CITY TOUR IN PHUKET & ELEPHANT TREKKING 26 April 2011
Penerbangan kurang lebih 1 jam 30 menit plus perbedaan waktu 1 jam lebih cepat dari waktu Malaysia. Mr. Kom sedikit terlambat menjemput kami di bandara, kami sudah khawatir jangan-jangan Mr Kom ingkar janji. Mr.Kom adalah orang lokal sana yang direkomendasikan ama teman untuk keliling Phuket. Awalnya, sy hanya deal untuk antar jemput bandara aja, 1200 Bht pulang pergi. Untuk keliling phuket, rencana awal mau rental motor saja, tapi akhirnya sy setuju dengan penawaran Mr. Kom seharga 1200Baht keliling Phuket selama 8 jam.
Kami check in di hotel, Hotel Bel Aire Resort yang kami book via http://www.agoda.com dengan harga 250rb/malam, kamarnya lumayan. viewnya asik, meski hasil review mengatakan hotel ini berisik. Berisik karena di luar hotel banyak bar mini yang membunyikan musik keras-keras. Tapi gak ngaruh sama kami, kami tetap tidur nyenyak karena kecapekan. Rehat sebentar memakan bekal kami sambil menunggu Ame, K’Idrus dan Kajol mandi. 1 jam kemudian kami siap keliling-keliling.
Cuaca sangattttttttttt puanassss. Gak ku-ku apalagi kacamata dan topi ketinggalan pula di hotel. Perjalanan dimulai ke pantai Kata, trus ke pantai Karon, Karon View Point trus ke Elephant Trekking- view point, Promthep Cape, pantai….,Big Buddha, Wat Chalong, makan siang, grosir baju kaos Thailand.
Di Elephant trekking Koh Chang, sy dan aya mengambil paket trekking 20 menit seharga 900Bht. Gajah itu ternyata kuat naik turun gunung, namun sepertinya gajah yang kunaiki agak ogah-ogahan jalan, entah capek diekploitasi atau lapar. Beberapa kali, dia gak mau jalan di jalur yang udah ditentukan kadang juga berhenti. Oleh pawang gajah, dipukul dengan martil tajam. Kesian liatnya, tp mungkin kalo dipukul biasa, gak berasa saking tebalnya kulit gajah.
Puas merasakan sensasi naik gajah, kami melanjutkan perjalanan. Disepanjang phuket, tersebar banyak pantai yang semuanya indah. Tipikal phuket yang berbukit-bukit membuat kita bisa menikmati keindahan panorama pantai phuket dari ketinggian. Kami sedikit kehabisan energi akibat teriknya cuaca. Untung saja keliling phuket naik mobil, sehingga bisa ngadem dikit di mobil. Mungkin kalo rental motor, kami gak bisa menikmati semua dan il-fil duluan sehingga memilih ngadem di kamar.
Kami diajak makan siang di Bangmud restoran. Untuk kesini harus naik perahu, karena restoran ini adanya ditengah laut. Dan semuanya fresh, disini kita bisa melihat ikan-ikan laut, udang, kepiting, kerang dan lain-lain yang masih hidup. Kami memilih sup tom yum goong, telur dadar udang, ayam goreng tepung, ikan bakar, cumi goreng tepung. Semuanya enak. Ini kali pertama sy makan tom yum yang enak, langsung suka rasanya. Di indonesia rasanya tidak selezat ini, jadi malas makannya. Sy bayar 1400bht, lebih banyak dari sewa mobil Mr. Kom, tapi sebandinglah dengan rasanya dan untuk 5 orang besar n 2 anak kecil. Lain kali kalo berkesempatan kesini lagi, gak usah pesan ikan bakar, mahal sekitar 500Bht, menu yang lain rata2 180B.
Setelah makan, Mr Kom menawarkan ke tempat mutiara. Cuman sy bilang gak usah coz 2 hari lalu sy baru beli cincin mutiara di Lombok. Setelah dari grosir baju kaos dan wat chalong, kami minta pulang ke hotel, anak-anak udah gak sabaran pengen berenang di patong beach n sy pengen mengejar sunset di pantai itu.
Kami masih singgah di tempat pembelian tiket phi-phi island, travel andavaree. Tiket phiphi yang ditawarkan oleh mr Kom 1200Bht orang dewasa dan 800bht anak-anak. Sebenarnya di dekat hotel banyak sekali travel booth yang menawarkan tiket tur phi-phi, yang bisa jadi lebih murah. Cuman sy lg malas buang waktu buat nyari-nyari. Ada 3 tur wajib di phuket: phi-phi island tour (pulau lokasi the beach yang dibintangi leonardo de caprio), phang nga island tour (pulau lokasi film james bond) dan phuket fantasea. Berhubung sy hanya punya waktu 2 hari, 1 hari buat city tur, 1 harinya saya harus memilih phi phi islands atau james bond islands. Setelah lempar pertanyaan di milis indobackpacker, kebanyakan menyarankan untuk memilih phi phi islands. Sy gak ke phuket fantasea, pertimbangannya selain mahal, sy udah nonton pertunjukan sejenis di bangkok 3 bulan yang lalu, Siam Niramit. Kata orang sih, bagusan Siam Niramit. Ada juga Simon Cabaret, ladyboy show, yang harga tiketnya ½ dari phuket fantasea n katanya lebih enak nonton ini ketimbang phuket fantasea. Semuanya sisa masalah selera n duit.
Di Pantai Patong, senja sudah mulai memerah…angin sepoi-sepoinya bikin betah duduk dipantai. Anak-anak bermain dilaut sama papanya. Lalu lalang orang menjadi pemandangan tersendiri, ada juga tuh yang lagi peluk-pelukan di dalam air, bikin penasaran benarkah sedang ml? Hehehe…Ada juga permainan parasailing…Saya memotret sampai matahari betul-betul tenggelam tanda senja berganti malam. Setelah itu balik ke hotel, mandi dan beres-beres. Pengen keluar lagi jalan menjajaki Jungceylon Mall n Bangla Road, ternyata mereka ini pada kecapekan dan memilih untuk tidur. Huhuhu. Masa kesini hanya untuk menikmati tidur sih?
PHI-PHI ISLAND TOUR 27 April 2011Jam
8pg kami sudah dijemput oleh layanan tur phi phi. Perjalanan kurang lebih 45 menit sampai ke dermaga. Disana sudah banyak orang yang menunggu. Setiap orang diberi stiker kecil berwarna, itu adalah tanda bahwa pemegang stiker yang berwarna sama harus sharing speed boat yang sama pula. Ada sticker orange, biru, pink dan hijau. Sambil menunggu, kami bebas mengambil teh kopi yang sudah tersedia. Bisa sewa fin seharga 100 Baht. Kalo peralatan snorklingnya, udah disiapkan di boat.
Tiba waktu kami harus naik boat, speed boat itu berkapasitas 40 orang dan penuh. Kelihatannya hanya kami yang dari Indonesia. Speed boat pun sampai di tempat tujuan pertama setelah perjalanan kurang lebih 50 menit dengan jarak tempuh sekitar 50 km, Pulau Phi Phi Lay. Pulau yang terkenal berkat Leonardor Di Caprio syuting the Beach disini. Emang cantik pantainya, si Dede aja kagum dan berkomentar, “Mama kenapa pasirnya putih sekali dan halus sekali?”
Kami diberi waktu untuk berenang disini kurang lebih 40 menit. Guidenya menyarankan agar kami mematuhi jadwal yang ditentukan, agar bisa duluan ke tempat berikutnya dengan nyaman. Saat tiba di Phi-phi Lay speed boat yang ada bisa dihitung, begitu sepuluh menit kemudian, pantai penuh dengan speedboat dan ribuan orang. Padahal pantainya gak panjang. Kemudian kami singgah photoshop di suatu pantai yang lupa namanya, terus ke Monkey Beach. Monkey Beach adalah pantai dimana banyak monyet disini. Sy gak turun, hanya motret dari kapal. Monyet mah banyak di Indonesia. Singgah photoshop di depan Viking Cave. Setelah itu speed boat berhenti untuk memberi kesempatan snorkling sekitar 1 jam. Hehe, hanya kami yang pake baju pelampung, maklum belum mahir berenang. Menurut saya, snorkling di Tg. Karang (Palu) lebih menyenangkan dari tempat ini. Disini banyak bulu babi, yang banyak menusuk bule-bule itu. Makanya sy hanya sebentar, sy gak nyaman melihat banyak bulu babi di karang-karangnya dan lagi gak terlalu suka pake baju pelampung.
Jam 12.00 kami merapat di pulau Phi phi Don, tempat kami makan siang. Di Pulau ini kebanyakan mayoritas muslim, dan udah dibilangin ama Mr Kom, makanannya halal. Makanannya enak-enak. Ada sup Tom yum, seafood, spagetti, ayam suwir mente dan lain-lain. Bisa nyari souvenir juga disini, cuman harganya agak mahal mending beli di carrefour jungceylon mall.
Kami masih diberi kesempatan untuk acara bebas di pantai Khai Nai dengan waktu yang terlama dari semua rute trip ini.
Di pantai disewakan kursi 150Baht, penjaja es krim lalu lalang menawarkan produk-produknya. Di pantai ini juga ikan-ikannya ramah banget. Dipingir pantai mereka bermain-main dengan anak-anak. Tentu saja dengan pancingan semangka atau roti. Jam 04 sore, kami naik speed boat untuk kembali ke phuket. Puas seharian main air.
Malamnya, kami ke Jungceylon Mall. Dari hotel jalan kaki sekitar 700m, lumayan juga sih. Tapi gak berasa karena sepanjang jalan banyak kedai-kedai souvenir, jadi sambil jalan sambil melihat-lihat. Saya suka suasana Jungceylon Mall ini, happening area banget dan asik. Tapi karena waktu gak banyak dan bawa anak-anak, jadinya sy ke carrefour. Ternyata banyak oleh-oleh yang bisa dibeli disini, baju kaos Thailand (lebih murah dibanding di beli di Bangkok), makanan/cemilan seperti kripik durian, asem thailand. Sy juga beli beras ukuran sekilo. Lho kok beli beras? Hehe, harap maklum kami traveler paket hemat, jadi makannya subsidi silang. Sebagian makan di luar sebagian lagi masak-masak dengan travel cooker yang saya bawa. Atau sisa beli lauk, nasinya masak sendiri. Dan juga karena bawa anak-anak, jadi harus siap sepanjang waktu dengan nasi. Dari Indonesia, sy udah nyiapin beberapa makanan praktis seperti abon dan indomie.
Dalam perjalanan pulang ke hotel, mampir sebentar ke jalan Bangla, penasaran pengen ngeliat seperti apasih Bangla Road yang terkenal itu, yang kalo malam khusus untuk pejalan kaki saja. Belum terlalu malam sih, tapi satu dua bar sudah menampilkan gadis-gadis shownya. Ada yang cewek beneran dan ada juga lady boy. Ini malam terakhir di Phuket. Overall, sy suka phuket dan dan sy masih pengen kesini lagi.
Bisa pakai US $ nggak….?
bisa banget untuk mas alias…
hai, bisa minta cp rental mobilnya gak? terima kasih 🙂
Mbak, mr kom dihub lewat facebook aja. Nama fbnya chayut kom
terima kasih info nya…
sama-sama