
Ini adalah salah satu makanan favorit saya dari dulu. Cuman di Makassar gak banyak tempat yang jual. Begitu pindah Bandung sejak sebulan lalu, yang saya hunting pertama kali adalah rujak cingur. Minimal sekali seminggu, wajib makan ini. Sering tuh, kalo saya bilang saya suka rujak cingur, ditanya balik tau gak cingur itu apa. Ya taulah congornya sapi alias mulut sapi. Emang kenapa? hehe. Cingur yang bagus itu adalah yang bersih dan putih. Rujak cingur merupakan makanan khas traditional Jawa Timur. Rujak cingur merupakan gabungan rujak buah (nanas, timun, mangga, bengkuang), sayur (kangkung, toge, tahu, tempe) dan irisan cingur kemudian dicampur dengan saus kacang plus petis.
Beberapa tempat yang sudah dicoba antara lain:
- Rujak Cingur di Warung Bu Luluk Jalan Cikuray. Pesannya lewat ojol sih. Tempatnya paling dekat dari kantor. Ini rasanya enak. Petisnya terasa. Harga 28,750
- Rujak Cingur di Lotek nenek Jalan Cibangkong . Ini juga pesen lewat ojol.Harga 26,500. Menurutku rasanya kemanisan.
- Rujak cingur di Soto Ambengan Pak Sadi. Makan di tempat. Rasanya enak dan pas. Harga 28,000
- Rujak Cingur di Kedai Pecel di Batununggal. Tempatnya dekat dari rumah. Bumbunya sih pas, tapi cingurnya alot dan agak kehitam-hitaman. Saya jadi kebayang congor pas makan rujak cingur yang disini.
- Rujak Cingur Kedai Bu Ai Jalan Pajajaran. Bisa dibilang buah-buahan yang ada dirujak cingur ini yang paling lengkap, ada belimbing, mangga, bengkuang dan lain sebagainya. Ini juga enak.
- Rujak Cingur Dapoer Djawa di Batununggal. Beli take away. Ini juga bolehlah, memenuhi ekspektasi.
Untuk saat ini, yang bisa repeat order adalah no 1, 3, 5, dan 6.
Masih banyak tempat yang lain yang satu persatu akan diabsen. Hehehe.