kepastian tiket pulang. Begitu sudah ada tiket pulang, gak bisa refund di terminal 4, karena tiketnya Garuda. Harus di terminal 1 dimana counter Garuda berada. Tax refund dikembalikan via kartu kredit.

Alhamdulillah perjalanan lancar sampai Jakarta tiba jam 17.40. Tiket Jakarta-Makassar saya hangus,  gak bisa proses refund di tiket.com. Yang beli di traveloka, mah enak proses refund diurus sama penyedia jasa itu. Saya beli lagi tiket baru. Tiba di Makassar jam 23.00 langsung nyetir sampai pagi ke Palopo dan langsung juga masuk kantor. Risiko cuti pas-pasan.

Kami masih dapat kompensasi dari MH sebesar 8.65juta yang kami terima sebulan kemudian. Yang dapat hanya 7 orang. 1 orang dan lagi-lagi Narni terpending pembayarannya karena no rekeningnya bermasalah. Sampai sekarang masih saya urus sih. Cuman kendalanya email saya gak bisa terkirim langsung ke email yang ditunjuk. Failure to sent. Jadi mesti kirim dulu ke email customer di Malaysia. Hadeuh.

Anyway, Alhamdulillah buat semuanya.

20170328_112416(0)

Di british museum

20170328_113748

mummy yang ada di british museum

20170328_113850

tampilan mummy yang dibuka

20170328_124834

di national history museum. 

20170328_125112

salah satu info tentang tsunami Aceh yang ada di National History Museum

20170328_132940

belum sempat masuk di Harrods sudah harus balik bandara. Ehh

20170328_092306

Tempat dikasih inap oleh MH, Park Inn by Radisson

5 thoughts on “Kepulangan yang tertunda

  1. Luar biasaaaaa budew. Baru tiba di mks, nyetir sendiri ke palopo dan langsung masuk kantor pula. Kuaaaattt banget.. 😘😘😘

    Sehat-sehat terus budew. Dan tetaplah menginspirasi 😇😇😇

Leave a reply to penyukajalanjalan Cancel reply