Setelah masuk kantor sehari setelah cuti, Selasa pagi (25/06) saya n Pak Alias berangkat ke Surabaya. Judulnya dinas Bimtek Herregistrasi.Naik lion transit cukup lama di Makassar,. Huh ternyata menunggu penumpang dari Balikpapan, Ambon, Kendari yang mau ke Surabaya. Udah gitu dapat tempat duduk 35A&B. Jendela ketutup ama baling2/mesinnya. Jadinya kurang menikmati perjalanan.

Setiba di bandara Juanda, grup Kanwil VIII juga tiba pada saat yang bersamaan. Jadi rame-rame cari taksi kijang ke hotel 100rb/mobil. Hotel Shangri-la bo!!!!!! Jarang-jarang kantor bikin acara di hotel bintang 5.

Tapi sy gak usah berkomentar mengenai kemewahan hotel tersebut, namanya juga hotel bintang 5. Udah standarnya begitu.

Mengenai makanan, sarapannya super lengkap, mau dimsum, buryam, tomyam, soto ayam, nasi n lauk-pauk, susu beberapa jenis, jus segar bermacam-macam, sereal. Hebring lah. Kue di coffee break juga jadi juaranya, bagi yang suka kue modern seperti strawberry cheese cake, tiramisu, chocolate cake dan lain sebagainya. Hanya saja paket makanan meetingnya biasa aja. Masak menunya itu-itu saja, kurang bervariasi.

Di sela-sela acara, pas ada break sore, saya, P’Alias, P, Hendra, P’Asri, P’Suhuri, Marcy ditemeni sama Pak Deni TI Karimun Jawa (thanks ya) ke Jembatan Suramadu. Cuman pergi buang duit 60rb buat tol Suramadu bolak balik. Yach daripada penasaran, yang penting sy udah nginjak Madura. Jembatan Suramadu yang diresmikan tanggal 10 Juni 2009 itu bermandikan cahaya berwarna warni. Cantik. Tapi sayang tak boleh foto2. Mestinya ada spot khusus buat yang mau foto sesi di Jembatan Suramadu.

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan terpanjang di Asia Tenggara ialah Bang Na Expressway di Thailand (54 km). Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009[2]. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah. Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge. Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan. Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter. Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut. Pada bagian inilah yang menyebabkan pembangunannya menjadi sulit dan terhambat, dan juga menyebabkan biaya pembangunannya membengkak.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Suramadu

Di hari terakhir (27/5), sy nyempetin berenang. Pengennya pagi-pagi banget, disaat belum banyak yang sarapan, maklum orang sekantor yang ikut acara tersebut 120 orang. Tapi sy gak mau berenang sendirian, tunggu ada orang dulu baru deh turun ke kolam renang. Di saat berenang, ketemu pasangan suami istri, juga akan turun berenang. Cerita punya cerita, ibu & bapak itu member health club disitu, dan setiap hari berenang disana. Usianya hampir 70 tahun tapi kuatnya berenang 4x lipat dari sy. Hebat ya. Ngasih tips supaya kuat dan pintar berenang yang penting berenangnya rutin. Gak terasa hampir 2 setengah jam berenang. Segera mandi dan sarapan coz pagi ini mo nyempetin keliling Surabaya sebelum ke Jakarta. Bingung mau kemana dalam waktu 3 jam aja, jadi cuman mampir beli oleh-oleh khas Surabaya seperti krupuk kulit/krupuk udang di Pasar Genteng dan di Tugu Pahlawan foto-foto.

Di Bandara Soetta, kita udah ditungguin sama Mas Eca, tour leader Hakata, teman-teman yang lain menunggu kami di RM Lembur Kuring. Dari sana baru berangkat bareng menuju Monas. Halah. Foto-foto sebentar, trus ke Mesjid Istiqlal, shalat maghrib. Abis itu makan malam di RM Padang apa gitu.

Teman2 sih udah biasa ke Jakarta dalam rangka diklat atau yang lain. Cuman biasanya gak ada kesempatan buat jalan-jalan kemana-mana. Paling ke mall yang dekat2 dari tempat diklat. Tour ke Jakarta ini merupakan hal dadakan. Tadinya mo ke Bangkok tapi karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan ditambah adanya perubahan jadwal penerbangan Jkt-Bangkok & Bangkok-Jkt yang tidak match dengan jadwal kami ya terpaksa dialihkan ke Jakarta. Gagal lagi deh ke Bangkoknya. Huhhh. Tiket Bangkoknya sih bisa di refund. Tapi Harga tour di Jakarta ini malah lebih mahal dari harga tour ke Bangkok. Sekitar 2,6jt/org untuk 3D/3N termasuk paket rafting dan diluar tiket pesawat.
Sampai di hotel Grand Cempaka udah jam 08 lewat. Temen2 pada mo keluar, nyebrang kemudian naik angkot. Mau ke ITC katanya udah hampir tutup, jadinya niat ke MOI Mall of Indonesia, mall yang lagi gress, cuman karena naik angkot nyambung-nyambung dari pada gak pasti pas ketemu tempat yang mirip2 mall, turun deh kesitu. Coba naik taxi, kan bisa langsung ke tujuan. Huh. Ternyata yang kita datangin La Piazza, tempat nongkrongnya anak muda 24 jam. Karena tujuannya pengen belanja, ya gak pas jadinya kesitu. Saya sih pengen duduk2 aja menghibur diri toh ada live music disitu, atau nonton di 21. Cuman teman2 gak pengen berlama-lama karena udah pada capek & memutuskan balik ke hotel.