Tujuan kami ke Tiongkok adalah ke Beijing dan Xian. Kami memilih dari Beijing ke Xian naik kereta cepat dan baliknya ke Beijing via pesawat.
Booking kereta di china gampang, yang susah adalah cara pembayarannya. Bolak balik booking, beberapa berhasil tapi lebih banyak ditolaknya.
Untuk booking kereta ada 3 website yang direkomendasikan: www.ctrip.com, http://www.chinahiglights.com, www.china-diy-travel.com
Diawal proses booking, saya memilih booking via ctrip karena ini situs yang banyak direkomendasikan karena booking feenya lebih ringan. Namun ternyata untuk pembayarannya agak ribeut, karena tidak menerima sembarang kartu kredit/debit. Harus menggunakan kartu kredit/debit lokal atau setidaknya kartu kredit dari Bank China seperti HSBC. Namun saya tetap mencoba pakai kartu kredit BNI. 2 transaksi pertama berhasil untuk pemesanan tiket kereta 6 orang. Dikatakan berhasil apabila dapat email Payment Succesful. Saat mencoba untuk memesan tiket untuk 6 orang berikutnya, tetap bisa sampai pembayaran. Dapat email bahwa pemesanan sedang dalam proses, lalu dapat email lagi : Booking Cancelled. Saya coba bayar tagihan kartu kredit bulan sebelumnya, kali-kali aja bookingnya batal karena limit kartunya habis. Abis itu booking lagi, tetap aja dibatalkan. Coba lagi pakai kartu kredit lain seperti Mandiri dan Bukopin, gagal juga. Coba pakai paypal, tidak ada opsi pembayaran paypal khusus pemesanan tiket kereta, kalo tiket pesawat bisa pakai paypal. Saya juga mencoba live chat dengan petugas ctrip, responsnya cepat, tapi petugasnya bilang untuk sementara harus pakai kartu kredit/debit lokal.
Sebenarnya bisa beli on the spot, tapi saya gak terlalu tenang dengan cara ini. Saya lebih nyaman dengan kepastian berangkat apalagi sebagian tiket sudah 50% dieksekusi dari jumlah orang yang ada, belum lagi risiko kalo tiket habis atau kalopun ada jualnya dengan harga lebih mahal.
Saya mencoba booking di chinahighlights.com . Ternyata disini beli tiket kereta bisa pakai paypal. Aman deh, meski kena biaya fee7% pembelian pakai paypal + booking fee. Sedikit lebih mahal dibanding ctrip.
Untuk pembelian tiket pesawat Xián-Beijing, saya belinya di ctrip pake paypal. Harganya one way berkisar 1,2juta. Mahal, karena pesawat non low cost. Kalo ngecek di nusatrip, untuk penerbangan yang sama harganya sekitar 3.5juta. Begitupun ngecek di website Air China atau Eastern China, harganya lebih mahal ketimbang di ctrip.
Sekitar 10hari setelah trip selesai, dan udah terima tagihan kartu kredit, saya baru nyadar kalo ada double booking tiket pesawat. Jadi saat proses booking yang penuh dengan drama, ternyata ada transaksi tiket pesawat Air China yang berhasil untuk 3 orang yang saya tidak perhatikan. Lalu saya gak jadi pake Airchina karena tiketnya semakin mahal, beralih ke Eastern China dan booking lagi 12 tiket. Tadinya mau pasrah saja duit hilang, udah ngecek di T&C no show, no refund. Dan gak tega juga buat pengumuman sama teman ngetrip bahwa ada yang harus di tanggung renteng, lah acara ngetripnya udah selesai dan semua biaya udah direkonsiliasi. Tapi saya coba email saja ke ctrip tentang masalah double booking ini. Eh, 2 jam kemudian dibalas untuk konfirmasi dan datang lagi email bahwa tiket itu diberikan full refund. Keren deh. Kalo masih rejeki, gak lari kemana.
Jenis kereta di China ada berbagai tingkatan, ada harga ada mutu. Semakin mahal, ya semakin cepat, semakin nyaman dan semakin modern. Kereta yang berseri C (Chengji), D (Dongche) & G (Gaotie) adalah kereta yang paling cepat dan modern, 200-300km/jam. Setelahnya ada kereta seri Z (Zhida), kereta cepat yang ada tempat tidurnya. Setelahnya lagi ada kereta seri T (Tekuai) dan K (Kuaisu). Untuk jarak Beijing-Xián dengan kereta K bisa sampai 17jam, kereta Z&T 11-13jam, kereta G 5-6jam.
Secara umum kereta klasik (Z,T,K) di Tiongkok ada 4 kelas: Soft Sleeper, Hard Sleeper, Soft seat & Hard seat, Deluxe soft sleeper. Soft sleeper isinya 4 tempat tidur, lebih nyaman dan ukurannya sedikit lebih besar ketimbang hard sleeper, ada pintu kompartemennya. Hard sleeper isinya 6 tempat tidur (2baris x 3 (atas, tengah dan bawah)), dipannya seukuran badan. Soft seat adalah tempat duduk kelas 1 dan hard seat adalah tempat duduk kelas 2. Ada juga tiket berdiri, yang digabung ke gerbong hard seat. Sempat kepikiran juga pengen nyoba sleeper train, berangkat sore tiba pagi di Xián. Hemat penginapan dan hard sleepernya lebih murah dari kelas 2 di kereta cepat. Gak jadi, pertimbangannya adalah teman-teman pada pengen nyoba kereta cepat, biar tau rasanya jika kereta cepat Jakarta-Bandung nanti beroperasi. Pun waktu ke Jepang kemarin gak nyoba shinkansen. Pertimbangan kedua, kuatir kalo booking online hard sleeper gak satu gerbong, gak satu kompartemen dan nomornya gak berurut. Padahal keliatannya sih tergantung bookingan. Orang dalam bookingan yang sama akan dikasih berurutan. Pertimbangan ketiga, adalah soal toilet. Cerita tentang joroknya toilet di banyak referensi yang saya baca bikin saya parno sama toilet di Tiongkok. 12jam perjalanan tanpa ke toilet gak mungkin juga kan. Jadi mending naik kereta cepat 5jam, masih bisa tahan untuk gak ke toilet.
Sedangkan untuk kereta cepat (C,D, G) ada 3 kelas: Business class, Kelas 1 dan Kelas 2. Kami ngambil kelas 2 saja dan itu sudah nyaman kok kayak kereta di Eropa.
Tiket online yang dibeli harus ditukar dengan tiket fisik di stasiun kereta. Harus prepare waktu untuk ngantri di loket, loketnya banyak banget bisa sekitar 25 counter tapi yang khusus untuk foreigner/english service hanya ada 1. Cari saja loket yang bertuliskan foreigner/english service. Saya ngantri cukup lama sekitar 1jam, begitu menyodorkan 12 paspor dan konfirmasi booking, si petugasnya berulang-ulang narik nafas panjang. Gak ikhlas dia, hehehe. Dan yang jadi entry key adalah no paspor, saya sudah harap-harap cemas saja semoga gak ada salah no paspornya saking kebanyakan booking. Alhamdulillah gak ada yang salah. Salah nama dan no paspor konsekuensinya harus beli tiket ulang.