Bebas subsidi

Kapan terakhir kali minta uang sama orangtua atau bebas subsidi dari orangtua?
Sejak kuliah saya udah mulai mandiri tapi masih disubsidi. Sejak papi meninggal di tahun ke dua kuliah, tanggung jawab keuangan terbagi. Uang bulanan kuliah disupport sama kakak saya yang kerja di Timika, itupun nilainya juga tidak besar tapi cukuplahh dan tau diri juga. Mama saya full time mom yang mengatur kebutuhan hidup sehari-hari. Penghasilannya paling hanya dari panen sawah, kalo kepepet harus gadai emas. 

Continue reading

Cerita tentang MengASIhi

3 anak saya gak ada yang lulus ASI ekslusif (sambil tutup muka). Salut deh sama ibu bekerja yang berhasil ngasih Asi ekslusif min 6 bulan apalagi tamat dan sukses menyapih. Kalo ibu tidak bekerja sangat disayangkan kalo tidak bisa ngasih asi ekslusif. Itu lumayan banget untuk mengurangi biaya plus manfaat lainnya. Tapi bisa jadi ada kondisi tertentu yang menyebabkan seorang ibu gak bisa ngasih asi ekslusif meski sebenarnya pengen. Jadi gak usah berdebat panjang mengenai pemberian asi maupun sufor, semua punya alasan masing-masing dan semua juga pada hakekatnya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ingin anak-anak tumbuh sehat dengan asupan nutrisi yang baik.

Dari apa yang saya baca, memberikan asi ekslusif harus dengan tekad yang kuat dan percaya diri sendiri. Kalo tekadnya gak kuat seperti saya, jadinya menyerah lalu memberikan susu formula. Apalagi rumah sakit tempat saya bersalin bukannya mendorong untuk Asi tapi langsung juga mendorong memberikan susu formula. Continue reading

Mengurus paspor anak

Waktu berjalan, pandemi bikin paspor nganggur karena gak bisa kemana-mana tau-tau abis aja masa berlakunya. Di bulan Mei  kemarin saya dan Aya sudah melakukan pengurusan paspor secara manual. Waktu itu layanan paspor secara online sedang bermasalah dan kebetulan ada layanan imigrasi baru buka di Mal Pelayanan Publik di Soreang. Jadwalnya Senin dan Rabu dengan quota 15 orang perhari. Prosesnya cepat dan mudah. Datang, isi form, lampirkan dokumen pendukung seperti paspor lama asli, copy ktp, copy kk dan salah satu dari akte lahir/ijazah/buku nikah, foto dan bayar. 3 hari kerja udah jadi.

Saya baru nyadar kalo paspornya Ghazy perhitungan masa berlaku paspornya akan kurang dari 6 bulan saat kami pulang dari Singapore. Masa berlaku sampai tanggal 23 Januari 2022, sehingga perhitungan masa berlaku 6 bulan itu tepat di tanggal 23 Juli 2022. sementara kita udah beli tiket berangkat tanggal 21 Juli balik tanggal 24 Juli. Duh nanggung amat yah. Secara ketentuan paspor sudah harus urus baru sebelum masuk perhitungan masa berlaku 6 bulan. Pengen dicuekin tapi kok ya rasanya tidak aman. Daripada apes ye kan pada sat check in maupun pemeriksaan imigrasi, jadinya mending di urus saja. Continue reading

Bantuka’ kodong

“Maaf bu, sudah closing,” kata si petugas saat mau check in di bandara. Waktu menunjukkan jam 05.00 sementara jadwal terbangnya jam 05.20.

“Aduh jangan begitu dong pak, tolonglah.” kata saya.

“Bicara sama manager saja bu di customer service”, kata si dia lagi.

Seketika saya agak reaktif (baca: panik). Di Customer Service belum ada orang yang tampak.

Saya balik lagi ke petugas yang tadi. “Pak, gak ada orang disana”.

Tak lama managernya keluar dan saya langsung minta tolong.

“Pak, bantuka kodong. Saya ini berlima.” Kata bantuka kodong trus saya ulang-ulang.

Si manager dengan baik hati langsung meminta petugas untuk melayani. Alhamdulillah. Ternyata masih rejeki. Saya hitung ada sekitar 5 orang lain yang juga ditolak check in. Yang pada akhirnya semuanya bisa berangkat.

Kodong itu bahasa makassar yang artinya kesian atau penekanan untuk gestur untuk memelas. Bantuka’ kodong berarti kasihan tolong saya atau bahasa lainnya i’m begging you plisss.

You know what, saya tuh sebenarnya paling anti kata kodong, mendengar orang lain menyebutkannya pun saya juga agak sebel. Karena kata saya sih, gak usah pake kata kodong juga kalo masih bisa dibantu ya akan dibantu.

Barusan kali ini saya seperti itu, demi menyelamatkan tiket pesawat 1 keluarga. Kami udah punya temu janji pengurusan visa Schengen sekaligus jalan jalan seputaran jakarta bandung.

Kalau ingat kejadian ini suka senyum senyum sendiri.

GAMBAR KEBERUNTUNGAN

Yang sering ikut psikotes pasti pernah liat gambar ini. Ini merupakan salah satu bagian dari psikotes dimana kita diminta untuk menggambar dalam 8 kotak. Dalam kotak itu sudah terdapat elemen seperti titik, kotak, lengkungan, bulatan. Elemen tersebut harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan gambar yang kita buat. Selama 15 tahun belakangan ini,  6 kali saya harus mengikuti tes ini. 2 kali sebelum kerja di kantor yang sekarang, sisanya di kantor yang sekarang. Jaman sudah mengalami perkembangan, tapi test ini tetap exist. Cuman psikolog yang tau jawabannya. Continue reading