BERKAH 2015

Happy New Year everyone. New hope, new spirit.

Pada bikin flashback 2015 dan resolusi 2016 ya? Saya juga mau coba bikin versi saya. Alhamdulillah, sejauh ini banyak berkah yang saya rasakan.

Sukses travelling dari sisi quantity dan quality. Yeay. Tiket-tiket yang saya beli terpakai dengan sukses. Cuti untuk pertamakalinya di tahun 2015 ini masih ada sisanya, biasanya habis. Banyaknya long weekend tahun ini sangat membantu. Maret, ke Perth hanya cuti sehari. April, ke Gunung Rinjani cuti 2 hari. Mei, ke Myanmar cuti 2 hari. Juli, kumpul keluarga besar di Bandung saat libur lebaran (gak cuti soalnya udah komitmen sama bos untuk tidak cuti saat mengajukan cuti ke Myanmar). September, ke Jepang bersama suami n anak-anak, cuti 5 hari. Masih tersisa 2 hari cuti, udah terpakai 1 hari buat keperluan akad kredit di Makassar.  Meski ijin cutinya gak gampang. Padahal salah satu persiapan travelling adalah mencari kelakuan baik sama bos hihi. Jangan salah ya mencari kelakuan baik berbeda dengan cari muka. Kelakuan baik itu  adalah minimal kerjaan beres dan kinerja gak malu-maluin. Selesai travelling juga gitu, kerjaan harus tetap beres dan kinerja tetap tidak boleh memalukan. Saya harus tetap menjaga bahwa banyak travelling itu tidak akan mempengaruhi cara saya bekerja. Dengan cara begini saya tetap produktif.

Berhasil sedikit kurus. Yeay, berhasil turun 7kg adalah sesuatu banget. Meski belum sesuai dengan target, pengennya sih berat badan sama pada saat 8 tahun yang lalu, saat baru memulai tour of duty keluar dari kota Makassar. Yang paling bikin senang, saya gak perlu mengeluarkan duit extra untuk beli obat kurus atau suplemen untuk kurus yang lumayan nguras kantong itu. Kebanyakan travelling bawa berkah buat proses kurus ini. Salah satu persiapan travelling, sebulan sebelum hari H, saya selalu jogging minimal seminggu 2x. Targetnya minimal 4km setiap kali jogging. Terlebih saat persiapan naik gunung Rinjani, nyaris tiap hari jogging. Trus di Rinjani 3hari jalan kurang lebih 10-13jam. Nafsu makan selama di Rinjani malah menghilang dan beberapa minggu sesudahnya. Trus masuk puasa Ramadhan, puasa Syawal dan puasa ganti. Jarang sarapan diganti dengan perbanyak air minum pagi hari. Banyak makan buah dan jus, di 2 bulan terakhir lagi musim mangga. Tiap hari makan mangga 4-5 buah, gorengan nyaris sudah tidak lagi, dan berusaha untuk tidak makan malam. Nasi paling 2-3 sendok tapi lauknya tetap harus banyak, heheh. Sayangnya saya masih kurang konsisten, ada masa-masa dimana saya sempat malas melakukan itu.

Kinerja lumayan moncer. Kantorku 5 bulan terakhir berada di peringkat pertama dalam wilayah Sulawesi Maluku. Beberapa award juga kami dapatkan seperti Internal Governance Award dan Lomba peduli arsip. Semuanya berkat kepedulian, kerja keras dan kerja cerdas teman-teman sekantor. Mereka typical orang-orang yang mau dan mampu kerja. Tagline kami Teamwork make the dream work

Berkah sehat. Alhamdulillah, berkah tiada tara yaitu nikmat kesehatan. Kami sekeluarga nyaris jarang bertemu dokter. Anak-anak beberapa kali pernah demam dan sakit kepala, namun diusahakan diatasi sendiri dengan obat demam yang sudah distok di rumah. Sambil kasih sugesti ke mereka, jangan sakit ya nak. Dan biasanya ini cukup manjur untuk mereka agak baikan keesokan harinya.

Pengen tambah anak. Yang ini sampai sekarang belum kesampaian padahal buka pagarnya alias lepas spiral udah dari 2 tahun lalu. Tapi ya mungkin belum waktunya diberi rejeki ini oleh Allah.

Berkah hidup di kota kecil. Bebas macet dan dekat kemana-kemana. Saya jadi bisa nganterin anak-anak ke sekolah dan langsung ke kantor tanpa pernah terlambat. Cuman butuh waktu kurang dari 10 menit untuk itu. Saya masih bisa menyiapkan sarapan, saya masih bisa jemput sendiri si bungsu pulang sekolah pas istirahat siang. Saya masih bisa masak menu sederhana juga memanfaatkan waktu istirahat siang itu. Sebenarnya bisa minta bantuan orang lain untuk antar jemput ataupun lebih praktis beli makanan. Tapi saya menganggap ini adalah salah satu quality time buat mereka meski harus bersusah payah. Saya gak tau di tahun-tahun mendatang apakah saya masih bisa melakukan ini. Sangat bergantung pada situasi dan kondisi di masa mendatang itu. Tapi berharap minimal mereka merekam apa yang mamanya lakukan. Hidup di kota kecil juga jauh dari gaya hidup hedon. Mau hedon gimana, mall dengan barang branded gak ada, bioskop gak ada, gramedia gak ada, resto dan cafe masih terbatas. Lumayan jadi hidup irit, hihi. Baru boros kalo jalan ke Makassar.

Advertisement

3 thoughts on “BERKAH 2015

  1. gimana mbak jawabanya.. apakakah saldo jamsostek saya masih ada sisa kalau dulu pernah saya pakai buat biaya rumah sakit..

    • halo pak tri. Program jamsostek sebelum berubah menjadi BPJS KEtenagakerjaan ada 4: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK). bapak menggunakan jamsostek untuk biaya rumah sakit itu menggunakan manfaat JPK. Berapapun besar biaya berobat tidak akan mengurangi saldo JHT bapak, karena programnya beda. Untuk cek saldo silakan datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat atau via SMS ke 2757, atau cek saldo via website, atau lewat aplikasi HP ‘BPJSTK Mobile’ .

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s