Temple of Literature
Hanoi adalah kota kedua di Vietnam yang saya kunjungi. Ho Chi Minh pernah saya kunjungi 10 tahun lalu. Baca disini. Waktu itu ngetrip bersama teman-teman satu angkatan masuk kantor yaitu Delta 2000 merayakan 10 tahun kami bergabung di kantor ini. Masih banyak kota-kota di Vietnam yang menarik hati seperti Da Nang, Nha Trang, Sapa, Hoi An dan lain sebagainya. Mengingat ijin untuk cuti terbatas, jadinya yah dicicil dulu.
Enaknya kemana aja di Hanoi selama 3 hari? Saya nyusun itinerary sebagai berikut:
- Hari Pertama Tiba pagi di Hanoi, Explore Hanoi City
- Hari Kedua Explore Ha Long Bay (one day trip)
- Hari Ketiga Explore Hanoi City sampai siang dan sorenya terbang ke KL
Mausoleum Ho Chi Minh, Presidential Palace dan Museum Ho Chi Minh berada dalam 1 kawasan. Kami kesini sekitar jam 10.30. Untuk masuk ke Mausoleum semua barang harus dititip, yang tersisa hanya dompet dan hp. Mausoleum adalah tempat yang sangat di hormati, banyak tentara berjaga di sepanjang jalan menuju Mausoleum. Kita gak boleh makan minum, berbicara dengan suara keras, jalan mencla mencle ataupun berfoto di area yang dijaga tentara. Petugas yang berjaga dengan dingin dan tegas akan mengingatkan kalo terjadi hal tersebut. Suasana masuk ke dalam mausoleum lebih horor lagi. Dingin dan agak-agak seram gitu. Ho Chi Minh merupakan presiden pertama Vietnam dan merupakan bapak bangsa. Meninggal tahun 1969, pemerintah Vietnam sampai mendatangkan tim dari Rusia yang mengawetkan Lenin. Tahun 1975, barulah dibuatkan mausoleum yang resmi. Katanya, setiap tahun jenazah Uncle Ho dibawa ke Rusia untuk perawatan rutin sekitar bulan Oktober/November untuk perawatan selama 2 bulan. Perhatikan juga hari berkunjung karena Mausoleum tutup setiap hari Senin dan Jumat ya.
Di Presidential Palace, merupakan kediaman resmi Presiden. Gedungnya berwarna kuning cerah lambang kebesaran, kejayaan dan kemakmuran. Namun Presiden Ho lebih memilih membangun rumah sederhana sekitar 100meter dari istana, di tengah taman dan kolam yang luas. Rumah itu benar-benar memberi gambaran nyata kesederhanaan beliau. Di sini juga dipajang mobil, kamar dan perabotan rumah yang dimiliki Paman Ho semasa hidupnya. Semuanya dipajang utuh di balik kaca yang mengelilingi kamar-kamar di rumah tersebut.
Museum Ho Chi Minh, kita gak masuk, cukup berfoto-foto di depannya saja.
Sorenya lanjut lagi jalan kaki dari hotel ke pasar di dekat hotel mau nyari souvenir kecil-kecil. Abis itu ke cafe the note. Cafe unik dengan menu andalan egg coffee. Cafenya kecil saja, di seluruh dinding tertempel note berisi catatan traveler yang pernah mengunjungi cafe tersebut. Instagrammable banget, meski begitu dilihat secara langsung sudah agak kumuh cafenya. Egg coffeenya gak enak menurut saya, tapi minuman yang lain lumayan.
Kami melewati Danau Hoan Kiem Lake dan singgah berfoto sebentar.
Kami lanjut ke toserba buat nyari kopi untuk oleh-oleh yaitu Trung Nguyen Legend Coffee. Sebenarnya pengen cari cafe Trung Nguyen ini tapi gak nemu, jadilah beli di toserba saja. Trung Nguyen Coffee ini tersedia dalam berbagai varian, cappucino, hazelnut, original dan lain sebagainya. Kami beli sekedarnya saja sesuai kemampuan koper, karena kami tidak beli bagasi Airasia. Pemeriksaan bagasi kabin cukup ketat sehingga harus ngepasin 7kg. Selain Trung Nguyen, yang enak juga adalah kopi instan G20. Mampir juga ke setarbak buat beli tumbler bertuliskan Hanoi.
Kami melewati St Joseph Cathedral yang instagrammable banget kemudian berjalan pulang sambil mencari tempat makan. Ternyata kami juga nemu cafe Trung Nguyen di perjalanan pulang ke hotel. Capek tapi senang.
Di hari terakhir, saya nyari tempat-tempat yang instagrammable saja seperti:
Tran Quoc Pagoda, pagoda tertua yang ada di Hanoi.
Temple of Literature, diyakini sebagai universtas pertama di Hanoi yang dibangun tahun 1070.
Lenin Park, menuju Citadel dari Temple of Literature dengan berjalan kaki pasti akan melewati taman yang terdapat Patung Lenin. Patung ini merupakan hadiah dari pemerintah Rusia dalam rangka memperingati 110 tahun Lenin di tahun 1980.
Imperial citadel of Than Long, sisa-sisa kompleks kekaisaran jaman dulu. Terdapat benteng dan bunker dari era Perang Vietnam.
Ya ampon, aku jadi ingin bermain ke Hanoi 😀
yuks, tapi nanti ya tunggu dunia aman dulu untuk diexplore
Wah keren banget ya, dari dulu impian pengen ke Vietnam cuma belum kesampaian
mudah-mudahan bisa segera kesana ya begitu dunia sudah sembuh dan aman untuk jalan jalan