50

World Map

Banyak yang kepingin tau saya sudah kemana saja dan sudah berapa negara yang dikunjungi. Saya pikir sudah lebih 50 negara ternyata belum. Baru touchdown ke 45 negara. Itu berarti masih ada 150 negara lagi yang menanti untuk di kunjungi. Mudah-mudahan panjang umur, diberikan kesehatan prima dan gak terlalu ngotot juga harus dikunjungi semuanya. Sedapatnya ajalah.

Negara-negara yang sudah dikunjungi yaitu: Continue reading

Norway in a Nutshell One day Trip

IMG-20221115-WA0292

Norway in a Nutshell atau disingkat NiN adalah salah satu highlight wisata paling populer di Norwegia. Kita dapat melihat keelokan alam pedesaan khas Norwegia, menyaksikan pegunungan yang tertutup salju dengan ratusan air terjunnya yang mengalir ditambah pengalaman menyusuri  Naroyfjord dan Aurlandsfjord. Fjord adalah celah sempit semacam teluk di pantai yang berasal dari lelehan gletser, dan biasanya berada di daerah pegunungan. Untuk sampai ke fjord ini kita akan berkeliling menggunakan beberapa moda transportasi salah satunya  kereta api antara Oslo dan Bergen yang disebut sebagai the most scenic train ride di Norwegia dan juga salah satu yang the best scenic di dunia. Perjalanan Norway in a Nutshell mencakup: perjalanan kereta api oslo-bergen atau sebaliknya, Lanjut nyambung Flam railway, kemudian nyambung dengan kapal ferry dan terakhir naik bus untuk kembali ke jalur kereta api Oslo-Bergen. Continue reading

Menjadi host Airbnb (2)

WhatsApp Image 2022-10-18 at 3.14.05 PM

Sampai saat ini saya bertahan jadi host Airbnb selama kurang lebih 3 tahun. Baca postingan yang pertama. Alhamdulillah sejauh ini aman-aman saja dalam artian properti tidak ada yang rusak berat ataupun hilang akibat penyewa dan juga gak ada penyewa yang terlalu aneh dan menyebalkan. Dari sisi pendapatan, lumayanlah buat dipake jajan dan untuk nutupi overhead cost seperti IPL dan internetnya. Sempat sekitar 3 bulan kosong karena memasuki awal pandemi tapi sekitar Juni 2020 saya udah mulai menerima tamu dan alhamdulillah ada aja tamunya. Meski udah pindah ke Bandung, kegiatan mengehost ini masih tetap jalan. Urusan komunikasi dengan penyewa masih dengan saya tapi untuk urusan kebersihan dan serah terima kunci saya serahkan sama pak suami ataupun ponakan.

Beberapa kejadian pengalaman menjadi host antara lain: Continue reading

Gowes

WhatsApp Image 2022-09-07 at 5.35.03 PM

Baru beberapa bulan beli sepeda di Makassar, eh pindah Bandung. Di Bandung pun awal-awalnya tidak tergerak untuk gowes. Cuman karena bergabung sama Bapak-Bapak yang tiap ketemu cerita soal order sepeda custom sama pembuat lokal dan saya selalu ditawarin buat ikut order, jadilah saya juga ikut-ikutan booking. Malah booking 2 sepeda di 2 pembuat sepeda, hehehe. Salah satu pembuat sepeda Kreasi Urang Sunda itu memang sudah terdengar kabar viralnya sewaktu saya masih di Makassar karena baru buka preorder saja,  daftar tunggunya yang langsung panjang sampai lebih setahun.  Saya tertariknya karena dijanjiin dalam 3 bulan, sepedanya sudah ready. Trus satunya lagi tertariknya karena sepeda yang dibikin adalah mirip prototype merk AM. Sekalian mendukung berkembangnya produk lokal, halahhh. Alasan utamanya ya karena ikut-ikutan tadi. Continue reading

Mengurus paspor anak

Waktu berjalan, pandemi bikin paspor nganggur karena gak bisa kemana-mana tau-tau abis aja masa berlakunya. Di bulan Mei  kemarin saya dan Aya sudah melakukan pengurusan paspor secara manual. Waktu itu layanan paspor secara online sedang bermasalah dan kebetulan ada layanan imigrasi baru buka di Mal Pelayanan Publik di Soreang. Jadwalnya Senin dan Rabu dengan quota 15 orang perhari. Prosesnya cepat dan mudah. Datang, isi form, lampirkan dokumen pendukung seperti paspor lama asli, copy ktp, copy kk dan salah satu dari akte lahir/ijazah/buku nikah, foto dan bayar. 3 hari kerja udah jadi.

Saya baru nyadar kalo paspornya Ghazy perhitungan masa berlaku paspornya akan kurang dari 6 bulan saat kami pulang dari Singapore. Masa berlaku sampai tanggal 23 Januari 2022, sehingga perhitungan masa berlaku 6 bulan itu tepat di tanggal 23 Juli 2022. sementara kita udah beli tiket berangkat tanggal 21 Juli balik tanggal 24 Juli. Duh nanggung amat yah. Secara ketentuan paspor sudah harus urus baru sebelum masuk perhitungan masa berlaku 6 bulan. Pengen dicuekin tapi kok ya rasanya tidak aman. Daripada apes ye kan pada sat check in maupun pemeriksaan imigrasi, jadinya mending di urus saja. Continue reading

Let’s Go Under (Buniayu Cave)

WhatsApp Image 2022-07-25 at 5.27.35 PM

Setelah manjat di Gunung Parang, dapat ajakan lagi ke untuk menjelajah Gua Buniayu di Sukabumi.
To be honest, saya sebenarnya gak terlalu demen masuk ke dalam permukaan bumi. Gelap, lembab, basah. Tapi pengen juga tau rasanya menyusuri gua secara vertikal. Gua Buniayu termasuk jenis gua bisa disusur secara vertikal dan secara horisontal. Selama ini beberapa kali masuk gua horisontal yang emang sudah didesain untuk dikunjungi dengan mudah tanpa perlu harus berbasah-basah dan sudah terang dengan cahaya alami maupun buatan. Diluar negeri pernah explore Gua Manjang di Jeju, sekitar 1 km berjalan didalam gua kurang lebih sekitar 1jam. Masuk dan keluar dari pintu gua yang berbeda. Pernah juga ke Gua Thien Cung di Halong Bay Vietnam yang stalaktit dan stalakmitnya berbentuk unik ada yang menyerupai naga, burung phoenix dan lain sebagainya. Kalo di Indonesia, pernah ke gua Allo dan gua Berlian di Sombori, Morowali, Sulawesi Tengah. Goa Berlian, goa yang cukup luas didalamnya terdapat stalaktif yang kalo pencahayaannya pas akan keliatan berkilau seperti berlian. Continue reading

Nepal van Java

WhatsApp Image 2022-07-18 at 11.19.38 AM

Saya mendarat ke Surabaya lagi. Kali ini untuk menghadiri acara nikahan rekan sekantor. Udah janji sama Sofar untuk datang kesana. Waktu itu lagi tinggi-tingginya kasus Omicron yang bikin rekan kantor dan keluarganya banyak yang harus isoman. Padahal niatnya pengen ke Surabaya rame-rame. Saya baru  selesai isoman di Makassar kurang lebih 2 minggu waktu itu. Ya udahlah daripada gak ada dari kantor yang datang, biar saya mewakili asalkan ke Surabaya lewat jalan darat bawa driver. Saya ngajak anak-anak dan kakak saya. Saya baru 4 hari ketemu mereka masa saya tinggal lagi, biar mereka juga kebagian jalan-jalan. Kita berangkat hari Jumat, tiba tengah malam di Surabaya. Sabtu pagi acara nikahan, jam 10an Sofar dengan gagah dan senyum yang paling sumringah menggandeng istrinya ke panggung. Abis itu mengarah pulang ke Bandung. Masih spare waktu sehari yang bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan. Belum ada tujuan yang pasti. Pilihannya ke Solo, Dusun Semilir Semarang atau Nepal van Java Magelang. Pengen ke Nepal van Java tapi bingung lagi nginap dimana. Tidak banyak penginapan yang kontaknya ada di mbah google. Sekalinya ada, pas ditelpon katanya full. Saya nanya apakah ada penginapan lain yang direkomendasikan, katanya gak ada.  Ada lagi yang lain tapi lama responnya. Rupanya disana sinyal hp kurang bagus, jadi slow respon. Sekitar jam 5 sore ada yang balas wa saya, menginformasikan homestay ada available. Fix, kami menuju kesana. Pengen merasakan nuansa pedesaan yang sejuk dan segar saat bangun pagi besok. Sekitar jam 10 malam kami tiba di Nepal van Java.

5 Fakta Nepal Van Java Magelang dengan Pemandangan Epik dan Majestik -  Celebrities.Id

Continue reading

Jalan-jalan ke Sumba

WhatsApp Image 2022-03-10 at 11.33.30 AM

Yeah kesampaian ke Sumba. Udah beberapa bulan kepikiran kesini. Ngajuin cuti 2minggu di bulan Januari, bos bilang tinggalin pekerjaan dulu buat tim supaya enak cuti. Baiklah, gak jadi cuti nanti di awal bulan Februari kemarin baru ngajuin cuti lagi dan di approve. Ngabisin cuti besar 2021 yang ternyata hanya tersisa 11 hari kalender. Harusnya masih ada sisa 26 hari kalender tapi ternyata ada aturan baru yang bikin cuti harus terpotong 15hari. Tapi gak apa-apalah. Toh masih dapat jatah cuti tahun ini sebanyak 18hari kerja.

Alternatif lain, kepikiran juga mau ke Derawan tapi tiketnya mahal 2x lipat harga tiket ke Sumba, jadi derawan di pending dulu. Saya ngajak Amel, adik saya paling mudah dicolek kalo soal jalan.  Untuk ke Sumba ada 2 bandara yang melayani yaitu Bandara Tambolaka di Tambolaka kab. Sumba Barat Daya dan Bandara Ummu Mehang Kunda di Waingapu kab Sumba Timur. Mau masuk dari bandara manapun, tempat wisatanya tersebar di 3 kabupaten, Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan Sumba Timur. Paling efektif sih masuk dari Bandara Tambolaka keluar dari Bandara Waingapu atau sebaliknya. Bisa lebih maksimal explore tempat wisatanya.
Namun dengan pertimbangan harga tiket lebih murah masuk dan keluar di bandara Tambolaka, maka jadilah kami beli tiket Lion/wings rute Jakarta-Tambolaka-Jakarta transit di Denpasar. Harga tiket 2juta/pp.

Ternyata ada perubahan jadwal penerbangan yang bikin tidak connect. Setelah mencoba berkali2 nelpon ke call centre akhirnya terhubung dan tiket Lion Jakarta-Denpasar direschedule ke Batik.
Sehari kemudian dapat info lagi kalo penerbangan Batik direchedule dan jadinya tidak connect. Nelpon lagi call centre, setelah percobaan yang kesekian kalinya berhasil terhubung. Direschedule lagi ke Super Airjet. Dan butuh waktu sejam untuk proses perubahan tiket u 2 orang. Pantesan aja call centrenya Lion sibuk terus, lah 1 customer saja dilayani sampai sejam. Continue reading

Menjadi Host Airbnb

host (2)

Host Teladan

Saya udah lama jadi member airbnb. Airbnb adalah semacam situs booking akomodasi tapi yang ditawarkan lebih beragam seperti rumah pribadi/apartment/hostel/rumah kebun dan sebagainya. Setiap kali traveling, saya juga tetap melihat-lihat akomodasi yang ada di airbnb. Sekalian bandingin harga dengan penyedia situs online lainnya. Sudah pernah booking juga apartment di London tapi beberapa saat kemudian hostnya minta reservasi dibatalkan dengan alasannya salah memberi harga. Memang sih murah, apartmentnya mewah dan di pusat kota. Makanya tanpa berfikir panjang langsung saya booking. Akibat pembatalan tersebut, saya mengalami kerugian selisih kurs sekitar 200ribu. Refundnya 100%, tapi kurs dollar pada saat pengembalian lebih rendah dibanding pada saat saya booking. Saya sempat komplain ke airbnb namun tidak ada tanggapan. Continue reading

Menyusuri Pantai Losari dengan Stand Up Paddle Board

705c3b81-16b4-4a73-ad42-3f28429a6e5c

Bos besar datang ke Makassar. Disela-sela kegiatan yang sangat padat, beliau request untuk menjajal Stand Up Paddle Board di Makassar. Beliau memang penggiat olahraga yang bisa dibilang olahraga yang masih baru di Indonesia. Olahraga ini juga digemari oleh Susi Pujiastuti Menteri Kelautan. Belakangan semakin banyak selebritis dunia seperti Mark Zuckerberg, Rihanna dan lain sebagainya. Namun di Makassar belum banyak yang tau, di toko perlengkapan olahraga air  juga waktu itu belum punya bayangan mengenai olahraga ini. Stand Up Paddle (SUP) adalah olahraga mendayung sambil berdiri diatas papan surfing. Aktivitas ini melatih kekuatan, cardio, keseimbangan, dan fleksibilitas di seluruh bagian tubuh.

Kami memutuskan untuk main di Pantai Losari di sore hari. Temanya urban paddling. Pastinya keren dengan latar belakang kota Makassar.

Di awal latihan, saya jatuh bangun saat mencoba SUP. Dan gak enaknya itu, jatuhnya ke air butek. Hehehe. Tidak mudah menjaga keseimbangan diatas Paddle Board. Kemudian diajarin langsung sama  Pak Agus, bos besar. Mungkin karena diajarin langsung sama suhunya, jadi malu kalo gak bisa. Saya diajak paddling start dari Pantai Pasir Putih dekat masjid 99 kubah ke arah dekat Hotel MGH. Alhamdulillah lancar-lancar saja, diajarin beberapa teknik mendayung, berdiri dan menjaga keseimbangan. Tapi begitu sampai rumah, badan rasanya mau remuk gak karuan dan susah tidur. Saya meringis karena otot lengan dan punggung  terasa panas. Padahal besok paginya, pak Agus mau ngajak paddling ke arah Pulau Lae-lae. Saya udah mau menyerah untuk tidak ikut paddling pagi itu, tapi sayang juga kalau kesempatan belajar paddling saya lewatkan lagi. Sebelum berangkat ke pantai, saya minum mefinal biar mengurangi nyeri yang masih terasa dan alhamdulilah jadi sedikit setrong lagi. Continue reading