Mengakhiri catatan perjalanan tentang Perth, saya mau share tentang itinerary dan biaya perjalanannya selama 4 hari 3 malam.
Hari Pertama
Terbang dengan pesawat pagi dari Bali ke Perth.
Sight seeing dalam kota Perth antara lain Bell Tower, Perth Mint dan London Court.
Tips: Bisa berkeliling dengan bis CAT gratis atau jalan kaki.
Hari Kedua
Caversham Wildlife Park, melihat kehidupan fauna khas Australia, seperti koala dan kangguru.
Margaret Chocolate Factory Co, belanja coklat atau sekedar ngeliat-liat sambil makan coklat tester gratis sepuasnya.
Lancelin, sand boarding
Pinnacles Desert.
Tips: Sangat direkomendasikan untuk rental mobil saja. Mudah, murah, santai, puas.
Hari Ketiga
Naik kereta ke Fremantle, trus nyambung ferry ke Rottness Island. Di Rottness Island bisa seharian apalagi yang pengen snorkling ataupun berenang.
Pulang dari Rottness Island, mampir di Fremantle.
Tips: Jika punya waktu lebih, explore Rottness Island dan Fremantle secara terpisah. Fremantle merupakan kota pelabuhan tua yang punya banyak bangunan tua yang unik dan bersejarah.
Hari Keempat
Explore Kings Park, menikmati pemandangan kota Perth dan sungai Swan dari ketinggian.
Terbang dengan pesawat malam kembali ke Bali.
Trip selesai.
Budget/orang.
Tiket Airasia Bali-Perth pp termasuk makan, bagasi pulang dan airport tax bandara Ngurah Rai = Rp 1,7juta
Uraian | Biaya dalam Australian Dollar | Keterangan |
Sewa apartment | 129 | |
Konsumsi selama di perth (makan-makan di resto, sarapan dan jajan bersama) | 55.2 | |
Ferry dan bus keliling Rottness Island | 97 | |
Kereta Perth-Fremantle pp | 8.8 | |
Rental mobil 1 hari sampai Pinnacles, tiket masuk pinnacles dan rental papan seluncur | 39 | |
Tranports dari bandara pp (pergi naik bus pulang naik taxi) | 11 | |
340 | 1 Aud = Rp 10,100 |
Total biaya sharing per orang adalah 340AUD atau sekitar 3,4jutaIDR. Gak mahal juga kan? Target awal budget sebenarnya 300AUD, tapi gak mengapa. Toh deviasinya gak sampai 15%. Dan yang terpenting kami puas dan cukup nyaman.
3,4 di luar transportasi… menurut saya reasonable sekali :))
I think so, paling kalo mau lebih berhemat lagi opsi mkn siang di resto di skip ganti dgn indomie…ahayyyy…
hmm… ngitung isi celengan, semoga one day bisa ke sana 😉
bisalah mak rosie, tergantung skala prioritas saja. tp inggris saja masih sangat luas tuk diexplore….
nabuung nabuungg aahh……pengen banget bisa kesana
yuk… sy juga gitu pasti nabung dulu biar cashflow gak banyak terganggu.. trus dicicil2 dengan beli tiket pesawatnya 7-8 bln sebelum brkt…
waahh makasih sharingnya mbaa.. manfaat sekali.. pingin nyoba jugaa.. ^_^
yuk mbak bikin planning…awalnya agak underestimate dengan perth, have fun gak sih? ternyata asik kok.
Wah, gak mahal ya ke Perth? Bikin proposal ah, sapa tau di-approve suami 😛
amin..mudah-mudahan cepat terwujud…
cukup mahal ya
Susah mau murah secara kota2 diaustralia masuk dlm kategori kota2 termahal di dunia. Sepiring nasgor di resto biasa saja, 140rb. Air mineral 1,5ltr 35rb. Coba deh dibandingkan dgn harga paket tour ke perth dgn itinerary yg mirip.
terima kasih infonya. Catet, ah. Siapa tau butuh ^_^
Sama2 mbak….
ke rottness island 97aud perorang yaa mba ?
iya gabungan antara tiket bus n ferry tp masing2 beli terpisah.
Pengen ikutan gabung.,tahun 2017 mau kemana lagi??
hai fikri, 2017 yang udah ada tiketnya u short trip (3hari) ke siem reap. Saya masih nunggu tiket promo yang pilihannya ke London, Turki, Moscow, New Zealand. Tapi u long tripnya kali ini saya pengen jalan sama keluarga saya aja, pengen istirahat dari jalan rame-rame heheh. kalo mau dipandu soal merencanakan travelling, email saya saja.
Hi mba, boleh dong minta contact emailnya 🙂 kebetulan 2018 fix jalan ke perth kemarin udah issued secara spontan pas tau ada free seat air asia dari dps. Thanks
dewi.penyukajalanjalan@gmail.com
Rental mobil maksudnya kita setir sendiri ?
Bisa, hanya dengan SIM Indonesia ?
Iya, pake sim indonesia.