Bikin SIM Internasional

IMG_0941Salah satu persiapan nyetir di luar negeri adalah bikin SIM Internasional. Meski di beberapa negara, tanpa SIM Internasional pun bisa  seperti di Australia, Negara ASEAN seperti Malaysia, Singapore, Thailand  dan  lain sebagainya. Tahun 2014 di Perth, kami nyewa mobil cukup nunjukin SIM Indonesia saja. Hanya saja tiap negara beda-beda jangka waktu yang diperbolehkan bagi SIM dari luarnegeri, ada yang hanya maksimal sebulan tapi ada juga yang sampai 12 bulan. Lebih dari itu harus apply SIM negara setempat. Jadi sebaiknya pastikan syarat dan ketentuannya jika ada rencana nyetir di negara tertentu.

Untuk lebih amannya, baiknya bikin SIM Internasional sih. Di awal tahun lalu, karena mau keliling beberapa negara Eropa, saya bikin SIM itu. Saya bikinnya beberapa bulan sebelum terbang ke Paris. Sementara pak suami bikin SIM Internasional pas jeda transit di Jakarta alias beberapa jam sebelum terbang ke Paris. Sebenarnya pak Suami yang akan nyetir selama di Eropa, tapi kesempatan untuk bikinnya pas sekalian ke Jakarta untuk proses terbang ke Paris. Kalo ada hal tak terduga yang menghambat, ada saya yang udah siap jadi driver selama di Eropa. Alhamdulillah prosesnya mudah dan cepat. Berangkat dari Makassar jam 06pagi tiba di bandara Soekarno Hatta jam 07pagi waktu sana. Anak-anak saya tinggal di bandara bersama koper-koper. Bersama Pak Suami dan Ghazy menuju Korlantas Polri di MT Haryono.

Dokumen yang harus disiapkan adalah:

  • SIM asli dan 1 copy
  • KTP asli dan 1 copy
  • Paspor asli dan 1 copy
  • Pas foto 4×6 (3 lembar/latar belakang biru)
  • Materai Rp 6.000

Catatan: pastikan SIM, KTP Paspor di fotocopy sesuai dengan ukuran aslinya, jangan di perbesar. Dan wajib dipotong/digunting sesuai dengan ukurannya. Biasanya kan kita copy tapi dibiarkan di kertas A4. Kalo gak sempat dipotong, jangan kuatir ada beberapa gunting disediakan disana untuk dipake. Tapi akan hemat waktu, jika dokumen kita lengkap dan potongannya sudah sesuai yang diinginkan oleh petugas disana.

IMG_0934

Setiba disana, kami mengambil nomor antrian. Hanya ada beberapa orang saja yang juga sedang mengurus SIM. Tidak berapa lama Pak Suami dipanggil menyerahkan dokumen dan mengisi formulir kemudian diminta untuk menunggu kembali. Kemudian Pak Suami dipanggil untuk konfirmasi nama, tanggal lahir dan alamat rumah, berfoto dan scan jempol kiri dan kanan. Setelah itu jadi deh SIMnya. Mulai dari penyerahan dokumen  sampai menerima SIM kira-kira butuh waktu hanya 15 menit.

Dan kami pun kembali ke Airport, masih ada cukup waktu sampai kami terbang menuju Paris.

Baca juga: Eurotrip 2019

3 thoughts on “Bikin SIM Internasional

Leave a comment