Main paddle ke Pulau Samalona

WhatsApp Image 2022-08-18 at 2.46.54 PM

Bos datang di Makassar dan minta di cariin tempat baru untuk bermain Stand up Paddle. Saya ngasih beberapa alternatif salah satunya di daerah Pangkep. Agak jauh dari Makassar dan karena tidak terlalu banyak waktu, jadinya nyari yang dekat dengan kota Makassar saja. Pilihan jatuh ke Pulau Samalona yang merupakan salah satu tempat wisata pantai berpasir putih di sekitar Makassar. Pulau tersebut cocok buat piknik sambil bermain aktivitas air seperti snorkling ataupun sambil camping.

Dulu gak kepikiran sama sekali bisa mendayung paddle board sampai pulau Samalona.  Biasanya kalo mau ke pulau Samalona menyewa perahu 500 ribu pulang pergi dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Lumayan kan jauhnya. Continue reading

Menyusuri Pantai Losari dengan Stand Up Paddle Board

705c3b81-16b4-4a73-ad42-3f28429a6e5c

Bos besar datang ke Makassar. Disela-sela kegiatan yang sangat padat, beliau request untuk menjajal Stand Up Paddle Board di Makassar. Beliau memang penggiat olahraga yang bisa dibilang olahraga yang masih baru di Indonesia. Olahraga ini juga digemari oleh Susi Pujiastuti Menteri Kelautan. Belakangan semakin banyak selebritis dunia seperti Mark Zuckerberg, Rihanna dan lain sebagainya. Namun di Makassar belum banyak yang tau, di toko perlengkapan olahraga air  juga waktu itu belum punya bayangan mengenai olahraga ini. Stand Up Paddle (SUP) adalah olahraga mendayung sambil berdiri diatas papan surfing. Aktivitas ini melatih kekuatan, cardio, keseimbangan, dan fleksibilitas di seluruh bagian tubuh.

Kami memutuskan untuk main di Pantai Losari di sore hari. Temanya urban paddling. Pastinya keren dengan latar belakang kota Makassar.

Di awal latihan, saya jatuh bangun saat mencoba SUP. Dan gak enaknya itu, jatuhnya ke air butek. Hehehe. Tidak mudah menjaga keseimbangan diatas Paddle Board. Kemudian diajarin langsung sama  Pak Agus, bos besar. Mungkin karena diajarin langsung sama suhunya, jadi malu kalo gak bisa. Saya diajak paddling start dari Pantai Pasir Putih dekat masjid 99 kubah ke arah dekat Hotel MGH. Alhamdulillah lancar-lancar saja, diajarin beberapa teknik mendayung, berdiri dan menjaga keseimbangan. Tapi begitu sampai rumah, badan rasanya mau remuk gak karuan dan susah tidur. Saya meringis karena otot lengan dan punggung  terasa panas. Padahal besok paginya, pak Agus mau ngajak paddling ke arah Pulau Lae-lae. Saya udah mau menyerah untuk tidak ikut paddling pagi itu, tapi sayang juga kalau kesempatan belajar paddling saya lewatkan lagi. Sebelum berangkat ke pantai, saya minum mefinal biar mengurangi nyeri yang masih terasa dan alhamdulilah jadi sedikit setrong lagi. Continue reading