
Suasana saat menunggu kejelasan terbang Frontier airlines. Posisi kita udah naik pesawat trus diminta turun kembali dan menunggu.
Karena waktu cuma seminggu, saya merancang trip LA hanya ke 3kota, LA, San Francisco dan Las Vegas. Sebenarnya pengen juga ke Mexico meski cuma ke perbatasan. Tapi setelah cari referensi, gak cukup waktunya dan tidak terlalu aman di daerah perbatasan. Sempat juga memikirkan untuk road trip dari LA ke Las Vegas lanjut Grand Canyon. Amel sudah punya Sim International dan udah pengalaman nyetir di Iceland, Perth n New Zealand. Saya sih udah niat mau bikin Sim Internasional tapi kok ya pasporku gak ketemu padahal pas ada kesempatan ke Jakarta untuk mengurus sim itu. Amel juga kayaknya gak semangat kalo cuman dia yang nyetir.
Untuk perjalanan antar kota, biar gak bolak balik saya memilih rute sebagai berikut:
- LA-San Francisco naik bus
- San Francisco-Las Vegas naik pesawat dan
- Las Vegas-LA kami memilih naik bus.
Pilihan bus cukup banyak, ada Greyhound, Megabus dan Flixbus yang bisa dibeli dimasing-masing websitenya. Dan yang paling murah saat itu adalah Flixbus. LA-San Francisco (7jam) hanya seharga 10usd/orang. Kami pilih jam yang paling malam biar bisa tiba pagi di San Francisco sekalian menghemat biaya akomodasi. Bus Las Vegas-LA (5jam) hanya seharga 5usd/orang. Lebih murah jika dibanding harga 1 kebab.
Untuk rute San Francisco-Las Vegas kami memilih untuk terbang. Soalnya naik bus lama banget sekitar 13jam. Ada pesawat Frontier yang murah dan direct ke Las vegas. Harganya 63usd/orang. Harga segitu bisa dibilang murah dibanding maskapai lainnya. Sempat maju mundur syantik untuk booking tiket maskapai. Reviewnya dari beberapa referensi mengecewakan. Delay, cancel, pramugari jutek dll. untuk bagasi kabin saja harus bayar 30usd. Lucu yah. Yang biasa terjadi maskapai lcc, bagasi checked in memang harus beli. Bagasi kabin gratis asal dimensi koper/tas dan berat sesuai dengan aturan maskapai. Yang gratis di Frontier ini adalah personal bag yang muat dibawah kursi. Akhirnya saya tetap memutuskan naik frontier, harga tiket 38usd plus beli bagasi check in 1 buah yang per potongnya 25usd. Jadi total 63usd.

Ternyata kami jadi rugi waktu naik pesawat ini. Di hari kami terbang, gak ada acara kemana-mana. Nyantai-nyantai aja di hostel sampai grab yang kami pesan tiba untuk mengantar kami ke bandara. Kami sudah berada di bandara jam 11.30. Pesawat terjadwal terbang jam 14.30. Counter check in buka jam 12.30. Sampai jam 15.00 belum ada pemberitahuan apapun dari maskapai. Tau-tau di monitor boarding gate ada info retime jam 17.00. Begitu jam 17.00 terinfo lagi di boarding gate retime jam 19.30. Barulah mulai ada email, bahwa ada voucher meals 15usd yang bisa diambil sama petugas Frontier. Voucher itu saya tukarkan dengan 5 buah snack kayak lays atau pringles. Nyari yang aman-aman saja, ada roti tuna atau makanan lain tapi saya ragu dengan kehalalannya.
Kami akhirnya naik pesawat jam 19.30, namun pesawat gak kunjung berangkat. Pilot menginformasikan bahwa masih ada masalah teknis dan minta waktu beberapa saat. Jam 21.00 kami diminta keluar dari pesawat. Pesawat retime ke jam 22, retime lagi ke jam 23. Sampai akhirnya ada pengumuman cancel. Pada saat kita keluar dari pesawat, opsi yang mereka tawarkan hanya refund. Itupun yang memutuskan refund dan mau narik bagasi tetap harus menunggu sampai ada kepastian terbang atau batal. Saya melihat semua penumpang kesel tapi gak ada yang marah-marah tak terkendali. Dengan sabarnya mereka ngantri untuk meminta beberapa penjelasan. Petugas maskapai juga melayani dengan tenang dan tanpa disertai perasaan bersalah. Gak ada tuh permohonan maaf yang resmi disampaikan. Di bandara sisa kami penumpang yang belum berangkat. Bandaranya tidak 24 jam, sudah tidak ada lagi penerbangan malam itu. Operasional bandara mulai lagi jam 05pagi. Saat penerbangan dinyatakan cancel, kami dipersilahkan untuk mengambil bagasi check in, lalu diminta antri untuk mendapatkan solusi. Mereka lalu membagikan selebaran yang berisi info kompensasi akibat pembatalan penerbangan. Ada beberapa opsi. Salah satunya adalah Kita diminta untuk rebook penerbangan lain melalui link yang diberi dengan limit 400usd dengan syarat dibayar sendiri dulu nanti akan ada pengembalian dana dan bookingnya harus untuk penerbangan dalam 24 jam berikutnya. Kami memilih ini dan segera membooking pesawat paling pagi transit di LA dengan harga tiket 273.8usd/orang. Ada pesawat direct tapi lebih mahal. Masih masuk budget sih tapi saya kuatir ada masalah dengan proses pengembalian duitnya. Kan nyesek. Saat kami udah selesai beli tiket baru, masih banyak penumpang lain yang masih ngantri, mungkin mereka ada masalah yang lain. Kami segera beranjak menuju terminal American Airlines dan mencari kursi yang nyaman buat menunggu waktu check in jam 04.00pagi.
Kami pun sebenarnya udah booking tour ke Antelope Canyon, di hari itu. Tour mulai jam 06pagi. Kami coba email menyampaikan permasalahan yang dialami dan minta reschedule ke hari berikutnya. Bisa reschedule dengan konsekuensi harus nambah 50usd/orang. Duh, padahal harga tur itu saja sudah 130usd. Mau tak mau kami iyakan dari pada gak dapat apa-apa.
Udah menghabiskan waktu 18jam di bandara, udah gak bisa bobok-bobok cantik di hotel Las Vegas, dan harus nambah 50usd buat tambahan tur. Tapi itulah, kadang yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Ada saja kendala yang mungkin terjadi. Hadapi dengan kepala dingin, cari solusi dan gak menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi.
Sampai sekarang pun, duit refund sebesar 821.40usd (273.8x3tiket) belum kembali. Katanya sih reimbursement check dikirim ke alamat Indonesia dan butuh waktu 4-6 minggu untuk prosesnya. Saya kira dikirim ke alamat kartu kredit yang saya pakai untuk transaksi. Masih alamat kantor palopo. Nunggu sebulan belum ada kabar. Kemudian saya email mereka untuk konfirmasi mengenai cek penggantiannya. Ternyata mereka harus dikonfirmasi mengenai alamat tempat kirim ceknya nanti. Jadinya harus nunggu 4-6 minggu lagi. Mari sabar menanti. Semoga duitnya kembali.
Update: Cek udah datang dikirim dalam amplop tertutup via Fed Ex. Cek itu tiba di Indonesia tanggal 03 Januari tapi baru saya terima tanggal 12 Januari 2019. Bagaimana cara pencairannya nanti saya infokan ya.
Like this:
Like Loading...
Related
Ternyata Flixbus ada juga di US. Kirain Eropa doang 🙂 makasih infonya mbak.
Flixbus kayaknya pemain baru deh di US, makanya cenderung murah