Berita tentang penolakan Jerman terhadap paspor Indonesia yang tidak ada kolom tanda tangannya membuat saya sedikit kuatir karena paspor yang baru saya buat di April 2022 termasuk paspor yang tidak ada kolom tanda tangannya. Untungnya tak lama kemudian, Jerman sepakat menerima jenis paspor tersebut dengan syarat harus ditambahkan kolom tanda tangan pada halaman endorsement di paspor.

Saya berencana untuk pengajuan visa Schengen di kedutaan Belanda, udah dapat slot temu janji tanggal 5 Oktober jam 10 pagi. Niatnya sebelum tanggal tersebut, saya mau ke imigrasi untuk pengajuan endorsement tanda tangan. Sebenarnya sih belum ada ketentuan di kedutaan Belanda bahwa paspor harus sudah lengkap dengan endorsement tanda tangan kalo mau pengajuan visa. Tapi daripada masalah, ye kan. Dapat slot temu janji susahnya minta ampun trus udah dibela-belain datang dari Bandung ke Jakarta buat ngurus visa.

Jadi tanggal 3 Okt saya ke kantor imigrasi Bandung di jalan Suci. Kirain prosesnya sehari jadi dan tidak ribet. Ternyata harus mengisi formulir sama dengan formulir pengajuan paspor, pakai map kuning juga dan melampirkan fotocopy paspor, fotocopy ktp dan paspor asli. Karena kebetulan haus, saya pun mampir di coffee corner. Masih konsisten loh isinya seperti beberapa bulan lalu kesana. Selain coffee corner tersedia airmineral, susu coklat (milku) dan minuman rasa orange (Floridina). Cool banget. Terus ada ranger atau duta layanan yang siap siaga untuk memberikan petunjuk jelas kepada pengunjung. Tersedia pula layanan prioritas dengan slot max 10orang/hari untuk orang tua, ibu hamil dan anak-anak.

Abis itu antri di tempat yang sama pula dengan orang yang mau ngurus paspor baru untuk dilakukan proses verifikasi berkas. Saat verifikasi ditanya sama petugas tujuannya ke mana? Saya jawab ke Belanda. “Belanda gak perlu, katanya lagi. Saya tulis sini tujuan ke Jerman ya. Terserah bapak deh.

Abis verifikasi, diminta untuk mengambil besok siang jam 1. Karena kesibukan saya jadi lupa ngambil jam 1 siang. Omg. Baru nyadarnya jam 4 sore. Udah jam tutup pelayanan dan udah jam bubar kantor. Buru-buru saya ke kantor imigrasi yang kebetulan dekat dengan kantor saya. Beruntung masih ada petugas yang lagi santai main hp di loket pengambilan paspor. Saya langsung minta maaf telat datang dengan muka permohonan, hehehe. Alhamdulillah masih mau melayani, cuman diminta menunggu sebentar. Menunggu lama pun gak apa-apa deh asal hari itu paspornya dikembalikan. Udah gak keburu kalo ngambil besok, soalnya jam 6 pagi mau start ke Jakarta.

Belakangan, per tanggal 10 Oktober 2022 Kedutaan Belanda mengumumkan agar pemegang paspor tanpa kolom tandatangan tidak dapat mengajukan pengurusan visa ataupun masuk ke negara Belanda, Belgia, Luxemburg sebelum dilengkapi kolom tanda tangan pada halaman endorsement di  paspor.