1. Proses imigrasi masuk
Proses imigrasi masuk ke Saudi maupun ke luar Saudi cukup mudah dan cepat. Pada saat tiba di Terminal Haji, kami menunggu sekitar 2 jam sampai diperbolehkan antri imigrasi, Antri imigrasi antara laki-laki dan perempuan dipisah, Paspor dicap tanpa ada proses tanya jawab. Setelah imigrasi mencari bagasi yang sudah teratur rapi sesuai dengan penerbangan. Upayakan bagasi dilabel atau ditandai biar mudah ketemu. Kemudian keluar mencari penjemput kita.
2. Proses imigrasi keluar
Tiba di bandara, ada porter yang siap membantu urusan barang. Kalo memilih mengurus barang tanpa porter juga gak masalah. Trolley bisa diperoleh dengan membayar 3Real/trolley. Untuk masuk ke dalam bandara, ada petugas yang akan tanya maskapai penerbangan kita apa, jika counter check in nya sudah buka baru bisa dipersilahkan masuk. Bagasi semua anggota grup akan dilabel atas nama 1 orang dan gak ditimbang. Meski gak ditimbang harus diwaspadai apabila akan transit, karena pada saat transit itulah bagasi akan ditimbang dan disesuaikan dengan pemesanan bagasi kita. Air zamzam gratisan juga free bagasi sampai di Indonesia meski sempat transit di Kuala Lumpur. Setelah selesai proses check in, menuju proses imigrasi keluar. Ada form/kartu imigrasi yang harus diisi dan disampaikan pada saat proses imigrasi.
3. Jangan belanja kurma dan coklat di kebun kurma
Pada saat city tour Madinah, akan mampir di kebun kurma. Ternyata setelah membandingkan harga kurma di toko kebun kurma dengan kurma yang ada disekitaran Masjid Nabawi, harganya beda jauh. Jika dilihat dari kualitas, kurma di kebun kurma itu juga gak bagus-bagus amat, contoh kurma ajwa/nabi, setelah dicoba ada juga kurmanya yang kering banget sehingga tidak bisa dimakan.
4. Manasik Umrah
Manasik Umrah baru dilakukan di Madinah. Agak sulit melakukannya di tanah air secara kami terpisah-pisah daerah. Yang di Jakarta bergabung dengan manasik umrah reguler. Yang lain belajar secara autodidak saja (mbah google) atau bertanya sama yang udah pengalaman umrah. Buku saku panduan umrah yang dibagikan ke kami berbeda dengan buku saku umrah kebanyakan. Buku saku kami lebih simpel hanya berisi panduan niat/doa wajib dan sunnah. Kami diberikan pemahaman bahwa umrah itu mudah. Tidak ada doa khusus di setiap putaran thawaf atau sepanjang melakukan sai, cukup baca doa yang disenangi/dipahami, dzikir (tasbih, tahmid, takbir) atau baca alquran.
5. Komunikasi
Pada saat sedang menunggu antrian imigrasi di ruang tunggu, banyak yang jual kartu sim lokal mobily. Namun diluar setelah mengambil bagasi juga ada counter resminya. Sebenarnya harganya sama saja sih, cuman di kalo beli di counter, kita jadi mengerti jenis paketnya. Sy memilih paket langganan internet 500mb mobily yang dapat dipakai di samsung note selama 7 hari dengan harga 30real. Setelah itu berbagi wifi ke blackberry dengan sistem tethering. Saya komunikasi ke tanah air dengan skype video call dan telpon ke hp dengan pulsa skype. Lumayan selama 6 hari telpon telponan, hanya menghabiskan pulsa skype 4euro. Alternatif lain, Kalau gak mau repot ganti sim, bagi pengguna telkomsel ada paket telkomsel ibadah, paket data 7 hari unlimited rp 200rb, nelpon 5000/menit, terima telpon 2000/menit, sms 500/sms.
6. Kamera
Kamera sebenarnya gak boleh dibawa masuk, ada pemeriksaan barang bawaan oleh askar. Namun kalau kamera kecil, masih bisa diumpetin, hp berkamera gak apa-apa di bawa masuk. Jadi percuma bawa kamera dslr, kemana-mana saya hanya bawa hp kamera saja.

Leave a reply to penyukajalanjalan Cancel reply