Yang sering ikut psikotes pasti pernah liat gambar ini. Ini merupakan salah satu bagian dari psikotes dimana kita diminta untuk menggambar dalam 8 kotak. Dalam kotak itu sudah terdapat elemen seperti titik, kotak, lengkungan, bulatan. Elemen tersebut harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan gambar yang kita buat. Selama 15 tahun belakangan ini, 6 kali saya harus mengikuti tes ini. 2 kali sebelum kerja di kantor yang sekarang, sisanya di kantor yang sekarang. Jaman sudah mengalami perkembangan, tapi test ini tetap exist. Cuman psikolog yang tau jawabannya.
Berkali-kali mengalami tes ini, benda yang saya gambar juga gak berubah. Saya merasa gambar ini cukup membawa keberuntungan dalam artian setiap kali tes bukan untuk level yang sama, melainkan untuk menuju proses level yang lebih tinggi.
Gambar ini gambar dari tes yang paling terakhir. Saya sempetin foto, berhubung ingatan sudah agak payah karena nantinya ada bagian dari wawancara yang mengkonfirmasi tentang gambar, tentang urutan mana yang digambar duluan, mana gambar yang paling disukai dan paling tidak disukai. Biar jawaban saya konsisten dengan gambar saya.
Selain gambar 8 kotak ini, kadang kita diminta juga untuk menggambar orang dan pohon. Kalau saya sukanya gambar orang yang lagi presentasi, ada papan tulis, ada laptop, lcd. Terus kalau pohon saya sukanya gambar pohon mangga yang keliatan jelas akar, urat pohon, ranting, daunnya kecil-kecil, buahnya yang banyak.
Tips tentang psikotes gambar:
- Latihan sebelum tes agar sudah tau apa yang akan digambar. Harus diingat tes ini dibatasi oleh waktu.
- Gambar harus jelas, orang harus tau gambar apa itu meski cuma diliat sekilas
- Gambar benda yang bermanfaat
- Buat gambar secara lebih detil. Contoh gambar buku, tulis judul-judulnya dsb
- Tarikan pensil harus tegas dan sekali tarik. Biasanya ada instruksi tidak boleh menggunakan penghapus.
Dalam waktu dekat ini kebetulan sekali saya akan menjalani psikotes hihi Terima kasih tipsnya, Mbak 🙂
sama-sama mbak. good luck sama tesnya…
Bener banget tuh mbak…kudu detail gambarnya…. kemaren dapat bocoran kalau gambar rumah, pohon dan manusia itu menggambarkan kita. Manusia kita sendiri akan terlihat gimana kita dari gambar tersebut. Pohon menggambarkan Ayah, rumah menggambarkan Ibu. Jadi dari gambar itu akan terlihat bagaimana kita, ayah dan ibu dimata kita dan kedekatan dengan ortu. ya begitulah kira-kira gak enak bocorinnya hahahha
Kalau untuk mendaftar di pekerjaan yang menuntut kreatifitas maka gambar di delapan kotak itu dibikin satu kesatuan cerita.
bocorannya dari psikolog ya…. ntar bisik-bisik aja ngasih taunya…hehehe
Saya baru sekali ikut Wartegg Test seperti ini, dan syukur alhamdulilah saya lulus :hehe. Iya, kata teman juga mengerjakan tes ini ada triknya sendiri, di kotak yang ini harus menggambar benda seperti ini, semacam tes menguji kreativitas tapi ada semacam pakemnya juga :hehe.
Terima kasih buat tipsnya ya Mbak! Ini berguna banget, teman-teman saya juga ada yang mau ikut tes ini dalam waktu dekat jadi saya akan teruskan ke teman-teman saya link tulisan ini, mohon izin ya Mbak :)).
sipp… itu tips dari saya pribadi ntar dikombinasikan saja dengan pengalamannya Gara atau dengan tips dari buku. Emang ada sekali tes langsung lulus, tp ada juga tuh yang susah banget lulus.
Siap, terima kasih banyak :hehe.
Saya pernah ngobrol dengan psikolog soal tes wartegg ini. Katanya psikolog bisa tahu mana hasil yang natural atau hasil yang direkayasa. Biasanya kelihatan dari hubungannya dengan tes lain. Misalnya tes wartegg ini menyatakan si A sifatnya tegas dan cekatan, namun bentuk tes lain menyatakan bahwa si A ini sering ragu-ragu. Kontradiksi. Jadi kalau saya cenderung kerjakan secara alami.
Kenapa ada tips? Itu supaya karakter orang bisa dicocokkan sama kriteria yang dibutuhkan perusahaan. Misalnya perusahaan mencari orang yang disiplin dan konkrit. Itu ditunjukkan dengan gambar benda sehari-hari, bukan abstrak. Makanya muncul tips: gambarlah benda sehari-hari dengan jelas. Yah begitulah. Saya kasih perspektif lain saja 🙂
terimakasih infonya mas. Setuju, harusnya alami. Tapi bukan tanpa persiapan juga. Kalo mikir kelamaan, habis waktu. Dari dulu sejak jaman internet belum semudah sekarang, gambar saya sudah seperti ini tanpa perlu cari referensi sana sini. dan alhamdulillah lancar2 saja. makanya kalo dapat tes wartegg, gambarnya itu-itu saja. sekarang paling cuma google gambar orang, biar gambarnya lebih bagus aja. Kadang dipikiran kita mau gambar orang yang tersenyum karena salah tarik garis jadi orang yang mesem.
Jadi inget dulu, wara wiri kesana sini nyari kerja.. psikotes, ketemu soal dan gambar itu itu juga, persis sama yg diceritain di atas.. 🙂
senasib dong kite….sukses ya buat pak toni