Kue Perahu Nangka

20160717_115218

Saat di pasar lihat nangka, tetiba kepikiran pengen makan kue perahu nangka. Kebetulan pengen bikin barongko juga. Jadi tidaknya bikin kedua kue itu tergantung ketersediaan daun pisang di pasar, kadang suka gak ada stock.. Alhamdulillah ada, mungkin karena masih pagi. Sebenarnya bisa tanpa daun pisang, dibuat di pyrex saja tapi rasanya beda dong gak ada aroma daun pisang. Lebih bagus lagi kalo pake daun pandan, lebih harum, lebih cakep bentuk kotak perahunya dan lebih seragam ukuran kotaknya.

Kue ini biasanya hanya ada saat acara pernikahan, sangat jarang dijual. Yang biasa dijual di toko kue tradisional adalah kue perahu polos tanpa nangka. Ini enak juga sih.  Continue reading

Cookies buat Lebaran

 wp-image-419714351jpg.jpgBulan puasa dan ramadan telah berlalu. Salah satu kegiatan wajib menjelang lebaran adalah bikin kue kering. Satu-satunya alasan kenapa saya masih bikin kue kering sendiri sampai sekarang adalah biar anak-anak saya yang dua-duanya perempuan tetap familiar dan semakin memahami proses bikin kue. Biar mereka bisa punya semangat untuk memasak. Bagi saya, anak perempuan itu harus bisa masak dan luwes beraktivitas di dapur. Yang penting bisa basicnya. Jago masak adalah bonus. Tujuan utamanya agar mereka bisa mandiri dan mamanya gak melulu direpoti dengan permintaan di masakin ini itu padahal sebenarnya gampang seperti masak nasi, bikin telur dadar, bikin nasi goreng dan lain sebagainya.  Bisa masak adalah nilai plus untuk hidup lebih nyaman. Jangan kayak teman saya di kantor, ke pasar bingung lihat udang kok hitam semua gak ada yang merah. Hehehe, parah kan. Dia baru tau udang akan berubah warna jadi merah saat dimasak. Bisa masak adalah salah satu modal untuk hidup mandiri.  Kelak kalo suatu saat mereka hidup merantau, gak melulu ngandalin makan di luar apalagi saat harus berhemat. Untuk rencana jangka panjang, pengennya kolaborasi bertiga untuk punya bisnis berkaitan dengan makanan suatu saat nanti.

Bikinnya gak lama cuman sekitar 14 jam. Jenis kuenya yang mudah-mudah saja, nastar, kastengel, putri salju mente (gulanya pake gula ungu), lidah kucing rainbow, kue kacang, kue cornflake chocochip. Dikerjakan bertiga saja, saya sama anak-anak. Sudah lama gak punya ART. Aya sudah mahir menimbang, mengadon sampai mencetak kue putri salju dan cornflake chocochip. Dede baru belajar menimbang, untuk urusan ngebuletin nastar dan kue kacang dia juga sudah telaten sampai selesai. Kastengel dan lidah kucing rainbow jadi bagian saya. Lidah kucing wajib ada karena memanfaatkan putih telur yang gak terpakai di pembuatan kue yang lain. Ada juga kue gagal. Hihihi. Sampai saat ini belum berhasil bikin kue sagu keju. Mau disemprot gak keluar, padahal sudah gonta ganti tip. Mau dicetak, pas dioven meleber. Jadinya gak bisa dipajang. Buat konsumsi sendiri saja padahal rasanya enak banget. Ada yang bisa berbagi tips anti gagal bikin kue sagu keju?

HELLO KITTY CUPCAKES

IMG_7957

Cupcakes ini request dari Athaya yang berulang tahun di akhir bulan lalu. Bagi saya, ini masih jauh dari sempurna. Yang terpenting, adalah semangat ibunya untuk memenuhi keinginan anaknya. Sekalian experiment, hehehe. Alat-alat banyakan ada di rumah di Makassar seperti texture roller (penggilas bertextur), cetakan huruf (jadinya saya bikin letter sendiri dan gak bagus hasilnya), trus cetakan kepala Hello Kitty (kalo yang ini saya belum punya). Beruntung jauh-jauh hari saya sudah beli fondantnya di Makassar. Kalo fondant gak ada juga, batal deh bikinnya. Saya pernah bikin fondant sendiri, membuatnya tidak sulit sih, tapi  hasilnya gak selicin dan secantik fondant yang dibeli.

Untuk cupcake-nya sendiri beli tepung premix atau tepung beli jadi sisa ditambahin telur dan mentega. Athaya yang bikin cupcake-nya. Mudah dan anti gagal. Hehehe.

Ini sekaligus menutup postingan tentang baking-baking. Saya mau nyimpan oven dan mixer dulu sampai setelah hari raya. Hari Raya rencananya di Bandung di rumah saudara.  Mau nyantai ajah…

KASTENGEL & CHOCOLATE CHIP COOKIES

IMG_7940

Melanjutkan postingan tentang kue kering bikinan sendiri, resep kue berikutnya adalah kastengel (kue keju) dan chocolate chip cookies. Sengaja ditulis dengan resepnya sekalian, biar besok-besok kalo butuh resep bisa liat di blog aja, gak usah googling kesana kemari. Kastengel pake resep NCC. Dari kemarin nyebut NCC melulu ya. Bagi yang belum tau, Natural Cooking Club (NCC) itu adalah komunitas masak yang digagas oleh ibu Fatmah Bahalwan. Komunitas ini keren banget. Bisa dapat berbagai update informasi seputar dunia masak-memasak mulai dari peralatan, teknik masak, info bahan, info bisnis, food photography dan sebagainya. Kue-kue yang diposting oleh anggota milis menginspirasi banget. Saya join milis NCC, sebatas member pasif. Email-nya seabrek yang masuk jadi  gak terlalu sering saya baca. Paling kalo sedang menunggu atau lagi nyantai baru sempatkan baca. Prioritas sama anggota milis yang kirim attachment foto hasil baking.Saya suka menggunakan resep NCC karena resep-resepnya anti gagal, udah teruji di berbagai dapur, takarannya pas dan tampilannya pun menarik. Continue reading

PUTRI SALJU MENTE

IMG_7937

Udah pada bikin kue kering buat lebaran kan? Kalo belum, kue kering klasik ini bisa jadi pilihan. Standarnya taburannya atau yang bikin putih kue ini adalah gula donat atau gula halus. Tapi ada juga yang campur susu di taburan gulanya, jadi rasanya lebih gurih dan harum. Cuman kalo dicampur susu, kue ini gak bisa lama-lama dianggurin. Berikut resepnya: Continue reading

LIDAH KUCING RAINBOW

IMG_7930

iseng nambahin lego balon udara buat latar belakang, abis masih fakir ide foto

Saya doyan banget kue yang satu ini, membuatnya tidak susah dan gak makan waktu. Hanya saja harus trial and error. Testing 1 contoh untuk dioven biar bisa dapat ukuran yang pas. Juga gak harus punya cetakan khusus buat lidah kucing. Saya cuman punya 1 loyang, makanya saya bantu dengan talam biasa. Masing-masing punya plus minus. Kalo pake talam biasa, tidak mudah patah tapi ukuran panjang kue kadang tidak standar. Sedang pake talam khususnya, kuenya mudah patah saat akan dilepaskan dari cetakannya tapi ukuran kue jadi standar. Ovennya harus diperhatikan terus, karena sebentar saja sudah matang. Warnanya gak terlalu terang, saya menggunakan pewarna yang sudah ada saja, harusnya beli khusus 1 set pewarna rainbow.

Continue reading

BAKING WITH MY LOVELY KIDS: KUKIS HIAS

IMG_7959

Our homemade cookies

Weekend kemarin saya manfaatin waktunya buat bikin kue kering. Saya pengen meneruskan tradisi bikin kue kering menjelang lebaran. Almarhum Ibu saya rajin bikin kue, nyaris jarang beli kue atau makanan diluar. Kami anak-anaknya sering membantu, jadinya ketularan. Salah satu adik saya sekarang berbisnis kue kering sebagai usaha sampingan. Kalo dari segi skill bikin kue kering, buatan adik saya memang lebih ok hasilnya, rapi dan lebih konsisten bentuknya. Kalau saya lebih ke ingin mempertahankan tradisi bikin kue kering sekaligus mengajak anak-anak untuk terlibat dalam prosesnya. Meski hasilnya  pas-pasan. Bagi saya, proses lebih penting daripada hasilnya. Tak ada hasil yang bagus tanpa melalui proses yang panjang dan mungkin harus berulang-ulang. Saya gak mau anak-anak saya kelak hanya pintar beli. Continue reading

CAKE-KU HANCUR

IMG_0446

Awwwwwww….teriakanku terlalu keras menyebabkan tetangga kosku datang kerumah melihat apa yang terjadi. Sy hanya terpaku melihat kue yang baru saja selesai dihias jatuh terbalik. Jatuh gara-gara tanganku entah mengapa hilang keseimbangan saat akan mengangkatnya pindah dari kursi kecil ke meja. Padahal pengen difoto dulu sebelum di potong-potong dan bagi-bagi ama tetangga. Grrr.

Cake ini dibuat iseng-iseng buat latihan bikin gambar Hello Kitty dengan proses “buttercream transfer” berdasarkan buku “Cake Decorating dengan Buttercream” karya Fatmah Bahalwan dan tim NCC”.

Caranya letakkan plastic mika ukuran folio diatas gambar yang mau di jiplak, buat outlinenya dulu, bisa dengan buttercream warna coklat atau bisa juga dark cooking chocolate. Setelah itu isi dengan buttercream yang warnanya sesuai dengan selera kita. Masukkan kedalam freezer kurleb 15 menit, kemudian lepaskan plastic mika dan taruh diatas cake yang sudah siap untuk dihias. Sempurnakan sesuai selera.

Jadi bisa bikin karakter apa saja dengan proses “buttercream transfer”, karena sisa nyontek. Bagi yang gak pintar menggambar seperti saya tapi ingin berkreasi macam-macam dengan hiasan cake, ini solusi yang bagus. Ketimbang harus membuatnya langsung diatas cake.

Karena baru pertama kalinya bikin dengan cara seperti ini, hasilnya gak terlalu rapi. Gak terlalu mulus, masih ada bopeng-bopengnya. Tapi not badlah buat pemula.
Just believe, practice makes perfect.

MY CHOCOLATE

Tadi malam bikin kue kurma mente coklat n kurma starchips keju. Terinspirasi sama teman kantor yang jualan kue ini ke teman-teman lainnya. Daripada beli mending nyoba bikin sendiri secara sy gak pernah beli, sayang duitnya. Sedikit repot gak apa-apa, sekalian memahirkan diri. practice makes perfect.

Setelah selesai, karena stock coklat masih banyak, iseng-iseng cetak coklat.

Sayang kualitas fotonya kurang bagus.

Here it is