Bulan puasa dan ramadan telah berlalu. Salah satu kegiatan wajib menjelang lebaran adalah bikin kue kering. Satu-satunya alasan kenapa saya masih bikin kue kering sendiri sampai sekarang adalah biar anak-anak saya yang dua-duanya perempuan tetap familiar dan semakin memahami proses bikin kue. Biar mereka bisa punya semangat untuk memasak. Bagi saya, anak perempuan itu harus bisa masak dan luwes beraktivitas di dapur. Yang penting bisa basicnya. Jago masak adalah bonus. Tujuan utamanya agar mereka bisa mandiri dan mamanya gak melulu direpoti dengan permintaan di masakin ini itu padahal sebenarnya gampang seperti masak nasi, bikin telur dadar, bikin nasi goreng dan lain sebagainya. Bisa masak adalah nilai plus untuk hidup lebih nyaman. Jangan kayak teman saya di kantor, ke pasar bingung lihat udang kok hitam semua gak ada yang merah. Hehehe, parah kan. Dia baru tau udang akan berubah warna jadi merah saat dimasak. Bisa masak adalah salah satu modal untuk hidup mandiri. Kelak kalo suatu saat mereka hidup merantau, gak melulu ngandalin makan di luar apalagi saat harus berhemat. Untuk rencana jangka panjang, pengennya kolaborasi bertiga untuk punya bisnis berkaitan dengan makanan suatu saat nanti.
Bikinnya gak lama cuman sekitar 14 jam. Jenis kuenya yang mudah-mudah saja, nastar, kastengel, putri salju mente (gulanya pake gula ungu), lidah kucing rainbow, kue kacang, kue cornflake chocochip. Dikerjakan bertiga saja, saya sama anak-anak. Sudah lama gak punya ART. Aya sudah mahir menimbang, mengadon sampai mencetak kue putri salju dan cornflake chocochip. Dede baru belajar menimbang, untuk urusan ngebuletin nastar dan kue kacang dia juga sudah telaten sampai selesai. Kastengel dan lidah kucing rainbow jadi bagian saya. Lidah kucing wajib ada karena memanfaatkan putih telur yang gak terpakai di pembuatan kue yang lain. Ada juga kue gagal. Hihihi. Sampai saat ini belum berhasil bikin kue sagu keju. Mau disemprot gak keluar, padahal sudah gonta ganti tip. Mau dicetak, pas dioven meleber. Jadinya gak bisa dipajang. Buat konsumsi sendiri saja padahal rasanya enak banget. Ada yang bisa berbagi tips anti gagal bikin kue sagu keju?
Keren mbak…anak-anak harus mandiri.