Flashlight trip Scandinavia

WhatsApp Image 2023-05-20 at 07.11.51

Setelah dapat tiket ke Eropa, langkah berikutnya adalah menentukan itinerarynya. Saya langsung request agar negara tujuannya saya yang pilih, Maksudnya biar gak ke negara yang sudah pernah didatangi lagi. Yang kepikiran adalah ke negara-negara Skandinavia (Denmark, Norway, Sweden, Finland) , dari Finland bisa lanjut ke negara-negara Baltik (Estonia, Lithuania, Belarus, Latvia), Maroko (biar bisa nginjak benua Afrika) dan di dekat Maroko ada Portugal. Namun saat pengajuan visa Schengen di kedutaan Belanda, itinerary kami simple saja yaitu 3 negara Belanda, Denmark dan Norway. Setelah visa Schengen disetujui , barulah serius mengatur rute yang mengerucut ke negara Skandinavia dan negara Baltik. Sayangnya waktu ngetrip kita cuman 8 hari, coba nambah sekitar 3 hari bisa dipastikan semua negara Baltik akan dikunjungi karena jarak Tallin (ibukota Estonia), Riga (ibukota Latvia), Minsk (ibukota Belarus), Vilnius (ibukota Lithuania) berdekatan satu sama lain. Kalo tidak salah secara keseluruhan sekitar 320km. Bisa nyewa mobil lalu berkeliling ke empat ibukota negara tersebut.

Dalam menentukan itinerary yang fix, saya membuat beberapa simulasi rute untuk mengetahui mana yang paling hemat dan pemanfaatan waktunya maksimal. Bandingin harga tiket pesawat, kereta, bus, ferry dan juga kalo menyewa mobil. Menyewa mobil saya coret karena rute negara antar Scandinavia jauh-jauh dan total harga sewa+bbm+tol+parkir sebanding dengan total biaya perjalanan dengan transportasi umum. Padahal kita masih harus mempertimbangkan keamanan dalam perjalanan, kondisi nyasar, kelelahan fisik, serta pembagian tugas yang bisa jadi tidak seimbang.

Setelah bolak balik simulasi mencari jalur termurah dan aman untuk dijalani, jadinya dalam 8 hari saya memutuskan ke 4 negara Skandinavia dan 1 negara Baltik yaitu Estonia yang berdekatan dengan Finland. Plus masuk dan keluarnya dari Amsterdam.  Prinsip saya, dalam menentukan itinerary yang paling utama adalah under budget dan aman.  Aman dalam artian saya bisa memitigasi risiko yang mungkin terjadi dalam perjalanan dan orang lokal pun banyak melakukannya. Syukur-syukur kalo sekalian dapat kenyamanannya. Tapi kalo gak terlalu nyamannya pun paling tidak kita dapat experiencenya. Jadi nanti itu bisa jadi pertimbangan jika akan ngetrip dengan cara yang sama.

Rutenya adalah seperti ini: Jakarta-Amsterdam-Copenhagen-Oslo-Stockholm-Helsinki-Tallin-Amsterdam-Jakarta.

Jakarta-Amsterdam: pesawat Singapore Airlines

Amsterdam-Copenhagen: Flixbus (nginap di bus)

Copenhagen-Oslo: Flixbus (nginap di bus)

Oslo-Stockholm: pesawat SAS

Stockholm-Helsinki: pesawat Norwegian Air

Helsinki-Tallin-Helsinki: Cruise viking lines

Helsinki-Amsterdam: pesawat Finn Air

Untuk akomodasi kita hanya booking 5 malam, 1malam di Oslo (Anker Hostel), 1 malam di Stockholm (den Roda Baten/Boat Hotel), 2 malam di Helsinki (Euro hostel), 1 malam di Ibis Budget Hotel Amsterdam. Selebihnya ya  kami di perjalanan, hehehe.

Asuransi perjalanan untuk keperluan visa schengen kita beli di Tra….ka saja seharga 150ribu.

Untuk paket data, kita beli Sim card Eropa 30 hari paket A total kuota internet 10GB seharga 199ribu. Belinya pun mepet, 4 hari sebelum keberangkatan, tapi paketnya ternyata sehari sampai. Biasanya pakai Telkomsel, tapi paling murah waktu itu cuma paket 15GB 600ribu untuk penggunaan 30hari. Sayang duitnya. Proses pakenya juga gampang sisa ngikutin instruksi dan saat itu CSnya juga detil nanya kapan berangkat dan reminder untuk aktifkannya kapan. Pas transit di Singapore, internetnya udah berfungsi dengan baik.

Jalan-jalan ke Roermond Designer Outlet

WhatsApp Image 2023-05-13 at 20.00.38

Dari Helsinki ke Amsterdam kita naik pesawat Finn Air. Hari terakhir dalam trip Scandinavia kami akan habiskan dengan berjalan-jalan ke Roermond Outlet. Roermond Outlet adalah Designer Outlet dimana kita  dapat menikmati berbelanja dengan harga diskon di lebih dari 200 toko yang menawarkan merek terkenal dari seluruh dunia. Idem kayak La Valle Village, Prancis atau Citadel Factory Outlet di Los Angeles. 2 tempat ini juga udah pernah juga kesana. Sebenarnya tuh saya gak terlalu ingin banget ke Roermond FO, soalnya waktunya pendek dan jaraknya lumayan jauh dari Amsterdam sekitar 3 jam.  Cuman Amel dan Ina sangat ingin kesini, ada beberapa titipan barang branded yang mau dicari katanya. Yo wes lah.

Kami meninggalkan Euro Hostel jam 4.45 pagi. Untuk menuju Helsinki airport, kami naik trem kemudian lanjut dengan kereta ke airport. Pesawat jam 8.15. Trem mulai beroperasi jam 5, kereta mulai beroperasi jam 5.16 ke airport. Lama perjalanan kereta sekitar 30menit.  Kami menggunakan aplikasi mobile HSL untuk membeli single ticket ke Helsinki Airport seharga 4.1Euro/orang. Tiketnya harus yang zona ABC, zone AB hanya bisa digunakan trem, ferry, bus dalam kota. Karena pembeliannya dalam aplikasi, validasi tiketnya juga melalui aplikasi. Bener-bener sistem kejujuran karena kami naik trem dan kereta ke airport tidak ada sama sekali pemeriksaan tiket. Halte trem berada di belakang hostel sisa nyeberang jalan aja. Alhamdulillah aman sampai airport. Continue reading

A day in Tallin

IMG-20221115-WA0454

Di Helsinki kami sedikit bernafas lega, karena di kota ini kami nginap 2malam. Tempat-tempat sebelumnya kami hanya nginap 1 malam bahkan 3 hari pertama nginap di bus. Tapi tetap saja explore Helsinki hanya dalam 1 hari saja, 1 hari lagi kami one day trip ke Tallin.

Tallin adalah ibukota Estonia salah satu negara Balkan pecahan dari Rusia. Saya bela-belain masukin Tallin dalam itinerary soalnya dari Helsinki ke Tallin biayanya murah. Cuman 21Euro pulang pergi naik ferry, bisa one day trip lagi.

Untuk perjalanan dari Helsinki ke Tallinn, kita naik kapal ferry. Cara ini yang paling popular untuk menuju ke Tallin dari Helsinki. Waktu perjalanan sekitar 2-3 jam tergantung pada jenis kapal feri yang dipilih. Terdapat beberapa perusahaan ferry yang melayani rute ini seperti Viking Line, Tallink Silja Line, dan Eckerö Line. Kapal ferry biasanya berangkat dari pelabuhan Helsinki di Katajanokka atau West Harbour. Kami memilih Viking Line.

Keluar pagi-pagi dengan berjalan kaki menuju pelabuhan. Kapal kita berangkat jam 07.45.  Jarak dari hostel hanya 3menit jalan kaki. Tiba di pelabuhan untuk menuju Old town cukup dengan berjalan kaki saja. Kami menghabiskan seharian hanya di Old town. Old Town cukup luas untuk di explore. Kami sempat bertemu dengan 2 orang Indonesia yang juga lagi main ke Tallin. Tadinya kita mau ngikutin mereka, tapi saya memutuskan biar jalan sendiri saja. Continue reading

A day in Helsinki

Dari Stockholm, kami bergeser ke Helsinki. Naik pesawat lagi dengan maskapai Norwegian Air. Sama kayak SAS kemarin, kalo mau naruh bagasi di cabin pesawat jangan beli tiket low farenya. Karena untuk kelas low fare nya, kita hanya diperbolehkan bawa tas jinjing yang di taruh dibawah kursi.

Ke bandaranya, tetap kita ngikutin tips yang dikasih oleh petugas stasiun T-Centrale emarin untuk menghemat biaya. Jam 5pagi kita udah geret koper lagi ke stasiun kereta.

Saat udah boarding di pesawat, saya sempat ngecek email di tabletnya Amel, ada reminder taxi Helsinki. Saya nyaris lupa kalo di Helsinki nanti, saya dapat fasilitas taxi bandara gratis dari booking.com. Pemesanan kami sudah mencapai minimum pembelian untuk dapat fasilitas taxi gratis.

Segera saya kirim pesan whatsapp ke perusahaan taxinya menyampaikan info bahwa hp saya hilang sehingga gak rutin cek email dan kami sudah otw ke Helsinki. Untungnya juga segera diresponse, dia menyampaikan bahwa akan info no kontak ini ke supir taxi yang menjemput. Alhamdulillah dapat gratisan. Gak pusing lagi transportasi dari bandara ke hostel.

Bandara Helsinki adalah bandara kecil hanya punya 1 terminal saja dan bandaranya kurang menarik dan bukan bandara yang hidup. Masih sementara dalam pengembangan.

Keluar dari bandara sudah ada driver taxi yang bawa table bertuliskan nama saya. Mobil yang dipake adalah Tesla panoramic rooftop yang atapnya yang clear jadi bisa liat awan di langit. Kerennn, pertama kalinya naik Tesla yang harga di Indonesia paling murah 1.5M. Si driver tetap nyalain argo yang sampai hostel argonya kurang lebih 45Euro.

Tak lupa saya ngasih tip. Sebelum itu sempat google dulu apakah ngasih tip sesuatu yang wajib atau tidak. Jadi tipping di Finland bukan sesuatu yang wajib tapi mereka juga gak nolak kalo dikasih. Biasanya kalo supir taxi kalo bayar pake kartu hanya dibulatkan ke atas atau kalo bayar cash uang recehnya gak diambil. Atau kalo mau ngasih tip lebih, biasanya besarannya 10%. Kenapa saya cek, karena di tempat lain belum tentu mau terima tip. Saya ingat pernah mau ngasih supir taxi di Bologna tip saya malah ditolak. Continue reading

A day in Stockholm

IMG-20221115-WA0515

Kami bergegas ke penitipan barang di stasiun kereta Oslo untuk mengeluarkan barang yang kami titipkan kemarin sewaktu akan mengikuti Norway in a Nutshell. Waktu 24jam bentar lagi berakhir, kalo telat bakal kena bayar sewa untuk 24 jam berikutnya. Tujuan berikutnya adalah ke Stockholm dengan naik pesawat SAS jam 11.10. Di stasiun kereta ada 2 pilihan kereta: yang regular 110NOK atau airport express 200NOK. 1 NOK= IDR 1500. Tentu kami memilih yang paling ekonomis yaitu kereta regular, waktu tempuh cuman beda dikit. Bedanya yang regular berhenti di 2-3 stasiun dan yang express langsung ke bandara.

Maskapai SAS merupakan maskapai premium milik negara Norway. Tiket SAS menerapkan beberapa kategori tiket: Go Light, Go Smart, Plus Smart dan Plus Pro. Tiket Go Light adalah yang paling murah tapi hanya cocok untuk penumpang yang hanya punya bagasi yang bisa ditaruh dibawah kursi ukuran 40x30x15 seperti ransel. Kalo mau taruh diatas kabin pesawat, harus beli tiket yang minimal jenis Go smart. Kalo beli tiket jenis ini akan dapat 1 bagasi checked in maksimum 23kg dan 1 bagasi kabin. Kami beli yang ini. Perbedaan dengan tiket dibawahnya sekitar 15-20 Euro. Di dalam pesawat, cuman dikasih teh/kopi gratis.

Pemeriksaan security control saat masuk ruang tunggu sangat ketat. Barang bawaan berulang-ulang discan. Yang disita dari barang bawaan saya adalah rendang daging kaleng. Katanya mengandung air yang gak boleh dibawah. Padahal itu rencananya buat teman makan kentang sebentar begitu masuk di ruang tunggu. Duh.

Kami juga menghabiskan uang NOK yang tersisa dari ambil duit di ATM kemarin di Flam. Karena pada malas makan, kami bagi tiga saja duit untuk diabisin sesuai selera. Uang segitu cuman cukup beli coklat 2-3buah. Dan yang nyebelin toko tempat kita ngabisin uang tersebut ternyata mahal. Kita gak perhatikan kalo di arah menuju ruang tunggu ada Duty free yang harganya lebih murah 50%. Contoh coklat bueno, di toko itu harganya 15SEK/biji nah di duty free harganya 50SEK/kemasan isi 10biji. Nyesek, hehehe. Selain itu di setiap duty free kesempatan mandi parfum. Parfum tester tersedia banyak banget dan petugasnya tidak banyak. Jadi leluasa banget buat nyoba berbagai parfum. Ada yang suka melakukan hal yang sama?

Parfum lagi sale. Contoh nih seperti Pleasure Estee Lauder 100ml seharga 700ribu. Padahal di Indonesia parfum ini cukup popular dan gak pernah sale, harganya sekitar 1.6juta. Dan masih banyak jenis parfum lainnya.

Tiba sekitar jam 12.30 di Stockholm, dari bandara kami memilih naik bus ke tengah kota. Ada beberapa pilihan juga sih untuk ke kota, bisa naik Uber sekitar 575SEK,  kereta airport express 210 SEK,  kereta komuter hanya 120SEK (kalo udah beli tiket metro)  dan bus 110SEk . Kami memilih naik bus menuju Stockholm Central, nanti di sana baru beli tiket 24jam buat berkeliling Stockholm yang berlaku buat ferry, trem, bus dan metro. Harga tiket tersebut adalah 160SEK ditambah biaya kartu 20SEK. Kami juga sekalian mau beli tiket ke airport untuk besok dengan naik kereta komuter. Tapi kata petugasnya ada opsi yang lebih murah. Ketimbang beli lagi tiket ektensi (tiket lanjutan atau perluasan zona) sebesar 120SEK mending repot sedikit tapi cukup memanfaatkan tiket 24jam tersebut. Tipsnya adalah dari T-Centralen naik kereta komuter ke Marsta (jalur pink) lalu lanjut naik bis sekitar 10menit ke airport. Duh, terimakasih banyak pak atas tipsnya. Kami akan coba besok. Ini sesuai banget dengan prinsip act like local and save the money. Continue reading

Norway in a Nutshell One day Trip

IMG-20221115-WA0292

Norway in a Nutshell atau disingkat NiN adalah salah satu highlight wisata paling populer di Norwegia. Kita dapat melihat keelokan alam pedesaan khas Norwegia, menyaksikan pegunungan yang tertutup salju dengan ratusan air terjunnya yang mengalir ditambah pengalaman menyusuri  Naroyfjord dan Aurlandsfjord. Fjord adalah celah sempit semacam teluk di pantai yang berasal dari lelehan gletser, dan biasanya berada di daerah pegunungan. Untuk sampai ke fjord ini kita akan berkeliling menggunakan beberapa moda transportasi salah satunya  kereta api antara Oslo dan Bergen yang disebut sebagai the most scenic train ride di Norwegia dan juga salah satu yang the best scenic di dunia. Perjalanan Norway in a Nutshell mencakup: perjalanan kereta api oslo-bergen atau sebaliknya, Lanjut nyambung Flam railway, kemudian nyambung dengan kapal ferry dan terakhir naik bus untuk kembali ke jalur kereta api Oslo-Bergen. Continue reading

A day in Oslo

Gerimis menyambut kita saat tiba di Oslo bus terminal jam 06.45 pagi. Hari ini kita gak perlu nitip koper-koper di penitipan barang, karena bisa nitip di Anker Hostel, penginapan yang kami booking hari ini. Letak Oslo bus terminal dalam satu area dengan stasiun kereta Oslo. Hujan gerimis membuat kami menahan diri untuk segera beranjak dari terminal. Setelah agak reda, kami berjalan kaki menuju Anker Hostel yang jaraknya sekitar 700meter dari stasiun.

Waktu check in baru nanti jam 3 sore, so kami menyegarkan diri kembali dan ganti baju di tollet yang ada di lobby Anker Hostel kemudian menitip barang-barang lalu explore kota Oslo. Meski di depan hostel ada halte trem, kami memutuskan untuk berkeliling saja dengan berjalan kaki. Kami menyusun rute yang ringan-ringan saja dengan jarak sekitar 7km pulang pergi. Rencananya kami hanya menghabiskan waktu sampai tiba waktu check in saja. Di rute tersebut kami melewati Oslo Domkirke, Karl Johan Gate, Royal Palace, Stadhuset, Nobel peace Centre, Akershus fortress. Continue reading

A day in Copenhagen

Flixbus yang membawa kita ke Copenhagen berhenti sebentar sekitar jam 4 pagi di Hamburg menurunkan dan menaikkan penumpang. Saya terjaga dan juga ikut turun bus ke area bagasi, menunggu penumpang yang turun di Hamburg mengambil kopernya kemudian mencari hp diantara tumpukan barang yang tersisa. Berharap hpku hanya keselip diantara koper-koper penumpang. Hasilnya nihil. Hpnya juga sudah off karena habis batere kalo di cek di Find my device google. Tapi yang pasti hp itu ikut dalam bus, tapi entah diambil sama siapa. Ya sudahlah, sudah takdirnya hp itu harus hilang, yang penting hati dan secara fisik tidak kurang suatu apapun.

Bus masih berhenti beberapa kali, Diperbatasan Denmark, beberapa polisi naik ke bus memeriksa identitas dan mengecek dengan aplikasi dari hp mereka. Paspor dan visa kami dicek. Aman. Continue reading

A day in Singapore

WhatsApp Image 2022-11-16 at 09.36.18Penerbangan kita Jakarta-Singapore di reschedule. Yang tadinya jam 18 menjadi jam 11 pagi. Itu berarti hari itu saya harus terhitung cuti dan berarti pula ada kesempatan jalan-jalan di Singapore selama kurang lebih 10jam. Saya sempat perhatikan tiket yang saya beli di tiket.com ada keterangan tidak termasuk makanan. Tanda tanya nih, apakah karena tiket Singapore Airlines yang  kami beli masuk kategori low fare atau gimana. Tapi saat check in online, masih bisa request Moslem meals. Hehehe aman. Saya request Moslem meals hanya untuk penerbangan Sin-Ams dan Ams-Sin, untuk Cgk-Sin pp biar bisa milih opsi makanannya. Ternyata kalo request special meals seperti vegetarian, dietary meal ataupun religious meals, pada saat penyajian di pesawat kita akan dapat makanan duluan.

Sampai di Singapore, saya baru nyadar kalo belum isi Sg Arrival Card. Untungnya masih bisa diisi saat tiba disana. Isi form online, upload sertifikat vaksin yang ada di peduli lindungi lalu submit. Dan setelah itu baru bisa proses imigrasi Singapore. Kami ke penitipan barang untuk nitip barangnya Inoy. Biaya penitipan 10SGD. Continue reading

Mengurus Visa Schengen

Waktu liburan sudah dekat, saatnya mengurus visa.

Jadi di bulan April kemarin  udah eksekusi tiket Jakarta-Amsterdam pp untuk keberangkatan di bulan November 2022. Waktu itu Singapore Airlines lagi promo besar-besaran ke hampir semua rute. Udah gitu ditambah dengan diskon aplikasi tempat beli tiket  dan diskon promo kartu kredit, dari harga 7,6juta yang dibayar 6juta saja. Lumayan kan. Mungkin karena bulan itu adalah bulan awal dimana hampir semua maskapai internasional mulai beroperasi secara penuh, banyak promo bertebaran. Tapi semakin kesini harga tiket semakin mahal. Udah gak terjangkau untuk beli mepet dengan waktu keberangkatan. Sebagai contoh saja untuk tanggal yang sama dengan maskapai yang sama ngecek di bulan Juli sudah 38jutaan, ngecek sekarang sudah 45jutaan. Kalo maskapai lain sih masih ada di harga sekitar 17jutaan. So, kalo ada tiket murah jangan nunggu lama untuk eksekusinya. Budget saya untuk tiket Eropa/UK/Turki pp adalah sekitar 6juta, untuk tiket US adalah sekitar 7juta, untuk tiket Japan/Korea sekitar 4juta. Kalo ada tiket yang masuk budget, biasanya langsung dieksekusi. Kalo saya sih ya, itu juga termasuk cara untuk mengatur cash flow, seluruh biaya untuk liburan jadinya tidak dikeluarkan secara bersamaan. Pengeluaran biaya tiket dulu, kemudian pengeluaran biaya transport antar negara dan penginapan yang dapat dipesan dari Indonesia dan berikutnya pengeluaran biaya selama disana.

Kapan mulai waktu pengurusan visa? Dari web vfs, aplikasi visa paling cepat 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan dan paling lambat 15 hari sebelum tanggal keberangkatan ke Schengen. Lebih cepat lebih baik karena dapat slot untuk temu janji itu tidak mudah. Saya ngecek di awal Agustus, slot paling dekat adalah di akhir bulan September. Continue reading