16 FEB-21 FEB 2011
Awalnya niatan jalan cuma sama Minarni n Uli, kemudian terlempar ide untuk mengajak jalan teman-teman sesama angkatan 2000 di Kanwil VIII. Di Desember tahun 2010 kemarin, tepat 10 tahun kami mengabdi di institusi ini. Jadi tidak ada salahnya kami sedikit bersenang-senang, apalagi diganjar dengan uang perhargaan dan tahun ini juga merupakan waktu kami bercuti besar. Yang menangkap ide ini ada 9 orang dari 17 rekan sesama angkatan: sy, Uli, Narni, Hesni, Marcy, Sonny, Darma, Suhuri dan Zul. Cuman Zul gak jadi-jadi diissued tiketnya karena pada waktu menyatakan ikut, harga tiket udah mahal kurang lebih 3 juta-an, yang menurutku sayang banget ngeluarin duit segitu cuma untuk beli tiket. Kalau Suhuri jadi berangkat, hanya saja mengambil rute yang sedikit berbeda dengan kami dan perginya bareng dengan keluarganya. Rutenya jadi berbeda karena kalau mengambil rute yang sama dengan kami, harga tiket udah lumayan mahal. Kami juga mendapat tambahan teman perjalanan yaitu Mia dan Phian, suaminya Hesni.
Di bulan Juli 2010, kami sudah memastikan tiket penerbangan kami untuk keberangkatan di bulan Februari 2011 dengan rute Makassar-Kuala Lumpur-Ho Chi minh City-Bangkok-Kualalumpur-Makassar. Harga tiket kami untuk 5x penerbangan berkisar antara 1,3jt-1,7jt/orang. Harga segitu sudah termasuk airport tax luar negeri lho. Mahalan tiketnya Darma Jayapura-Makassar pas promo 1,8jt pp.
Itinerary dan rencana biaya perjalanan juga sudah dibuat, teman-teman sepakat untuk travelling-nya semi backpacker. Low budget. Penginapan yang digunakan sekelas guesthouse/hotel melati, transportasi lokal menggunakan kendaraan umum yang ada seperti mrt, monorail, bis atau jalan kaki. Ada penawaran menarik di http://www.alexholiday.com yang ingin kami coba, yaitu paket city tour di Bangkok yang ditawarkan hanya seharga 615rb/orang termasuk penginapan 2 malam, sarapan 2x, makan siang 2x, city tour dan antar jemput bandara. Kemudian untuk di Ho chi Minh City, karena gak terlalu familiar dengan kotanya, kami minta diaturkan antar jemput bandara oleh hotel yang kami booking. Perkiraan biaya perjalanan diatas kertas sekitar 2,5juta rupiah.
Informasi hotel yang dibooking sy dapatkan di milis http://www.indobackpacker.com dan juga dari beberapa catper/blog. Untuk hostel di Kualalumpur dan di HCMC, pesannya via http://www.hostelworld.com .
Meeting pointnya adalah di bandara Sultan Hasanuddin Makassar karena teman-teman yang mau pergi ini tersebar di berbagai wilayah Sumalirja; sy di Palu; Uli, Mia n Narni di Makassar; Darma di Papua; Marcy di Ambon; Sonny di Papua; Hesni di Manado. Phian, suaminya Hesni berangkat dari Jakarta.
Airasia juga memberi kemudahan untuk check in sendiri, bisa check in via website, self check in di mesin yang ada dibandara, atau mobile check in. Cara memanfaatkan fasilitas ini ada step by step-nya di http://www.airasia.com . Di bandara Makassar mesin self check in sudah ada namun infonya baru bisa dioperasikan sekitar bulan April 2011.
3 penerbangan dari 5 rencana penerbangan, sudah check in via web site. Keunggulannya kalo website check in adalah sudah bisa dilakukan sejak 7 hari dari tanggal keberangkatan. Sebenarnya semua penerbangan kami udah bisa web site check in, namun karena internet dikantorku agak lo-la, maka cukup 3 aja yang web check in, sisa penerbangan check in di bandara aja. Sekalian pengen tahu juga bagus mana web check in atau self check in.