Suhu udara pagi ini berkisar 12 derajat Celcius, dingin. Waktu yang terbatas dan mahalnya tiket Myki daily pass menyebabkan kami memilih memanfaatkan Melbourne Visitor Shuttle, bis hop on hop off untuk berkeliling seputaran kota Melbourne. Hanya 5Aud dengan waktu keliling mulai pukul 09.30-16.30.

Sebagai informasi, Myki adalah kartu untuk memanfaatkan semua moda transportasi (tram, bus, train) yang ada di Melbourne. Agak ribet juga memahami sistem kartu ini, ada Myki money (efektif digunakan  untuk pemakaian dibawah 3 hari), ada Myki pass (untuk pemakaian diatas 7 hari bahkan langganan 1 tahun), ada Myki Visitor Pack ( seharga 14Aud untuk penggunaan daily pass tapi lebih murah dibanding Myki Money. Myki Money ada 2 jenis lagi yaitu 2 hour fare(6.06Aud zone 1&2 + 6Aud untuk harga kartunya tanpa refund) & daily pass (12.12Aud zone 1&2+6Aud untuk harga kartunya tanpa refund). Harga myki untuk penggunaan weekdays 2x lipat dibanding untuk penggunaan di weekend. Ribet dan mahal kan?

Kalau pengen simulasi harga: silahkan di link ini http://ptv.vic.gov.au/tickets/metropolitan-myki-fares/

Kami menuju Fed Square tempat dimana Melbourne Visitor Centre berada. Beli tiket Melbourne Visitor Shuttlenya disitu, bisa juga di setiap stopan tapi hanya bisa menggunakan coin atau kartu kredit. Bus ada setiap 30 menit sekali dan jumlah haltenya ada 13, tidak semuanya kami kunjungi karena keterbatasan waktu antara lain:

Stop 1 Arts Precinct

Stop 2 Federation Square | Flinders St Station [Metro] . Disini kami mulai naik bus dan turun di Melbourne Museum (stop 5)

Stop 3 Sports Precinct (short walk to Jolimont Station).

Stop 4 Chinatown Precinct and Theatres District

Stop 5 Melbourne Museum and Carlton Gardens .

Stop 6 Lygon Street Precinct

Stop 7 University of Melbourne. Kami turun disini sekedar foto-foto dan melihat suasana kampus. Gak sampai masuk ke dalam karena kayaknya area cukup luas untuk diexplore.

self service bike rental @ university of Melbourne

salah satu tempat nongkrongnya anak kampus

Stop 8 Queen Victoria Market. Gak mampir, tutup setiap Senin dan Rabu

Stop 9 Waterfront City, Docklands. Turun disini agak lama di Harbour Town, maklum ketemu toko cenderamata yang harganya cukup masuk akal dan ketemu banyak toko yang lagi sale. Nemu baju seharga 2Aud (lebih murah dari harga sebotol air mineral!!!), teman saya nemu sepatu boot setinggi dengkul seharga 15Aud, baju-baju hangat, syal, blazer,  bagus-bagus dan masuk akal harganya. Semuanya pada belanja tapi gak kalap, soalnya besok terbang ke Sydney masih tanpa bagasi check in…hehe. Kami juga makan siang di sini di Nando’s Harbour Town dan nyicip nasi goreng di Chillipadi  Mamak Kopi Tiam.

Stop 10 Docklands Stadium and Victoria Harbour. Gak mampir, padahal banyak spot menarik disini. Yang lain pada gak minat mampir disini.

Stop 11 William Street

Stop 12 Southbank and Yarra River. Gak mampir, tempat ini kan selalu kami lewati kalau dari hostel mau ke Fed Square dan begitu juga sebaliknya.

Stop 13 The Shrine and Royal Botanic Gardens. Salah satu landmark Melbourne ada disini, Shrine of Remembrance. Dibangun antara Juli 1928 dan November 1934 untuk mengingat 114ribu rakyat Victoria yang berjuang dan meninggal pada perang dunia 1914-1918.

@shrine of Remembrance

Ketepatan waktu sangat diperhatikan oleh bus ini, Di setiap stopan akan tertera papan informasi mengenai waktu tiba di stopan mulai dari bis pertama sampai bis terakhir dan drivernya juga akan menginformasikan berapa bus yang masih jalan pada saat menjelang berakhirnya masa operasi bus ini.

Jam 17.00 dari Royal Botanic Garden kami diturunkan ke stopan 1, selanjutnya kami berjalan menuju Fed Square. Kami mau nongkrong disitu memanfaatkan Wifi gratis. Udara dinginnya  minta ampun namun para fakir Wifi ini bertahan demi koneksitas kuat internet. Saya dan teman sekamar lainnya akhirnya memilih pulang duluan sementara teman yang di kamar sebelah janjian ketemu dengan temannya yang tinggal di Melbourne.