Day 5 H ari ini kami khususkan hanya untuk bermain di Universal Studio Singapore. Tiketnya yang cukup mahal membuat kami sayang untuk tidak berlama-lama disini. MRT Farrer Park berada satu jalur dengan MRT Harbour Front , kami tidak perlu pindah-pindah kereta. Enaknya di Singapore, hampir semua mall terintegrasi dengan stasiun MRT, jadi gak bakal kepanasan seperti MRT Harbour Front yang terintegrasi dengan Mall Vivo City. Ngadem trus, ngadem di kereta, ngadem juga di mall. Saya masih punya 3 kartu Ez-Link yang saya beli 3 tahun lalu, sisa diisi ulang. Kartu ini dapat digunakan untuk pembayaran bis, MRT dan juga untuk entry ke Sentosa Island. Yang lainnya, cukup sy belikan single pas saja. Setiap akan naik MRT baru beli tiketnya. Karena masih ada waktu, sy gak langsung masuk ke USS melainkan mengajak mereka berkeliling Sentosa Island. Sentosa Express berhenti di 3 titik. Titik pertama tempat menuju USS, titik kedua, dan titik ketiga tempat untuk menonton Song of the Sea dan pantai pasir putih. Meski sebentar, namun cukup untuk mengetahui sekilas Sentosa Island. Tiket USS beli online melalui Asiatravel. Gak ada perbedaan harga sih beli online ataupun beli di tempat, hanya kemudahan gak perlu antri lagi untuk beli tiket. Sampai di USS, sy mencari booth untuk penukaran voucher menjadi tiket asli. Ada 7 zona di USS: Hollywood Pada saat memasuki USS, zona inilah yang pertama kali kita lewati. Hawa hollywood sudah berasa banget. Ketemu sama tokoh Betty Boo yang cantik, langsung pada ngantri untuk berfoto bersama. Enaknya di USS ini, setiap tiba giliran berfoto sama tokoh-tokoh yang ada di USS, kita sisa menitipkan kamera sama petugas USS. Jadi gak perlu pusing nyari orang untuk fotoin, dan kita bisa berfoto lengkap dengan rombongan kita. Kemudian ada panggung pertunjukan untuk para pelayan Mel Drive in, Mel’s Dinettes yaitu 3 cewek cantik dan mulus yang bernyanyi asik banget. Kemudian lanjut foto dengan Marilyn Monroe. Anak-anak excited banget. New York. Disini ada pertunjukan dalam ruangan, Light Camera Action hosted by Steven Spielberg. Sayang sy gak sempat nonton. Sci-Fi Bertemu dan berfoto sama robot transformer disini. Ada yang patungnya aja yang warna biru, dan ada juga yang live, transformer warna kuning. Juga ada 3 wahana permainan: Transformer the Ride The Ultimate 3D Battle, Battlestar Galactica dan Accelerator. Transformernya super seru, sampai anak-anak nonton 2x. Karena bermain di USS pas weekday, jadinya semua wahana gak terlalu ngantrinya. Sambil menunggu mereka nonton yang kedua kalinya, sy sama bu Endang mencoba Battlestar Galactica. Melihat arenanya dan teriakan orang-orang yang sedang bermain bikin keder juga. Tapi kami bertekad untuk tetap main. Oh my God, bener-bener memicu adrenalin. Liukan mengelilingi arena turun naik, wow bikin jantung rasanya mau copot. Untung cuman sebentar hanya sekitar 5 menit. Accelerator, wahana yang biasa-biasa saja tapi lumayan fun apalagi bersama anak-anak. Kita duduk di sebuah cawan dan diajak berpusing-pusing. Ada juga makhluk luar angkasa yang siap berfoto dengan kita. Ancient Egypt Revenge of Mummy adalah semacam roller coaster di dalam ruangan. Karena gelap banget, kami tidak bisa memprediksi apa yang terjadi. Kurang lebih sama dengan Galactica Battlestar. Anak-anak gak boleh menaiki wahana ini. Jadinya mereka bermain di wahana Treasure Hunter, mengendarai jip padang pasir mencari harta karun. Disini juga dapat berfoto dengan tentara Anubis. Kami rehat sejenak dan memutuskan untuk makan di resto yang persis di depan Jurassic Park. Banyak resto di USS, ada yang halal ada juga yang gak. Kami memilih resto ini karena ada counter yang jual masakan Indonesia. Kami memilih paket nasi ayam goreng, tahu, tempe dan sayur santan. Maknyus dan porsinya nendang. Harganya lupa persisnya sekitar 10SGD. Semua pada minta pulang, pengen istirahat. Jiahh, nanggung masih ada 3 zona lagi yang belum diliat. Aya sebenarnya juga minta pulang, gak biasanya dia seperti itu. Tapi kelihatannya demamnya mulai naik lagi, mempengaruhi moodnya. Akhirnya kesepakatannya, kami menyusuri jalan keluar sambil mengunjungi zona yang belum diliat. Lost World Cuma bermain di Dino Soaring, terbang dengan burung di Jurassic Park. Waterworld, Amber Rock Climb, Canopy Flyer terpaksa saya lewatkan. Far-far Away Shrek 4-D Adventure, menjelajah di negeri dongeng Far-far Away, misinya adalah menyelamatkan putri Fiona yang diculik. Seru dan lucu. Nonton sambil kena percikan air, setiap kali Shrek bersin ataupun berada di air terjun. Keluar dari sini ketemu sama kincir mini yang ada di toko souvenir. Naik sebentar untuk menyenangkan anak-anak. Madagascar King Julien’s Beach Party-Go-Round, sebuah komidi putar yang berisikan tokoh-tokoh Madagascar. Anak-anak gak mau ketinggalan wahana ini. Kami terpaksa melewatkan Madagascar: A Crate Adventure, suatu wahana petualangan dengan berperahu. Overall, saya senang disini, lebih bagus dibanding Disneyland Hongkong. Disneyland Hongkong cocoknya buat anak-anak aja. Saya tidak melewatkan untuk membeli 1 buah baju kaos Universal Studio Singapore, dengan harapan saya akan melengkapi koleksi dengan kaos Universal Studio di negara lainnya. Hehe. It’s another dream. End of the trip