Food
-
Ketika Salah Bawa Travel Cooker
Salah satu barang yang wajib dibawa ketika bepergian ke luar negeri adalah travel cooker buat masak nasi, masak air untuk bikin kopi/teh, bikin indomie, rebus telur, dan lain sebagainya. Biasanya sarapan diproduksi sendiri, jadi begitu keluar pagi gak abis waktu buat nyari sarapan. Dan gak keluar duit buat sarapan. Selain itu, entah mengapa gak makan Continue reading
-
St Christopher Inn Barcelona
Dalam memilih penginapan, yang saya utamakan adalah kemudahan untuk mencapai lokasi penginapan dan dekat dari mana-mana. Pokoknya gak boleh sampai kita puyeng dan bikin kesasar kesana kemari. St Christopher Inn Barcelona lokasi strategis banget. Starbucks saja ada di seberang jalan hostel ini. Sebelumnya saya pernah nginap di St Christopher Inn Prague, jadi sudah ada bayangan Continue reading
-
Masak nasi pake microwave
Travel Cooker yang kita bawa juga tidak mau berfungsi di hostel di Barcelona. Power listrik di kamar jadi down. Saya kemudian ke pantry, kali-kali aja daya listrik disana lebih tinggi ketimbang di kamar. Nyoba semua colokan di pantry itu malah bikin power listriknya juga down. Travel cooker itu butuh daya 450watt masa sih lebih besar Continue reading
-
The Joy of Eiffel
Di hari ketiga, kita udah nyampai di negara ketiga. One day one country. Sebenarnya bisa dibuat lebih dramatic seperti sarapan di Amsterdam, makan siang di Brussel dan makan malam di Paris. Hehehe. Ninggalin Amsterdam jam 11pagi, tiba di Brussel jam 2 siang. Ada jadwal Megabus jam 18.00 berangkat dari Brussel tiba jam 22.30 di Paris. Continue reading
-
Pempek tanpa ikan
Lagi pengen banget makan pempek, pas ada yang posting video step by step bikin pempek yang ternyata tidak pake ikan. Selama ini gak niat bikin pempek karena rasanya gak pakem kalo gak pake ikan tenggiri. Ikan tenggiri susah didapat di sini, mau ikan lain kayaknya gak ada alternatifnya. Di palopo juga yang jual pempek hanya Continue reading
-
HOTNYA SOP JANDA
Saya bukanlah penggemar berat makanan berkuah. Lebih suka makanan yang dibakar. Kalau makan bakso, sop, soto, kuahnya gak digubris. Kecuali coto Makassar ya, jaman kuliah dulu ketika makan di warung coto di kampus, gak malu-malu nambah kuah sampai 2x. Maklum, budget terbatas waktu itu. Hihihi. Sekarang kalau makan coto makassar, kuahnya jarang dihabisin. Panas juga telinga Continue reading
