Menjadi host Airbnb (2)

WhatsApp Image 2022-10-18 at 3.14.05 PM

Sampai saat ini saya bertahan jadi host Airbnb selama kurang lebih 3 tahun. Baca postingan yang pertama. Alhamdulillah sejauh ini aman-aman saja dalam artian properti tidak ada yang rusak berat ataupun hilang akibat penyewa dan juga gak ada penyewa yang terlalu aneh dan menyebalkan. Dari sisi pendapatan, lumayanlah buat dipake jajan dan untuk nutupi overhead cost seperti IPL dan internetnya. Sempat sekitar 3 bulan kosong karena memasuki awal pandemi tapi sekitar Juni 2020 saya udah mulai menerima tamu dan alhamdulillah ada aja tamunya. Meski udah pindah ke Bandung, kegiatan mengehost ini masih tetap jalan. Urusan komunikasi dengan penyewa masih dengan saya tapi untuk urusan kebersihan dan serah terima kunci saya serahkan sama pak suami ataupun ponakan.

Beberapa kejadian pengalaman menjadi host antara lain: Continue reading

Advertisement

Mengurus Endorsement tanda tangan di paspor

Berita tentang penolakan Jerman terhadap paspor Indonesia yang tidak ada kolom tanda tangannya membuat saya sedikit kuatir karena paspor yang baru saya buat di April 2022 termasuk paspor yang tidak ada kolom tanda tangannya. Untungnya tak lama kemudian, Jerman sepakat menerima jenis paspor tersebut dengan syarat harus ditambahkan kolom tanda tangan pada halaman endorsement di paspor.

Saya berencana untuk pengajuan visa Schengen di kedutaan Belanda, udah dapat slot temu janji tanggal 5 Oktober jam 10 pagi. Niatnya sebelum tanggal tersebut, saya mau ke imigrasi untuk pengajuan endorsement tanda tangan. Sebenarnya sih belum ada ketentuan di kedutaan Belanda bahwa paspor harus sudah lengkap dengan endorsement tanda tangan kalo mau pengajuan visa. Tapi daripada masalah, ye kan. Dapat slot temu janji susahnya minta ampun trus udah dibela-belain datang dari Bandung ke Jakarta buat ngurus visa. Continue reading

Gowes

WhatsApp Image 2022-09-07 at 5.35.03 PM

Baru beberapa bulan beli sepeda di Makassar, eh pindah Bandung. Di Bandung pun awal-awalnya tidak tergerak untuk gowes. Cuman karena bergabung sama Bapak-Bapak yang tiap ketemu cerita soal order sepeda custom sama pembuat lokal dan saya selalu ditawarin buat ikut order, jadilah saya juga ikut-ikutan booking. Malah booking 2 sepeda di 2 pembuat sepeda, hehehe. Salah satu pembuat sepeda Kreasi Urang Sunda itu memang sudah terdengar kabar viralnya sewaktu saya masih di Makassar karena baru buka preorder saja,  daftar tunggunya yang langsung panjang sampai lebih setahun.  Saya tertariknya karena dijanjiin dalam 3 bulan, sepedanya sudah ready. Trus satunya lagi tertariknya karena sepeda yang dibikin adalah mirip prototype merk AM. Sekalian mendukung berkembangnya produk lokal, halahhh. Alasan utamanya ya karena ikut-ikutan tadi. Continue reading

Bebas subsidi

Kapan terakhir kali minta uang sama orangtua atau bebas subsidi dari orangtua?
Sejak kuliah saya udah mulai mandiri tapi masih disubsidi. Sejak papi meninggal di tahun ke dua kuliah, tanggung jawab keuangan terbagi. Uang bulanan kuliah disupport sama kakak saya yang kerja di Timika, itupun nilainya juga tidak besar tapi cukuplahh dan tau diri juga. Mama saya full time mom yang mengatur kebutuhan hidup sehari-hari. Penghasilannya paling hanya dari panen sawah, kalo kepepet harus gadai emas. 

Continue reading

Main paddle ke Pulau Samalona

WhatsApp Image 2022-08-18 at 2.46.54 PM

Bos datang di Makassar dan minta di cariin tempat baru untuk bermain Stand up Paddle. Saya ngasih beberapa alternatif salah satunya di daerah Pangkep. Agak jauh dari Makassar dan karena tidak terlalu banyak waktu, jadinya nyari yang dekat dengan kota Makassar saja. Pilihan jatuh ke Pulau Samalona yang merupakan salah satu tempat wisata pantai berpasir putih di sekitar Makassar. Pulau tersebut cocok buat piknik sambil bermain aktivitas air seperti snorkling ataupun sambil camping.

Dulu gak kepikiran sama sekali bisa mendayung paddle board sampai pulau Samalona.  Biasanya kalo mau ke pulau Samalona menyewa perahu 500 ribu pulang pergi dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Lumayan kan jauhnya. Continue reading

Cerita tentang MengASIhi

3 anak saya gak ada yang lulus ASI ekslusif (sambil tutup muka). Salut deh sama ibu bekerja yang berhasil ngasih Asi ekslusif min 6 bulan apalagi tamat dan sukses menyapih. Kalo ibu tidak bekerja sangat disayangkan kalo tidak bisa ngasih asi ekslusif. Itu lumayan banget untuk mengurangi biaya plus manfaat lainnya. Tapi bisa jadi ada kondisi tertentu yang menyebabkan seorang ibu gak bisa ngasih asi ekslusif meski sebenarnya pengen. Jadi gak usah berdebat panjang mengenai pemberian asi maupun sufor, semua punya alasan masing-masing dan semua juga pada hakekatnya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ingin anak-anak tumbuh sehat dengan asupan nutrisi yang baik.

Dari apa yang saya baca, memberikan asi ekslusif harus dengan tekad yang kuat dan percaya diri sendiri. Kalo tekadnya gak kuat seperti saya, jadinya menyerah lalu memberikan susu formula. Apalagi rumah sakit tempat saya bersalin bukannya mendorong untuk Asi tapi langsung juga mendorong memberikan susu formula. Continue reading

Bursa Teleferik

WhatsApp Image 2022-08-04 at 4.08.55 PM (7)
 
Di pesawat Jakarta-Istanbul kami bertemu dengan rombongan travel dari Indonesia, mereka bilang rencananya begitu tiba mereka akan langsung diajak main salju di tempat yang gak jauh dari Istanbul. Saya sendiri gak tau tempatnya apa, yah maklum riset mengenai tempat apa saja di Istanbul gak terlalu mendalam. Pokoknya cuman kasih jatah nginap Istanbul 3 malam namun belum bikin itinerary sama sekali. Yang dimaksud oleh mereka adalah Uludag Teleferik yang berada di dekat Bursa. 

Jadi kami juga menetapkan hati bahwa tempat pertama yang akan kami kunjungi adalah tempat tersebut. Ferry paling pagi adanya di jam 8 pagi. Kami terbangun jam 4 pagi untuk mandi dan bersiap-siap. Kami mau shalat subuh di Blue Mosque yang ada di depan hotel terlebih dahulu lalu sarapan dan berangkat ke terminal ferry. Waktu subuh di Istanbul sekitar jam 6.10. Waktu sarapan di hotel di mulai jam 7. Agak-agak mepet waktu sebenarnya, tapi sayang juga kalo sarapan dilewatkan secara kami ingin tau juga seperti apa model sarapan di Turki. Kami sarapan sekitar 20menit trus berjalan menuju station trem terdekat.

WhatsApp Image 2022-08-04 at 4.08.55 PM (4)

Sampai di terminal Eminonu BUDO sekitar jam 7.50, ferry belum loading penumpang tapi loket sudah close jual tiket jam 8pagi. Jadinya kami membeli tiket ferry berikutnya di jam 10 pagi. Tiket baliknya juga sekalian beli antisipasi takut kehabisan kalo pas pulang baru beli. Di Musim dingin, ferry terakhir dari Mudanya Bursa jam 5 sore. Di Musim panas, katanya ferry terakhir ada jam 11 malam. Spare waktu 2 jam kami gunakan untuk explore sekitar terminal. Kami berjalan menyusuri pinggir pelabuhan sampai ujung biar tau apa yang ada di sekitar situ trus balik arah dan jalan lagi sampai ke ujung. Kami banyak menjumpai pemancing ikan sedang asyik memancing di pinggir pelabuhan. Di ujung kami sampai ke Spice Bazaar (Misir Carsisi) , pasar rempah-rempah Istanbul. Disini banyak menjual aneka rempah-rempah khas Turki, kacang-kacangan, manisan turki, coklat dan lain sebagainya. Kami menghabiskan waktu dengan cuci mata dan nyicil oleh-oleh yang kecil-kecil disini. Sedapatnya saja, karena kami juga gak mau bawa banyak tentengan ke Uludag. 

Ferry dari Eminonu berangkat tepat waktu jam 10 dengan tujuan pelabuhan Mudanya, Bursa. Lama perjalanan 2 jam. Tiba di pelabuhan, kami mencari bus F3 yang menuju ke Bursa Teleferik. Busnya gampang ditemui persis di depan pintu keluar pelabuhan, karena memang menyesuaikan dengan jadwal kedatangan ferry. Untuk naik ini kita harus membeli kartu di loket atau mesin yang ada disekitar disitu untuk di tap sebelum naik ke bis. Saya cuma beli 1 kartu karena kartu itu bisa ditap berkali-kali sesuai jumlah orang. Isi sesuai dengan rencana pemakaian. Karena buru-buru takut ditinggal sama busnya, saya beli cuma untuk oneway saja, ntar pulangnya bisa isi lagi.

Sesampai di Teleferik, antrian panjang mengular. Kami sedikit resah, karena waktu bisa jadi mepet banget dengan jadwal ferry. Tapi sudah sampai sini, masa iya batal. Beruntung ada percepatan jalur antrian, ada beberapa petugas yang mendatangi antrian dengan membawa mesin edc, jadilah kami beli disitu dan segera ngantri naik cable car.

Continue reading

Klaim JHT Lebih Mudah dan Lebih Cepat dengan J-Mo

jmo

Ada layanan digital terbaru dari BPJamsostek yaitu aplikasi Jamsostek Mobile disingkat J-Mo. Aplikasi ini merupakan pengembangan dan pengganti aplikasi sebelumnya yaitu BPJSTKU. Peserta yang sudah pernah mengakses BPJSTKU dapat  mengunduh aplikasi J-MO dan login dengan user dan password yang sama. Aplikasi ini bukan hanya dikhususkan untuk yang sudah menjadi peserta saja. Yang belum terdaftar juga bisa memanfaatkan beberapa layanan, tapi untuk lebih maksimalnya lagi penggunaan J-Mo, hayuk daftar jadi peserta BPJamsostek.

Lalu apa yang jadi pembeda dengan aplikasi sebelumnya?

Yang pertama, tampilan dan fitur-fiturnya lebih modern. Yang kedua, gak perlu bingung kalo Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) terselip atau hilang karena di dalam aplikasi ini ada kartu digital yang fungsinya sama dengan kartu fisik. Jadi kalo mau klaim cukup download dari aplikasi ini. Yang ketiga, bisa klaim JHT langsung dari aplikasi ini. Persyaratan untuk bisa klaim JHT melalui J-Mo adalah akumulasi saldo JHT max 10juta, sudah status non aktif dari kepesertaan Jamsostek, dan sudah melakukan pengkinian data. Jika persyaratan tersebut terpenuhi, langsung cair dalam 5-10menit (untuk bank Himbara). Keren kan. Semudah dan secepat itu, gak perlu mengupload dokumen dan gak perlu repot-repot datang ke kantor BPJamsostek. Continue reading

Tips seharian main di Universal Studio Singapore 2022

WhatsApp Image 2022-08-02 at 10.03.36 PM

Gak lengkap ke Singapore tanpa main ke Universal Studio Singapore (USS). Apalagi ada  si bocil umur 4 tahun yang pengen diajak menikmati excitement USS untuk pertama kalinya. Kakak-kakaknya  udah pernah 2x main di USS. Saya baru sekali kesana dan pernah satu kali saya hanya mengantarkan Pak suami dan anak sampai pintu gerbang USS. Mereka bermain di USS, saya sendiri menikmati dengan explore mengelilingi sentosa ujung pukul ujung sambil menunggu mereka selesai bermain. Lumayan kan hemat 1 orang. Secara harga tiketnya lumayan menggerus isi tabungan, sekarang harga tiket dewasa usia 13-99 tahun 81SGD dan anak umur 4- 13 tahun 61SGD. Kurs 1 SGD=11ribu rupiah. Itu baru tiket normal yah, kalo pengen tiket express harus nambah biaya lagi. Tiket express adalah tiket untuk memotong jalur antrian normal, antrian orang yang punya tambahan tiket express berbeda dengan jalur normal, jadi bisa lebih pendek antriannya dan bisa lebih cepat mainnya. Ada 2 kategori juga tiket express, tiket express regular dan unlimited. Yang regular boleh antri express hanya 1x per wahana, yang unlimited boleh antri express berulang-ulang kali di setiap wahana. Harganya bervariasi 60-120SGD sesuai dengan tanggal yang dipilih. Jadi total harga masuk USS kalo plus tiket express unlimited sekitar 200SGD/orang. Wow. Bagi penggemar theme park atau yang gak punya waktu dan mau puas main, harga ini mungkin sepadan.

Tips untuk membeli tiket adalah bandingin harga di beberapa situs penyedia pembelian tiket USS baik lokal maupun situs luar. Mana yang ngasih promo atau diskon. Total harga 3 tiket dewasa+1 anak-anak saya dapatkan di harga 3,1juta dapat diskon dari ti**t.com 300ribu jadi sisa bayar 2,7juta, lumayan kan. Gak usah plus pake tiket express, sayang duitnya dan biar saja anak-anak belajar bersabar untuk mengantri. Continue reading

Good to be back again (Singapore)

WhatsApp Image 2022-08-01 at 12.07.29 PM

Berulang-ulang kali saya mengecek persyaratan masuk Singapore, kuatir ada yang terlewat. Kuatir ada hal-hal yang bikin gagal masuk Singapore secara ini perjalanan pertama saya dan anak-anak keluar negeri di masa pandemi dan kuatir rugi banyak kalo gagal. Rasanya seperti baru pertama kali ke luar negeri, hehehe. Dan anak-anak sangat menunggu moment ini.  Setelah memastikan berulang-ulang, baru berani beli tiket online Universal Studio Singapore (USS) dan Singapore Flyer yang harus dibooking H-1. Terakhir kali ke luar negeri bersama anak-anak adalah ke Hanoi bulan Feb 2020 saat awal-awal wabah Covid merebak.

Waktu beli tiket bulan Mei, masih berlaku wajib PCR di Sg sebelum kembali ke Indonesia yang biayanya sekitar 90SGD atau sekitar 990rb. Beruntung tak lama kemudian aturan tersebut di hapus, dan bikin harga tiket  ke Sg jadi meroket jadi minimal 3,5juta pp/orang. Alhamdulillah saya masih dapat tiket 1,3juta pp/orang.

Syarat masuk Sg per Juli 2022: Continue reading