Gowes

WhatsApp Image 2022-09-07 at 5.35.03 PM

Baru beberapa bulan beli sepeda di Makassar, eh pindah Bandung. Di Bandung pun awal-awalnya tidak tergerak untuk gowes. Cuman karena bergabung sama Bapak-Bapak yang tiap ketemu cerita soal order sepeda custom sama pembuat lokal dan saya selalu ditawarin buat ikut order, jadilah saya juga ikut-ikutan booking. Malah booking 2 sepeda di 2 pembuat sepeda, hehehe. Salah satu pembuat sepeda Kreasi Urang Sunda itu memang sudah terdengar kabar viralnya sewaktu saya masih di Makassar karena baru buka preorder saja,  daftar tunggunya yang langsung panjang sampai lebih setahun.  Saya tertariknya karena dijanjiin dalam 3 bulan, sepedanya sudah ready. Trus satunya lagi tertariknya karena sepeda yang dibikin adalah mirip prototype merk AM. Sekalian mendukung berkembangnya produk lokal, halahhh. Alasan utamanya ya karena ikut-ikutan tadi. Continue reading

Advertisement

Eurotrip 2019

Pilih ke Paris atau Turki? Saya melempar pilihan ke Pak Suami, Aya n Dede. Mereka mbulet milih Paris. Saya sendiri pengennya ke Turki. Saya belum pernah ke Turki, tiketnya lebih murah, visanya pun cuma apply online dan murah. Tapi demi menyenangkan mereka semua, jadilah saya mengissued tiket buat 5 orang ke Paris buat bulan Februari 2019. Maskapai Royal Jordanian lagi promo tiket 6.6juta KL-Paris pp. Saya beli tiketnya sekitar 6bulan sebelum berangkat. 

Sementara tiket Jakarta-KL saya beli dengan menukarkan Garuda Miles, kebetulan lagi ada promo akhir tahun diskon 70% tukar Garuda Miles. Yang biasanya tiket Jakarta-KL bisa ditukar dengan 21000Miles+tax, karena promo itu saya hanya menukarkan 3750Miles+tax untuk 1 tiket Jakarta-KL. Miles saya cuma cukup untuk beli 8 tiket. 2 tiket lagi bayar penuh. Jadi untuk 10 tiket termasuk infant Jakarta-KL pulang pergi saya hanya bayar total 3.5juta.  

Ini Euro trip yang ketigakalinya buat saya, sementara mereka baru pertama kali. Eurotrip pertama dan kedua menggunakan transport umum (bus/train/flight) untuk antar negaranya. Saya harus mempertimbangkan kenyamanan baby Ghazy yang baru berumur 15 bulan. Eropa di bulan Februari masih dingin banget. Pernah ke UK di bulan Maret dinginnya masih tidak tertahankan padahal baju sudah dobel dobel. Mau naik bus antar negara seperti Flixbus harus bawa carseat. Naik Uber harus request car seat dan kena charge 10Euro/1xjalan. Kalo naik kereta atau pesawat antar negara di sana, harus naik transport umum ke stasiun kereta atau bandara. Belum lagi transport di dalam Kota dengan metro/trem. Baby Ghazy akan banyak terpapar udara dingin saat menuju stasiun, dari stasiun ke tempat-tempat sightseeing ataupun dari stasiun ke hotel. Jadi untuk kali ini rasanya nyewa mobil pilihan yang paling pas.

Untuk rute negara tujuan, saya pengen ke Hallstatt, Austria. Selain itu targetnya juga ke beberapa negara yang belum saya kunjungi seperti Jerman, Slovakia, Slovenia, Croatia dan Luxembourg. Rugi dong kalo harus mengulang negara yang sama. Setelah ngecek google map, rutenya memungkinkan tapi harus tiap hari pindah negara. Jadilah saya memilih rute Paris-Brussel-Amsterdam-Berlin-Prague, Bratislava-Wina-Zagreb-Lljubljana-Halsstatt-Luxembourg-Paris. Nyewa mobil dari Bandara Charles de Gaulle, baliknya juga di bandara tersebut. 

Graduation

Wisuda, yeay.

Akhirnya selesai juga setelah 4 tahun berkutat seputar sekolah. Kuliahnya mah enak-enak saja meski berjuang datang kuliah dari 3 tempat yang berbeda. Kuliahnya di Makassar, tapi datang kuliah dari Manado, Pare-pare dan Palopo. Tapi begitu masuk proses tesis dan bersamaan promosi kerjaan, mulailah segalanya melambat. Saya lebih memilih fokus di kerjaan dulu. Kemudian dapat teguran dari kantor kok belum upload ijazah di aplikasi SDM. Jadi saya dapat beasiswa dari kantor buat bayar uang kuliah, dan ternyata hampir bablas kontraknya lewat waktu. Saya masih minta perpanjangan waktu buat ujian. Kampus juga ngasih warning, kalo gak selesai bulan Agustus ini, tagihan SPP bakal semakin tinggi. Baru deh mulai kebut tesis.  Maret: ujian proposal, Mei: ujian hasil , dan Agustus: ujian tutup. Diluar beasiswa saya masih harus nambah penalty SPP sekitar 25juta plus biaya-biaya dalam rangka ujian. Untungnya tata usaha kampus banyak membantu, soalnya waktu terbatas untuk ngurus-ngurus. Senin-Jumat di Palopo dan praktis saya hanya bisa ketemu dosen dan ngurus tetek bengek ujian di Sabtu Minggu saja. Untuk perbaikan tesis, saya sendiri yang harus ketemu 2 dosen pembimbing dan 3 penguji. Tapi untuk distribusi undangan, cetak/jilid tesis, konsumsi, pengurusan ijin ujian tutup sampai pendaftaran wisuda,  tata usaha kampus yang bantuin. Continue reading

Ketinggalan Paspor

Image result for gambar paspor indonesia

Pernah ketinggalan paspor saat akan berangkat ke luar negeri? Duh, saya mengalami sudah 2kali. Pertama, di Osaka baru sadar kalo ketinggalan di 7 jam sebelum terbang ke Tokyo. Dan ternyata ketinggalannya di Kyoto 60km dari Osaka, sementara saat nyadar ketinggalan paspor udah tengah malam. Cerita lengkapnya disini.

Kedua, di Makassar baru nyadarnya 4jam sebelum terbang ke KL. Ketinggalannya di Palopo, 400km dari Makassar. Padahal tiba di Makassar hari Kamis sore masih anteng sampai Jumat pagi. Baru ketahuan ketinggalan saat ngatur bawaan di ransel. Di Palopo memang gak sempat atur barang, buru-buru ke Makassar tanpa cek and ricek lagi. Continue reading

Stonehenge,  Batu Legenda dan penuh misteri di UK

IMG-20170320-WA0143

Katanya gak berasa ke UK kalo belum mengunjungi Stonehenge. Stonehenge merupakan tempat wisata popular yang berjarak sekitar 150km dari kota London. Saya sempat memikirkan opsi untuk berkendara sendiri ke sini. Harus sewa 3 mobil kecil untuk ber-12. Dari yang saya baca, SIM A Indonesia bisa dipakai untuk mobil kecil disana. Gak praktis, belum risiko nyasar, belum lagi memahami aturan lalu lintas serta cara isi bahan bakarnya. Udah pernah punya pengalaman rental mobil di Perth, cuma waktu itu kita cuman bertujuh, sewanya cukup murah untuk mobil MPV kapasitas tujuh orang dan bisa pakai SIM A juga.

Beli tiket masuk Stonehenge ada jam tertentu untuk masuk. Bisa jadi beli pada saat tiba masih harus menunggu beberapa jam untuk bisa masuk sesuai jam yang ditentukan. Mau beli online, kuatir kita gak bisa tiba di Stonehenge tepat waktu. Apalagi ke Stonehenge biasanya sekaligus juga kunjungan ke Bath City. Daripada waktu tidak bisa dimanage dengan baik, mending ikut tour. Continue reading

OYSTER CARD, Cara Hemat Jalan-jalan di London

20170319_024535

Setiba di Heathrow Terminal 4, kami langsung menuju ke Underground mau naik tube ke kota London. Tube adalah istilah untuk subway atau MRT atau Metro di London. Ini merupakan cara terhemat untuk ke London, perjalanan sekitar 55menit. Kartu yang digunakan untuk London Underground (tube)/bus/train tertentu/DLR/London Overground/layanan ferry di Sungai Thames adalah Oyster Card. Kalau beli tiket single di mesin dengan tujuan Zona 1 adalah seharga 6GBP. Continue reading

Flash Light Trip UK

itin

Itinerary of UK Trip

Mumpung masih hangat, ini UK trip report, jalan ber-12 orang.

Tahun ini ngebet pengen ke UK gara-gara dapat berita Bigben mau ditutup untuk renovasi awal 2017 sampai 3 tahun kedepan. Sampai sana belum ada tanda-tanda persiapan renovasi. Dulu suka menunda ke UK, dengan alasan biaya hidup mahal, nilai tukar pound tinggi, harus urus visa tersendiri, dan gak terlalu suka sama aksen English British. Ternyata 10 hari gak cukup puas untuk jelajah GBR, masih banyak tempat yang belum di datangi seperti York, Cardiff, Glasgow dan lainnya. I love this trip.

Datang di bulan Maret, bisa duduk dibawah pohon sakura yang lagi mekar ceria. Sakura pink banyak di St. James Park taman dekat Buckingham Palace, sakura putih nemu di Hyde Park dekat Kensington Palace. Berasa kayak di Jepang.

Cuaca bulan Maret dingin banget. Dapat sekali hujan gerimis di Edinburgh, selebihnya cerah tapi kagak nahan dinginnya. Suhu berkisar -1 – 8C. Atas bawah sudah 3 lapis, masih menggigil juga. Padahal 2x ke Eropa (di bulan Mei) masih kuat pakaian 2 lapis saja. Saat perjalanan naik kereta Edinburgh-Manchester masih terlihat beberapa area diselimuti salju.

Tiket Pesawat 6,2juta Malaysia Airlines Jakarta-London pp. Pengeluaran selama trip 10hari/9malam  (akomodasi,transport,makan, entrance fee) 8,9juta diluar biaya pribadi. Visa 1.5juta Total 16.6juta start Jakarta. Untuk mengurus visa UK lihat disini.

Yang udah dibooking sebelum berangkat: Akomodasi, Tiket Pesawat London-Edinburgh Ryan Air 22GBP udah termasuk bagasi 15kg, Tour Stonehenge & Roman Bath beli di Groupon UK 39GBP, Harry Potter 39GBP, Tiket Kereta Edinburgh-Manchester 22GBP, Tiket Kereta Manchester-Liverpool pp 7GBP, Tiket bus Megabus Manchester-London 3GBP, Tiket Kereta London ke Stanted Airport 9.5GBP.  Yang lainnya beli di tempat. Booking transport via online jauh-jauh hari bisa dapat lebih murah. Tips: Ada juga system group save, beli berdua atau berempat lebih hemat tapi harus semuanya bareng berangkat.

Harry Potter The Warner Bros Studio harus beli online, milih mau datang jam berapa. Kami nyaris gak dapat di dalam tanggal yang kita bisa pergi, karena telat tau kalo harus beli online. Kita tiba disana telat sejam dari jam yang ditentukan, karena hari itu kami baru meninggalkan Manchester menuju London. Titip koper di hostel lalu langsung pergi ke sana dan cukup jauh dari London. Tapi aman, masih bisa masuk meski terlambat.

Selama di London, kemana-mana kita pake Oyster Pay As You Go.  Beli di airport. Bisa beli di toko yang ada di underground airport atau di ticket machine. Berlaku untuk naik tube (MRT), bus, train (pergi ke Windsor bisa pake Oyster, baliknya harus beli tiket khusus), DLR (ke Greenwich) dan ke Heathrow airport. Bagusnya ada batasan max pemakaian (daily cap), jadi jika mencapai amount tertentu kita sudah free kemana-mana. Contohnya kalo wara-wiri di zone 1& 2 setelah pemakaian sejumlah 6.6GBP sudah free pemakaian selanjutnya atau minimal 3x  naik tube. Selama 5 hari di London Oyster diisi sekitar 40GBP, setelah di refund saat di airport kembali 8pound (deposit+sisa pemakaian). Tips: Jangan langsung diisi banyak, setiap kali isi 10GBP, biar kalo nyelip atau hilang gak terlalu sakit hati beli yang baru.

Budget akomodasi kita patok max 25GBP/malam/orang. Realnya rata-rata 21GBP/malam/orang. 5 malam di hostel (termasuk sarapan+km dalam) dan 4 malam di apartemen. Smart Hyde Park Inn di London paling juara lokasinya. Diapit 2 tube station yang melayani 3 Line (Central, District, Circle), ada toko halal, ada beberapa restoran halal, ada 3 mini market, banyak toko souvenir, Pizzahut, subway, Burger King dekat situ. Dan dekat dengan Kensington Palace . Meski kamarnya ya gitu deh. Pertama kali nginap di hostel yang tempat tidurnya bersusun 3. Apartment di Edinburgh dan Manchester juga lokasinya juara. Semuanya booking di bo**ing.com saja.

1 GBP = 16,350 (nilai tukar di money changer), booking online kurs 1 GBP berkisar 16,600-17,050

Beli SIM Card di dispensing machine di Heathrow Airport. Pilihannya banyak, ada 3, Lebara, EE. Kebanyakan dari kita pilih paket data yang paling murah, EE 20GBP dengan paket data 10,5GB berlaku 30hari, bebas menelpon dan SMS sesama EE. Ada juga yang pilih 3 (three) 30GBP paket data 12GB. Sinyal bagus, internet lancar jaya. Saya gunakan untuk browsing info perjalanan dan WA hanya habis 5GB selama 11hari.

Untuk makan, kombinasi masak-masak plus makan di luar. Untuk ber-12 bawa 2 travel cooker, masing-masing bawa beras dan stok makanan praktis seperti mie instan, abon, sambal roa, teri, serundeng, gudeg kaleng dll. Disana sisa beli telur+daun bawang sebagai tambahan, ada bahan sup campur di minimarket seharga 1.5GBP. Disana kita juga banyak konsumsi buah segar. Murah. Makan di luar pake standar Nando’s. Rata-rata 60GBP semua sudah makan kenyang. Nando’s ada dimana-mana. Tapi belakangan baru tau via website Nando’s ternyata tidak semua gerainya menyediakan halal chicken. Hanya 70 dari 380 gerai yang menyediakan halal chicken only. Duh. Taunya saat udah mau pulang ke tanah air.

Dukanya jalan rame-rame adalah suka lupa waktu kalo ketemu market atau tempat belanja hehe. Masih ada teman yang wajib pulang bawa oleh-oleh seabreg. Kalo saya sih seadanya dan sekedarnya. Saya pribadi masih harus berhemat untuk trip-trip berikutnya supaya setahun bisa 3-4x jalan keluar negeri. Memaksakan diri hanya akan menyusahkan diri saja. Selain bikin bangkrut, waktu tersita untuk cari oleh-oleh, koper semakin berat sementara underground banyak tangganya, jarang lift. Tapi emang susah menahan godaan sale. Jauh-jauh tour ke Bath City, gak masuk ke Roman Bath tapi masuk ke toko-toko lagi sale. Pada dapat boot & jaket di Dorothy Perkins 15-35GBP. Primark ada di mana-mana. Belanja di Primark, harga pound terasa bayar rupiah. Pertama kali nemu Primark Edinburgh, trus belanja serius di Primark Manchester. Dapat sweater seharga 2GBP saja. Malam terakhir, mau abisin penny di Oxford Street ternyata sampai sana baru tau hari Minggu toko hanya buka sampai jam 6sore. Hehehe.

Yuk. Rencanakan trip UK-mu.

Belajar dekor kue pake Russian spuit

Dede: Ma, pengen makan kue.

Saya: Iya nak. Ayaaa, tolong sekarang buat kuenya.

Sebenarnya sejak pagi saya sudah minta Aya bikin kuenya, tapi hari libur membuat semuanya malas bergerak. Saya juga gak memaksa, nanti setelah Dede minta dibuatin kue baru pada bergerak. Bikin cupcake coklat dengan memanfaatkan tepung kue muffin.  Itu loh kemasan praktis siap olah sisa ditambah 3 butir telur dan minyak (lupa berapa ml). Ada kok petunjuk dan cara buatnya di kemasan. Harga berkisar 17ribu per kemasan. Aya mencampur semuanya lalu siap me-mixer.  Saya yang kurang yakin dengan cara itu, baca ulang petunjuk yang ada di kemasan. Memang begitu petunjuknya. Mudah banget. Mixernya juga gak lama cukup 10menitan. Sambil nunggu selesai di mixer, otang dipanasin. Adonan lalu dituang ke wadah cupcake lalu dioven 20menit. Satu kemasan jadinya 11 buah cupcake coklat.

Udah lama pengen belajar dekor kue dengan spuit rusia (russian tip). Spuit itu saya beli online sekitar 4 bulan lalu. Melihat youtubenya jadi tertarik beli. Satu set isi 22 spuit ditambah 1 cetakan ikan koi dan cetakan bebek totalnya Rp.   . Belajarnya tertunda terus, selalu saja ada hambatan. Bahan-bahannya tersebar, ada yang di makassar dan ada yang di palopo. Pertama, rencana mau belajar dekor di rumah di makassar.Sudah beli buttercream yang jadi, plastik segitiga untuk mendekor ketinggalan di Palopo. Begitu sudah ada plastik segitiga, cupcake yang jadi kendala. Mau bikin gak ada otang di Makassar, ada sih oven listrik udah lama gak dipake jadi malas. Mau beli cupcake yang jadi, harus pesan sehari sebelumnya. Harganya pun lumayan 12ribu perbuah. Jadi diputuskan bikin di Palopo saja. Tertunda lagi karena semua bahan pewarna makanan lupa dibawa dari Makassar.

Sebenarnya saat mau bikin kue, baru teringat masih ada alat yang tertinggal di Makassar yaitu 1 set spuit wilton. Buat bikin daunnya. Saya lanjut saja, bikin daun seadanya tanpa pakai spuit. Namanya juga praktek.

Buttercream yang saya beli jadi rupanya gak cocok dipake untuk mendekor. Kurang kokoh. Terhambat lagi. Saya pantang menyerah, mumpung ada cupcake. Saya keluar ke toko bahan kue buat mentega putih dan susu bubuk. Yang dibeli bukan itu saja, banyak temannya. Hehehe. Jarang ke toko itu, jadinya banyak yang dibeli. 

Mentega putih saya mixer lebih dahulu sampai lembut, dicampur susu bubuk dan symple sirup (air gula yang dimasak sampai kental). Lalu saya campur dengan buttercream yang sudah ada sebelumnya. Gak terlalu kokoh setelah dicampur tapi sudah bisa dipakai dekor.

Mendekor itu susah-susah gampang. Practice makes perfect. Youtube juga sangat membantu. Hasil dekor sangat tergantung dari cara kita menekan buttercream keluar dari spuit dan menghentikan spuitnya. Hihihi susah dijelaskan. 

Dari 11 cupcake yang jadi, 7 saja yang di dekor. Sisanya sudah duluan dimakan sama anak-anak. Pake spuitnya cuman 4 dari 22 spuit yang ada. Masih banyak yang belum dicoba. Entah kapan lagi mencobanya. 

Puding Ikan Koi

Libur pilkada kemarin diisi dengan praktek bikin kue lagi. Cetakan ikan koi dan bebek dibeli bersamaan dengan spuit rusia. Bulan lalu, mau dipraktekkan untuk desert arisan yang ketempatan di rumahku. Gak jadi, too many things to do in so little time. Cuman sendirian masak-masak buat arisan. Masak sop ubi dan bakso. Sengaja bikin 2 menu masakan kuatir kalo sop ubinya kurang greget ada bakso sebagai penghiburnya hehehe. Sukses keduanya. Bakso beli jadi, buras bikin sendiri, bikin jalangkote andalan plus es buah milky fruity. Malah burasnya gak cukup, ditambah dengan ketupat beli di warung coto.  Continue reading

Evaluasi resolusi

Setahun kayaknya gak cukup untuk mewujudkan semua realistic resolution tahun kemarin. Beberapa ada yang sukses selesai, beberapa ada yang berjalan tapi hasilnya belum optimal dan ada yang belum tercapai sehingga butuh perpanjangan waktu. Penyebabnya ya ada yang dari faktor eksternal tapi lebih banyak dari internal diri. Penyebab utama dari internal adalah kurang disiplin dan niat yang kurang kuat. Sorry to myself.

Tesis selesai sebelum bulan Maret. Continue reading