Solotrip to Manila (2)

img_2751

Hari kedua, saya kemana mana naik grab. Harga berkisar 80-130php.

Dalam area Intramuros ada Fort Santiago entrance fee 75php, Manila cathedral, St Agustin church, Casa Manila (rumah tinggal orang kaya jaman dulu) entrance fee 75php, President Mural art. Masih banyak lagi tempat bersejarah di dalam area ini, namun yang saya kunjungi adalah yang saya sebutkan diatas. Saya mulai dari tempat yang berada paling dalam yaitu Fort Santiago setelah itu jalan kaki berkeliling sampai ke gerbang intramuros. Continue reading

Solotrip ke Manila (1)

img_2207

Jeepney di Ninoy Aquino International Airport

Selesai dinas di Jakarta, mau langsung pulang ke Makassar kok pengen banget jalan pake paspor. Mumpung ada waktu lowong, Jumat masih terhitung dinas karena hari kepulangan ke Makassar.  Ada waktu Jumat sampai Minggu. Hasil browsing harga tiket ke tempat yang belum pernah saya kunjungi , pilihan mengerucut ke Hanoi, Brunei dan Manila, Saya mutusin ke Manila, pertimbangannya karena ada pesawat direct dan milih ke negara yang belum pernah saya kunjungi buat memenuhi target 3 negara baru setiap tahunnya. Brunei juga belum sih, tapi harus transit yang berarti akan lama di jalan. Tiket pesawat baru beli di hari itu juga. Ada penerbangan direct Jakarta-Manila yang berangkat tengah malam nanti pake Cebu Airlines. Pulangnya Minggu pagi pake Airasia, penerbangan langsung juga. Nyari penginapan dan info-info terkait Manila dilakukan hari itu juga.

Di bandara Soekarno-hatta Terminal 2D saya ke penitipan barang Fesindo. Perintilan yang gak penting selama ngetrip saya satukan ke dalam 1 kantung plastik. Biaya titip barang ukuran small max 11kg adalah 35ribu/24jam.  Saya paling bayar total 105ribu untuk 3 hari. Koper yang saya bawa jadi ringan dan gak kuatir soal berat bagasi kabin sehingga gak perlu beli bagasi check-in.

Continue reading