
Landscape kota Edinburgh. Pengen ke danau ituhhh. Photo credit: Irish ern
Setelah di London selama 3 malam, kami terbang ke Edinburgh. Edinburgh adalah ibukota negara Scotland. Dengan visa UK, kita bisa berkunjung ke 4 negara yang tergabung dalam Great Britain. UK, Scotland, Wales dan North Ireland. Karena keterbatasan waktu, saya hanya memilih ke Edinburgh saja. Kebetulan dapat tiket promo Ryan Air hanya seharga 11GBP atau IDR 180ribu rupiah. Ditambah beli bagasi 15kg, totalnya hanya seharga 350ribu rupiah. Lebih murah dibanding naik kereta 7jam . Naik bus malam 8jam murah, hanya jam tibanya jam 4 pagi. Naik pesawat gak sampai 1jam. Karena ngambil pesawat sore, kami masih bisa jalan-jalan setengah hari di London. Kami manfaatkan dengan kembali berfoto di depan Big Ben dengan berpakaian baju batik. Nantinya foto itu akan dikirim ke lomba Liburan Internal Positif di institusi kami. Dari Big Ben kami jalan ke Westminter Abbey, berfoto-foto di taman yang penuh patung-patung tokoh dunia yang salah satunya Mahatma Gandhi. Lanjut jalan kaki ke Trafalgar Square melewati Downing Street 10 tempat Perdana Mentri Inggris berkantor. Dari Trafalgar Square sempat kebingungan mau kemana. Ada restoran Malaysia dekat situ, tapi jam bukanya masih 1,5jam lagi. Jadinya kami ke Platform ¾ di stasiun King Cross. Tidak sulit menemukan platform ini, karena akan tampak kerumunan orang yang sedang mengantri. Ada tukang fotonya dan ada petugas yang membantu memasangkan syal dan memegang syal sampai melambaikan syal agar syal tampak bagus saat difoto. Bisa juga foto sendiri. Setelah itu diarahkan masuk ke toko Harry Potter untuk mengambil foto dan membeli cinderamata sesuai kebutuhan. Tips: Jika datang bersama teman dan semuanya berfoto-foto, tunggu semuanya selesai baru bersama-sama bayar fotonya. Beli 2 atau 3 foto lebih hemat ketimbang beli sendiri-sendiri. Setelah itu kami bergegas kembali ke hostel dan berangkat ke airport. Continue reading