Hostel ini sedikit tersembunyi, tidak ada plang nama hostel yang langsung terlihat di jalan. Hanya ada informasi di tempat yang beralamatkan jl castelfidardo no 31 bahwa check in diatas jam 5 dilayani di hotel il papavero jl castelfidardo no 50 tepat diseberang jalan. Hotel itu pun gak kelihatan jelas plangnya. Saya bingung bagaimana masuk secara pintunya terkunci. Iseng mencet bel yang bertuliskan nama hotel ini, dan pintunya pun terbuka. Ternyata di dalam area itu banyak hotel kecil atapun apartemen pribadi. Kami lalu check in. Hotel ini khusus untuk perempuan dengan harga sekamar berempat 25euro per malam/orang, dan masih ditambah dengan tax lokal 2euro permalam. Setelah menyelesaikan administrasi, kami pun lalu diantar ke papaya female hostel. Area dimana papaya female hostel berada juga terdapat apartemen pribadi dan hotel hotel kecil.
Tidaklah terlalu sulit menemukan hostel ini, jaraknya sekitar 400m dari stasiun termini cukup mengikuti petunjuk jalan yang ada di voucher hostel dan 1 kali bertanya. Papaya terletak di lantai 2, terdapat lift kayu jadul untuk ukuran 2 orang. Kalo gak bawa barang, saya memilih gak naik lift itu, ngeri. Akses untuk masuk ke hostel ini sangat terbatas sekali, masing masing yang nginap diberikan segepok kunci, satu kunci untuk pintu masuk dari jalan yang paling luar, satu kunci untuk pintu masuk papaya, satu kunci untuk pintu masuk kamar, satu kunci untuk loker. Tiap kamar mempunyai meja dan kamar mandi khusus, jadi hanya sharing kamar mandi untuk berempat. Meski tidak disediakan sarapan, ada dapur dimana kita bisa memasak dan menggunakan microwave, pemanggang roti, ketel air panas, menyimpan barang di kulkas bersama, menggunakan piring, sendok dan gelas. Bahan makanan cukup dibeli di supermarket yang letaknya sekitar 150m dari hostel. Saya sempat membeli snack, jus 1,5 liter, apel, telur, bahan makanan untuk membuat spaghetti jamur mayonaise. Bahannya antara lain spaghetti, jamur, mayonaise, keju mozarella, pasta tomat, bumbu penyedap rasa sayuran, margarin nabati. Saya masaknya di travelcooker karena saya tidak melihat adanya stove di dapur. Tempat tidurnya model bunk bed, kasurnya empuk, bantalnya empuk, dan disediakan selimut. Free wifi all rooms, dan ada 2 PC yang tersedia untuk dipakai.
