Dari Helsinki ke Amsterdam kita naik pesawat Finn Air. Hari terakhir dalam trip Scandinavia kami akan habiskan dengan berjalan-jalan ke Roermond Outlet. Roermond Outlet adalah Designer Outlet dimana kita  dapat menikmati berbelanja dengan harga diskon di lebih dari 200 toko yang menawarkan merek terkenal dari seluruh dunia. Idem kayak La Valle Village, Prancis atau Citadel Factory Outlet di Los Angeles. 2 tempat ini juga udah pernah juga kesana. Sebenarnya tuh saya gak terlalu ingin banget ke Roermond FO, soalnya waktunya pendek dan jaraknya lumayan jauh dari Amsterdam sekitar 3 jam.  Cuman Amel dan Ina sangat ingin kesini, ada beberapa titipan barang branded yang mau dicari katanya. Yo wes lah.

Kami meninggalkan Euro Hostel jam 4.45 pagi. Untuk menuju Helsinki airport, kami naik trem kemudian lanjut dengan kereta ke airport. Pesawat jam 8.15. Trem mulai beroperasi jam 5, kereta mulai beroperasi jam 5.16 ke airport. Lama perjalanan kereta sekitar 30menit.  Kami menggunakan aplikasi mobile HSL untuk membeli single ticket ke Helsinki Airport seharga 4.1Euro/orang. Tiketnya harus yang zona ABC, zone AB hanya bisa digunakan trem, ferry, bus dalam kota. Karena pembeliannya dalam aplikasi, validasi tiketnya juga melalui aplikasi. Bener-bener sistem kejujuran karena kami naik trem dan kereta ke airport tidak ada sama sekali pemeriksaan tiket. Halte trem berada di belakang hostel sisa nyeberang jalan aja. Alhamdulillah aman sampai airport.

Tiba di bandara Schiphol, kami langsung ke mesin tiket untuk beli tiket ke Roermond. Tiketnya 56Eur pp. Setelah itu kami menuju Hotel Ibis Budget Airport untuk nitip koper-koper kita. Kami booking hotel di airport karena besok pagi sudah langsung cuss terbang pulang ke Indonesia. Ibis airport ada 3, Ibis Amsterdam (Ibis Merah), Ibis Styles (Ibis Hijau) dan Ibis Budget (Ibis Biru). Kita naik bus Ibis Hotel group yang disediakan. Busnya ngantar dulu penumpang di Ibis Styles lalu ke Ibis Amsterdam dan terakhir Ibis Budget. Ibis merah dan biru berdekatan. Kami disarankan driver untuk turun di Ibis Amsterdam trus jalan kaki dikit ke Ibis Budget karena penumpang yang turun dan naik di Ibis Amsterdam sangat banyak dan kami juga pengen agar bisa naik bus yang sama yang kami tumpangi. Sampai di Hotel Ibis Budget, kita langsung nitip koper-koper lalu cuss keluar nungguin bus yang tadi untuk kembali ke airport. Soalnya kalo nunggu bus berikutnya, jadwalnya setiap jam sekali.

Kita naik kereta Intercity dari stasiun kereta di Schiphol airport. Baru setengah perjalanan di stasiun Arena semua penumpang diminta turun semua, Rupanya ada pemogokan pekerja kereta. Kalo dicek beritanya bulan Agustus dan September sempat mogok juga menuntut kenaikan upah. Daripada menunggu gak jelas mampir makan sekaligus mencari kehangatan di Burger King dekat situ, Disini kita nyoba veggie burger, yah daripada kentang melulu yang kita makan. Abis itu bertanya di informasi, sama petugasnya disarankan untuk naik Metro (MRT)  ke 2 stasiun dari sini tanpa perlu beli tiket lagi trus akan ada bus yang mengantar ke Utrecht dan gratis. Kita pun naik Metro kesana, busnya emang ada tapi yang naik diminta tetap bayar bus dan baru 2-3orang naik bus dengan kasarnya driver menutup pintu bus dan berangkat padahal masih banyak yang lagi ngantri naik. Ih nyebelin kan. Bus berikutnya 1 jam lagi. Kami mending balik ke stasiun Amsterdam Arena lagi untuk konfirmasi sama petugas informasi. Tapi rupanya mogok sudah berhenti, saat kita datang pas kereta yang mau mengangkut kita ke Utrecht/Eindhoven Central datang. Alhamdulillah. Mudah-mudahan baliknya juga lancar.

Kami di Roermond jam 4sore-10malam. Ada sekitar 200 toko yang menawarkan merek terkenal dari seluruh dunia, ada Ferris wheel juga dan berbagai resto dan kafe. Saya belanja sekedarnya saja, paling tidak ada barang memory yang dibeli pada perjalanan ini. Dan menurut saya sih, gak banyak toko yang ngasih diskon besar. Kayak Coach di sini harganya gak miring-miring amat tapi pengalaman waktu di Citadel LA, duh Coach, MK, Fossil disana diskon 50%+20% trus masih ditambah dengan diskon minimal pembelian tertentu. Ya diskonnya banyak karena produk-produk tersebut buatan Amerika. Kita juga masih sempat ngajuia tax refund pada mesin tax refund yang ada di Roermond, sayangnya tidak semua barcode yang ada di struk bisa terbaca, jadi sisanya yang gak berhasil kami ajukan di bandara pada saat sebelum check in.

Ada juga drama saat tiba di Singapore. Ternyata pesawat connecting ke Jakarta udah terbang dan kami dialihkan ke penerbangan sore plus dikasih voucher makan sebesar SGD15/orang. Saya lalu ke layanan transit minta agar penerbangan yang paling cepat. Soalnya saya harus masuk kantor hari itu. Alhamdulillah dikasih. Tadinya cuma saya yang dikasih tapi karena semua bagasi checked in terdaftar atas namanya Inoy, mau tidak mau tiket Amel dan Inoy juga disesuaikan. Saya lalu minta ijin nambah cuti sehari karena akan sampai Bandung di sore hari.