
Tanpa terasa, tiba waktu untuk jalan-jalan lagi memanfaatkan tiket yang sudah terbeli sejak tahun lalu. Tahun ini kami memilih ke Australia. Agak sedikit parno untuk mengurus visanya mengingat tahun 2009 saya pernah mengalami penolakan visa Aussie, namun namanya juga usaha. Mungkin waktu itu pengalaman travelling saya masih minim, baru ada cap Singapore, Malaysia n Hongkong dan rekening yang saya masukkan bukanlan rekening yang aktif mutasinya (baca disini) . Kali ini sudah lebih pede, paspor saya udah ada visa korea, visa schengen, visa umrah plus stempel imigrasi negara lainnya. Teman saya yang lainnya juga rata-rata sudah punya pengalaman ke negara yang mengharuskan visa masuk seperti Korea, Saudi, USA. Jadi relatif lebih aman mesti kekuatiran tetap ada.
Proses pengurusan visa turis adalah sebagai berikut:
- Download form 1419: formulir aplikasi untuk visitor visa-tourist class dan isi formulir selengkap-lengkapnya
- Lampirannya antara lain:
a) Paspor asli dan fotocopy paspor semua halaman yang berisi informasi identitas dan bukti stempel imigrasi. Paspor asli hanya diperlihatkan pada saat mengajukan visa dan langsung dikembalikan. Saya juga melampirkan fotocopi ktp, sim, kartu nama sebagai tambahan.
b) a recent passport photograph (not more than6 months old) of yourself. Ukurannya ukuran foto paspor dengan 80% komposisi wajah, latar belakang putih.
c) evidence of access to funds to support your stay. Yang saya lampirkan adalah rekening koran dari 2 bank, slip gaji, spt tahunan, copy tagihan kartu kredit 2 bulan terakhir. Yang perlu menjadi perhatian, masukkan rekening koran yang aktif mutasi debet kreditnya dan jaga agar saldonya stabil kurang lebih 4 bulan. Untuk saldo rekening minimal yang saya persyaratkan ke teman-teman yang akan berangkat adalah minimal 25juta.
d) a letter from your employer confirming your leave. Surat keterangan dari atasan yang menyatakan memberi ijin ke Australia untuk keperluan liburan dan memastikan yang bersangkutan akan kembali bekerja, bla bla bla.
e) other information to show that you have an incentiveand authority to return to your country of residence,such as property or other significant assets in yourhome country. Intinya mereka ingin memastikan apakah kita punya properti yang sayang untuk ditinggalkan. Lampirkan saja semua bukti harta benda atas nama sendiri yang ada seperti bpkp mobil/motor/sertifikat tanah/rumah, deposito, surat berharga lainnya, sk pegawai. Saya melampirkan copy sk pegawai terakhir, sertifikat rumah atas nama sendiri, kwitansi DP rumah atas nama sendiri.
Karena kami akan pergi berdelapan dan tinggalnya tersebar di berbagai kota di indonesia, maka pemasukan berkas aplikasi ke VFS dilakukan oleh teman seperjalanan yang tinggalnya di Jakarta. Menurut teman saya, proses pemasukan berkasnya mudah saja di VFS yang terletak di Kuningan. Tidak perlu pake surat kuasa pemasukan berkas, berkas dicek sekilas lalu bayar rp 1,653,000/orang. Paspor asli dikembalikan. Proses standardnya adalah 5 hari kerja, tapi yang saya tau banyak juga yang diproses sampai 15 hari kerja.
Alhamdulillah proses tersulit dari rencana jalan-jalan ke Australia terlewati dengan sukses. Tepat di hari kelima sejak mengajukan berkas permohonan visa, visa dikirimkan dalam bentuk pdf ke email masing-masing. Kami semua dapat visanya, kami mengajukan single entry namun diberikan multiple entry dalam jangka waktu setahun.

Leave a comment